Menu

MENU

" Hadiah " pembacok polisi di Matraman tewas dengan 3 peluru di dada

Badak, pembacok polisi di Matraman tewas dengan 3 peluru di dadaPenggerebekan narkoba Kampung Berlan. ©2016 Merdeka.com/faiq

Jenazah Priyooza Wijaya alias Ade Badak (sebelumnya ditulis Ali) tiba di RS Polri, Kramat Jati, Kamis (21/1) malam. Badak merupakan pelaku utama yang membacok Iptu Prabowo saat penggerebekan di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1) lalu.

"Jenazah yang merupakan warga Jati Makmur RT003/002 Nomor 6, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, tiba di RS Polri, pukul 23.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Nasriadi, Jumat (22/1).

Nasriadi menjelaskan, penangkapan dilakukan di Manggarai, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan, Badak melakukan perlawanan dengan cara menyerang petugas dengan senjata tajam, sehingga diberi tembakan peringatan.

"Dan pelaku tetap menyerang petugas walau sudah diberi tembakan peringatan, sehingga oleh petugas Polres Jakarta Timur diberikan tembakan 3 kali di bagian dada pelaku," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Nasriadi, jenazah langsung di bawa ke RS Polri oleh aparat Polres Jakarta Timur dengan menggunakan kendaraan AVP warna Hitam.

"Sekitar pukul 00.30 WIB, Dirkrimum Polda Metro Jaya (Kombes Pol Krishna Murti) tiba di Ruang Forensik RS Polri Kramat Jati guna memastikan jenazah apakah benar pelaku pengeroyokan petugas di Jalan Slamet Riyadi, Berlan," ucapnya.

"Beliau menyatakan bahwa jenazah menjadi pelaku utama yang membacok Kanit Narkoba dan membacok almarhum Bripka Taufik hidayat," tandasnya.
merdeka.com