Menu

MENU

GINJAL - SEPUTAR MERAWAT dan PROSES DONOR

Bagaimana Manusia Bisa Bertahan Hidup dengan Hanya 1 Ginjal?

Sejatinya manusia memiliki dua ginjal.
Manusia sejatinya memiliki dua ginjal, ketika salah satunya hilang, manusia masih bisa hidup. "Walau demikian tetap setelah operasi selesai si pendonor harus mempunyai gaya hidup sehat terutama untuk kesehatan ginjal," demikian kata dr.Ari Fahrial Syam, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Jakarta Raya, dalam pesan elektroniknya, Kamis, 4 Februari 2016.
Perlu diingat bahwa ada beberapa kondisi yang akan memperburuk kondisi ginjal seseorang yaitu penderita kencing manis dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol, hipertensi, kadar asam urat tinggi, konsumsi obat, termasuk suplemen atau vitamin yang tidak sesuai petunjuk dokter.
"Perlu diingat bahwa obat sakit kepala dan obat rematik yang yang berlebihan tanpa petunjuk dokter bisa mengganggu fungsi ginjal," tambah dr.Ari.
Untuk penerima donor ginjal sendiri tidak boleh sembarangan. Proses transplantasi-nya pun harus menjalani empat proses transplatasi; persiapan pendonor dan penerima, pra-operasi, operasi, dan pasca-operasi. Pendonor harus melewati pemeriksaan fisik dan penunjang. Kemudian terapi pengganti ginjal untuk penerima donor dan dilanjutkan sebelum operasi.
Dr Dharmeizar, spesialis penyakit dalam, juga menjelasan bahwa donor ginjal bisa dilakukan pada keluarga yang masih hidup. Ia juga harus memiliki golongan darah ABO, HLA dan tes silang darah (cross match) serta tidak mempunyai penyakit menular serta sehat mental
"Donor ginjal bisa dilakuan pada pada usia lebih dari 18 tahun dan orang dari usia 65 tahun," tambah dr Dharmeizar saat ditemui di bilangan Matraman, Jakarta Timur.
SHARE !!!
Feed.id