Menu

MENU

Motor Matik - Komponen yang Cepat Rusak



Pada sepeda motor matik 
Ada empat penyakit musiman yang harus diwaspadai.
matik motor
Sepeda motor sudah jadi transportasi andalan bagi banyak kalangan, mulai dari anak sekolah, pekerja dan pengusaha. Namun kadang banyak orang melupakan kondisi motornya.
Dikutip dari welovehonda.com, ada beberapa hal harus diperhatikan supaya sepeda motor tidak 'ngadat' ketika dipakai. Kali ini yang akan dibahas adalah untuk pengguna sepeda motor matik.
Pada sepeda motor matik ada empat penyakit musiman yang harus diwaspadai. Memang sebelum dilepas ke pasaran pasti sudah diuji kelayakan. Tapi tetap saja semua komponen pasti punya masa pemakaian.
Biasanya semakin sering motor dipakai, maka semakin pendek umurnya. Apabila lupa mengganti komponen motor matik biasanya cepat 'ngadat'.
1. Drive belt
Pertama harus diwaspadai adalah drive belt. Spare part ini salah satu kelemahan motor matik. Komponen ini tugasnya menghubungkan mesin dengan penggerak roda, sabuk khusus ini harus selalu dicek dengan jarak kilometer tertentu. Jangan sampai putus di tengah jalan.
2. Ban
Diameter ban motor matik lebih kecil dibandingk motor bebek atau sport, ban akan berputar lebih banyak dan aus akan lebih cepat.
3. Kanvas rem
Pengguna motor matik biasanya lebih sering menekan tuas rem. Malah banyak yang tetap nekan tuas rem meski motor sedang jalan normal. Kebiasaan itu biasanya membuat kanvas rem jadi cepat habis.
4. Kopling
Prinsip kerjan kopling pada motor matik mirip dengan jenis motor lain. Tetapi karakteristik kopling di motor matik berbeda, pada motor jenis ini lebih banyak bagian yang berputar, mulai mangkuk kopling, roller, per, dan sebagainya.
Kalau pengguna motor matik tidak meriksa secara berkala, harus siap-siap mengeluarkan tambahan uang untuk membeli part baru. Harganya pun lumayan mahal.
Money.id