Menu

MENU

Latihan Memanah, Sejumlah Orang Ditangkap Polisi di Yogyakarta. Lha ?




Olahraga ketangkasan memanah akhir-akhir ini sedang populer, termasuk dilakukan da'i kondang Aa Gym. Bukan hanya memanah tapi berkuda yang merupakan sunnah Nabi.

Namun, usai Bom Sarinah, olah raga memanah bisa menjadikan ditangkap polisi seperti yang terjadi di Yogyakarta hari Minggu (17/1) kemarin. 10 Orang ditangkap polisi.

Dilansir kiblat.net, sejumlah orang yang tengah berolahraga memanah di depan sebuah rumah yang beralamat di RT 11/ RW 06 Pujokusuman Yogyakarta ditangkap polisi.

Penangkapan dilakukan oleh satuan kepolisian sektor Mergangsan, Yogyakarta pada Ahad sore (17/01) sekitar pukul 17.00 WIB. Laporan dari warga sekitar yang mendorong pihak kepolisian mengamankan sejumlah orang tersebut.

Kapolsek Mergangsan, Kompol Bambang Murdo Priyono membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Pada hari Ahad kemarin, saya diinfokan anak buah saya bahwa di Mergangsan ada sekelompok orang yang sedang latihan memanah dan menggunakan air gun. Jam 18.30 saya dikabari ternyata sudah dibawa ke Polres, jadi saya cuma dapat cerita saja,” jelas Bambang saat ditemui di kantornya pada Senin sore, (18/1), lansir kiblat.net.

Lebih lanjut, Bambang merinci beberapa barang bukti yang diamankan dari pihak warga di antaranya ialah 2 busur panah beserta 13 anak panah dan 3 papan target, 1 airgun model FN Makarov dengan 2 gas dan sekitar 50 butir peluru gotri, serta 2 bilah parang.

Kapolsek menyebutkan jumlah orang yang ditangkap keseluruhannya ada 10 orang, tanpa menjelaskan asal mereka dari organisasi apa.

“Berkaitan dari asal mereka dari organisasi apa saya tidak mengetahui karena kasus ini langsung dilimpahkan ke Polres, jadi prosesnya di sana,” kata dia.

Hingga berita ini ditulis, Kiblat.net belum bisa mengkonfirmasi ke pihak Mapolrest Yogyakarta. Saat berusaha ditemui, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta sedang tidak ada di kantornya.

Di Markas Polresta Yogyakarta, Kiblat.net sempat bertemu dengan Ustadz Umar Said bersama sejumlah orang.

Ketika ditanya tentang kasus ini, mereka enggan memberikan keterangan. Hanya satu kalimat yang disampaikan oleh Ustadz Umar Said kepada Kiblat.net, “Saya nggak tahu, ini tadi cuma menjenguk saja,” pungkasnya.

*sumber: kiblat.net