Menu

MENU

Anggaran Pengharum Ruangan DPR Naik menjadi Sebesar Rp 2,4 Miliar ... Wooowww Menakjubkan

Anggaran Pengharum Ruangan DPR Sebesar Rp 2,4 Miliar, Gaji Tenaga Honorer Cuma 150 ribu

Anggaran Pengharum Ruangan DPR
WoW!! Anggaran Pengharum Ruangan DPR Sebesar Rp2,4 Miliar, Gaji Tenaga Honorer Cuma 150 ribu
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menganggarkan dana sebesar Rp 2.407.275.000 untuk pengharum ruangan di Gedung DPR tahun 2016. Anggaran itu naik sebesar Rp 104.995.000, dari tahun 2015 sebesar Rp 2.302.280.000.
“Kenaikan tersebut memperlihat DPR tidak peduli pembelian pewangi ini sangat boros dan mubazir,” kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi‎ dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/2/2016).
Sementara itu, anggaran tersebut tidak dipersoalkan Bendahara Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPR Ahmad Sahroni. ‎
Menurut Sahroni, besaran anggaran pengharum ruangan beda tipis dibandingkan  tahun sebelumnya.
“Bagi kami enggak seberapa itu kok. Kecuali kenaikan sampai dua kali lipat boleh diprotes,” kata Ahmad Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Miris!! Gaji Guru Honorer Rata-rata hanya Rp150 Ribu per Bulan

Perbandingan honor Guru Tidak Tetap (GTT) Sekolah Dasar dan gaji guru PNS di negeri ini sungguh sangat timpang.
Jika guru PNS bisa menerima gaji hingga jutaan rupiah, GTT yang bahkan selain mengajar juga kerap dibebani pekerjaan administrasi oleh sekolah, ternyata masih banyak yang hanya menerima gaji Rp 150 ribu per bulan.
Nilai honor GTT itu terbilang sangat tidak layak.
“Bagaimana kesejahteraan para guru honorer yang hanya menerima gaji Rp150 ribu hingga Rp400 ribu per bulan, ini sungguh menyedihkan. Diibaratkan, kata pepatah habis gelap terbitlah terang. Buktinya, itu hanya sebatas doa, cita-cita harapan dan keinginan luhur yang mulia. Kenyataannya, pahit yang melanda habis gelap, kembali pada kegelapan.
Guruku adalah pahlawan tanpa tanda jasa,
Guruku adalah pahlawan yang terabaikan,
Guruku adalah pahlawan yang terbuang,
Guruku adalah sang prajurit setia.
Perjuanganmu akan selalu kukenang sepanjang hidupku

Bahkan, rata-rata guru honorer sempat berpikir akan berhenti mengajar. Hanya, di sisi lain, mereka mengaku rindu pada anak didiknya yang sudah dianggap tak ubahnya sebagai anak kandung.
Gaji setiap bulannya yang diperoleh jauh dari harapan. Gaji yang diterima Rp150 ribu hingga Rp400 ribu itu yang digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari sekaligus biaya BBM selama satu bulan walau terkadang tidak cukup, bahkan harus mengutang kepada tetangga.
Sungguh Miris Negeriku!!
SHARE !
triaspolitica.net