Menu

MENU

Negara-negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Terburuk pada Awal Tahun 2016

Ini 10 Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Terburuk

Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini merilis daftar negara dengan pertumbuhan ekonomi terburuk sepanjang tahun lalu.


Dilansir CNN Money, Selasa, 26 Januari 2016, Rusia menjadi negara baru dalam daftar tersebut. Ekonomi Rusia sepanjang tahun lalu menyusut minus 3,5 persen, yang menempatkannya ke dalam resesi ekonomi dan membuatnya menjadi salah satu negara dalam daftar pertumbuhan ekonomi terburuk pada tahun lalu.
Ekonomi Rusia ambruk sejak pertengahan tahun lalu karena anjloknya harga minyak dunia. Selain itu, kondisi diperparah dengan adanya sanksi ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara Barat karena perseteruannya dengan Ukraina.
Nilai tukar mata uang Rusia terhadap dolar Amerika Serikat jatuh, inflasi naik, dan kemiskinan bertambah.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, terpaksa memangkas anggaran belanja negara sebagai dampak berkurang drastisnya dari penjualan minyak dan gas.
Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Alexei Ulyukayev, merilis data melambatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu pekan kemarin. Semakin jatuhnya harga minyak pada tahun ini diperkirakan akan semakin melukai pertumbuhan ekonomi Rusia.
Berikut adalah daftar 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi terburuk sepanjang tahun lalu menurut IMF, tetapi IMF tidak mengikutsertakan Suriah ke dalam daftar.

1. Yemen, dengan pertumbuhan ekonomi minus 28 persen.
2. Sierra Leone, dengan pertumbuhan ekonomi minus 24 persen
3. Venezuela, dengan pertumbuhan ekonomi minus 10 persen
4. Equatorial Guinea, dengan pertumbuhan ekonomi minus 10 persen
5. Ukraina, dengan pertumbuhan ekonomi minus 9 persen
6. Burundi, dengan pertumbuhan ekonomi minus 7 persen
7. Libya, dengan pertumbuhan ekonomi minus 6 perse
8. Sudan Selatan, dengan pertumbuhan ekonomi minus 5 persen
9. Brasil, dengan pertumbuhan ekonomi minus 3,8 persen
10. Rusia, dengan pertumbuhan ekonomi minus 3,5 persen 

SHARE !
VIVA.co.id