Tentara Indonesia ternyata tidak main-main dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga kawasan Indonesia dari tangan pencuri terutama illegal fishing. Militer Indonesia dibawah kepemimpinan presiden Jokowi sangat mendukung dari keputusan sang presiden untuk menenggelamkan kapal yang mencuri ikan dikawasan Indonesia.
Untuk mendukung keputusan sang presiden TNI berencana untuk membeli pesawat jet amfibi jenis Beriev BE 200 Altair asal Rusia yang akan melengkapi armada patroli maritim Indonesia. Dengan adanya pesawat jet amfibi tersebut diharapkan dapat menangkal illegal fishing yang marak masuk wilayah perairan Indonesia.
Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia selaku Kapala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang dijumpai jumpa pers Rapim TNI 2015 di Mabes TNI Cilangkap, mengatakan bahwa pesawat jet amfibi jenis Beriev BE 200 Altair asal Rusia merupakan pesawat yang andal untuk digunakan dikawasan perairan.
“Pesawat jenis BE 200 ini andal untuk kawasan perairan. Amfibi ini dapat mendarat di laut sehingga pelaku illegal fishing sulit melarikan diri,” .
Menurut KSAU, kehebatan pesawat jet Amfibi Beriev BE 200 Altair yang akan diborong TNI pesawat bisa dilengkapi dengan persenjataan serta mampu membawa tim dan bawa peralatan, bahkan dapat membawa bom air guna pemadaman kebakaran.
Dengan pembelian itu maka TNI akan dapat lebih mudah dalam menjangaku semua lokasi dimana terjadinya illegal fishing dengan cepat. Untuk keputusan membeli pesawat jet Amfibi Beriev BE 200 Altair telah disetujui oleh Presiden Jokowi.
“Presiden Joko Widodo pun setuju dengan usulan pembelian pesawat tersebut,” kata KSAU.
KSAU pun memberikan informasi, bahwa Indonesia pernah memiliki jenis pesawat ini sebelumnya yaitu pada tahun 50-60-an yang merupaka buatan Rusia. Pesawat ini merupakan pesawat yang sangat efektif untuk digunakan dalam patroli.
Presiden Jokowi, tutur Marsetio, menyetujui pengadaan pesawat ini. “Beliau minta agar masalah kekuatan patroli langsung diajukan ke beliau,”.
Presiden Jokowi pada masa kampayenya selalu menjanjikan akan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan poros maritim, menambah kekuatan udara untuk menjaga perairan Indonesia. Jokowi juga berjanji akan membeli Drone/ UAV dalam rangka menjaga perairan Indonesia dari pencurian pihak asing. Jokowi mengaku geram dengan ulah kapal asing yang mencuri dikawasan Indonesia dan mencuri ikan.
Saat ini Jokowi sudah mulai merealisasikan programnya, untuk drone/ UAV tinggal menunggu apakah akan dibeli dari dalam yaitu UAV buatan Indonesia atau drone buatan luar.