Orang yang terkena zat korosif ini biasanya akan mengalami gejala pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kesulitan bernapas, bahkan meninggal dengan mulut mengeluarkan busa. Sianida mampu mengacaukan sel dalam menerima oksigen di dalam tubuh. Racun sianida ini dapat berbentuk gas seperti hidrogen sianida atau dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida.
Untuk itu perlu Anda ketahui bagaimana memberikan pertolongan pertama bagi orang yang terkena racun sianida. Mengutip dari webmd.com, Anda harus memastikan sianida terhirup, tertelan, atau terserap kulit, baru Anda bisa menanganinya.
1. Mengobati sianida yang terhirup atau tertelan
Bila Anda ingin menolong seseorang yang menghirup gas sianida, maka Anda bisa membawanya ke luar menghirup udara segar. Jika Anda tidak bisa pergi jauh, usahakan paparan gas yang lebih besar. Ketika orang yang teracuni sesak napas, Anda bisa melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), tapi ingat untuk tidak melakukan napas buatan.
Bila Anda ingin menolong seseorang yang menghirup gas sianida, maka Anda bisa membawanya ke luar menghirup udara segar. Jika Anda tidak bisa pergi jauh, usahakan paparan gas yang lebih besar. Ketika orang yang teracuni sesak napas, Anda bisa melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), tapi ingat untuk tidak melakukan napas buatan.
2. Mengobati kulit yang terkena sianida
Anda harus menghindari menyentuh orang yang terkena sianida, hanya pihak medis dengan pakaian khusus yang bisa menyentuhnya. Jika Anda menyentuhnya bisa jadi racun tersebut akan menular dengan cara terserap kulit Anda.
Anda harus menghindari menyentuh orang yang terkena sianida, hanya pihak medis dengan pakaian khusus yang bisa menyentuhnya. Jika Anda menyentuhnya bisa jadi racun tersebut akan menular dengan cara terserap kulit Anda.
3. Mengobati mata yang terkena sianida
Jika mata Anda terkena sianida, segera cuci mata dengan air selama sepuluh menit. Bila Anda menggunakan lensa kontak atau kacamata, segera lepaskan dari mata Anda. Anda dapat mencuci kacamata dengan sabun dan air lalu buang lensa kontak tersebut.
Jika mata Anda terkena sianida, segera cuci mata dengan air selama sepuluh menit. Bila Anda menggunakan lensa kontak atau kacamata, segera lepaskan dari mata Anda. Anda dapat mencuci kacamata dengan sabun dan air lalu buang lensa kontak tersebut.
4. Tindak lanjut
Meski ketiga cara di atas merupakan pertolongan pertama bagi orang yang terkena sianida, Anda tetap harus melaporkan kejadian ini pada pihak medis untuk diberikan penawar racun dan tambahan oksigen.
Meski ketiga cara di atas merupakan pertolongan pertama bagi orang yang terkena sianida, Anda tetap harus melaporkan kejadian ini pada pihak medis untuk diberikan penawar racun dan tambahan oksigen.