Rahasia Dibalik Cepatnya Pembalap Mengganti Transmisi
Kokpit Mobil Balap (c) Scion
Dari namanya, sequential gearbox bisa berarti perpindahan gigi yang berkesinambungan atau berurutan.
Jenis transmisi manual ini umumnya digunakan pada sepeda motor dan mobil performa tinggi atau untuk balap mobil, di mana gigi yang dipilih tidak bisa mengakses langsung ke gigi tertentu.
Bila pada transmisi manual biasa (konvensional), perpindahan gigi memiliki pola 'H' alias 'H' pattern, untuk jenis sequential, pola yang digunakan berbentuk 'I' atau segaris.
Mobil yang menggunakan transmisi seperti ini lazimnya mobil balap yang membutuhkan perpindahan gigi dengan sangat cepat. Mulai dari gigi 1 sampai gigi 5, tuas transmisi cukup digeser ke depan secara berulang.
Sebaliknya untuk turun gigi dari 5-4-3-2-1, juga tinggal menggeser tuas ke belakang secara berulang.
Teknologi ini memungkinkan pengemudinya untuk melakukan perpindahan gigi sepersekian detik lebih cepat.
Ditambah lagi, transmisi yang digunakan biasanya berupa alat yang disebut dog-clutch (dog-drive) yang memungkinkan pembalap tak perlu menginjak pedal kopling saat melakukan perpindahan gigi.
Jadi, pedal kopling hanya diinjak ketika ingin masuk ke gigi 1, selanjutnya langsung memainkan tuas transmisi. Ciri paling khas, terdengar bunyi “kleng” seperti besi beradu ketika masuk gigi 1.
Di luar kemudahan penggunaan dari sudut pandang pengemudi, manfaat tambahan gearbox sequential adalah petunjuk penggunaan kopling melalui pedal kaki atau kontrol tangan dapat diminimalkan atau sama sekali ditiadakan, dengan kopling hanya digunakan untuk mulai dari benar-benar berhenti.
Mobil Formula Satu dari tahun 1990-an membuat debut paling tinggi-profil dari teknologi ini di motor sport, dan variasi ditingkatkan pada tema ini masih digunakan dalam berbagai bentuk balap jalanan dan balap drag.
Aksi push-pull sederhana dari mekanisme pergeseran juga cocok untuk kontrol semi-otomatis baik menggunakan aktuator-hidrolik atau pneumatik sistem sering disebut sebagai paddle-shift.
SHARE !
Otosia.com