Menu

MENU

JF-17 Thunder Pakistan vs India Tejas - Pesawat Tempur Mana yang Lebih Hebat ?


Pesawat tempur Tejas (Light Combat Aircraft (LCA)  telah mencapai basenya di Bahrain untuk berpartisipasi dalam Bahrain International Air Show 2016, yang akan diadakan dari tanggal 21 Januari ini. Keikutsertaan Pesawat tempur Tajas di ajang ini akan menjadi penampilan pertama Tejas pada pertunjukan udara asing, dan akan menjadi sorotan penting di mata dunia karena akan dibandingkan dengan pesawat tempur JF-17 Guntur militer Pakistan yang diproduksi bersama dengan bantuan Cina.
Pesawat tempur JF-17 Thunder, merupakan pesawat tempur generasi ketiga yang diproduksi bersama oleh Pakistan Aeronautical Complex (PAC), Kamra, dan China Chengdu Aircraft Industry Corporation. Dan telah masuk dalam pelayanan sejak 2010, dengan PAC menggelar 16 nya pesawat 50 Blok-2 untuk menyelesaikan PAF keempat JF-17 skuadron bulan lalu. Bila dibandingkan dengan pesawat tempur Tejas LCA, pesawat Tejas belum dinobatkan sebagai pesawat tempur yang di gunakan oleh IAF . Padahal Tajas telah Mulai dirancang pada tahun 1984 dan dikembangkan oleh Badan Pengembangan Aeronautical Hindustan Aeronautics Ltd dan Defence Research and Development Organisation.
Tes pesawat tempur oleh pilot telah melakukan lebih dari 3.000 penerbangan, yang masih menunggu Izin Operasional Akhir dari IAF. IAF telah memerintahkan untuk memproduksi enam skuadron (120 pesawat) dari Tejas Mark-1A tetapi tidak ada kepastian jadwal produksi.
Kedua pesawat tersebut akan di sorot oleh dunia internasional untuk kemampuan dari masing-masing pesawat. Kurangnya data dari kedua pesawat tersebut akan sulit untuk membanding keduanya, hal ini akan berbeda setelah keduannya saling unjuk kebolehan di ajang yang diselenggerakan di Bahrain. Kehandalan dari kedua pesawat ini akan sangat dinantikan mengingat keduannya merupakan pesawat hasil dari dua bersaudara yang saling bermusuhan.
Tejas dan JF-17 telah dirancang sangat berbeda. Tejas dimaksudkan sebagai pesawat tempur generasi berikutnya – ada banyak teknologi besar pada Tejas, seperti HMD Israel. Untuk Pakistan, JF-17 dimaksudkan untuk menggantikan armada lama dari Mirage III dan Chengdu J-7, yang telah dilakukan. ” Keduanya pemilik pesawat ini boleh saling klaim keunggulan, dan dunia lah yang akan menilai kemampuan dari kedua pesawat ini nantinnya
Baca juga ...
SHARE !!!
tribunindo.com