Menu

MENU

LGBT - Pencegahannya

LGBT, Begini Cara mencegahnya


tangan gay

ISU Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) kembali mencuat. Perilaku  LGBT tidak sesuai dengan kodrat, dan merupakan penyakit. Dalam Islam, perilaku ini termasuk dosa besar. Oleh karena itu, cinta pada orang LGBT sudah pasti bukan datang dari Tuhan Allah SWT.
Perilaku ini seringkali membuat gelisah. Kita sebisa mungkin mencgahnya. Nah, berkaitan dengan itu, ada beberapa cara yang bisa dakukan untuk menghindari dari LGBT:
1. Menanamkan Aqidah yang Benar
Penyimpangan perilaku terjadi akibat penyimpangan dalam aqidah, biasanya merupakan buah dari pemikiran, agama dan keyakinan yang dibawa dan dianut seseorang. Maka aqidah yang benar, atas izin Allah SWT merupakan benteng yang akan menjaga diri dari berbagai kesalahan dan penyimpangan.

2. Memberikan perhatian terhadap tema homoseksual
Sebagian orang sama sekali tidak mau membicarakan hal ini dengan alasan jiwa pasti membencinya dan enggan untuk menyinggungnya. Tidak disangkal lagi, ini adalah pandangan yang keliru. Jika hal ini telah terjadi, tersebar dan menjadi endemis, maka merupakan suatu kewajiban untuk mencegahnya, menghalangi penyebarannya dan menjelaskan bahayanya.

3. Amar ma’ruf nahyi munkar dan menyebarkan semangat saling menasehati
Sangat diperlukan bagi mereka yang terjerumus ke dalam perbuatan keji, untuk mendapatkan nasehat dan petunjuk! Demikian juga sangat mendesak untuk mengingkari setiap kemungkaran yang terjadi di tengah kehidupan kita! Meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar mengakibatkan datangnya adzab, mendorong tersebarnya kemungkaran, menjadi sebab dipecundangi oleh musuh dan tertolaknya do’a kita.

5. Mengoptimalkan Pengajian-pengajian al-Qur’an
Ini merupakan sarana mencegah terjadinya penyimpangan juga. Sebab bila anak sudah tumbuh di atas kecintaan terhadap al-Qur’an, maka hal ini akan menjaga waktunya dan akan membentenginya pula atas izin Allah SWT dari kesalahan dan penyimpangan.

6. Puasa?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 
“Wahai para pemuda, siapa saja yang mampu di antara kamu untuk menikah, maka menikahlah; sebab ia dapat manahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan siapa saja yang tidak mampu melakukannya, maka hendaklah ia berpuasa sebab ia merupakan obat baginya.” 
(HR.al-Bukhari dan Muslim)

7. Menjauhi Hal-Hal Yang Merangsang Secara Umum
Yaitu menjauhi semua hal yang dapat merangsang dan membangkitkan gairah serta mengajak kepada perbuatan keji dengan cara menghindari berbaur dengan bukan mahram dan menonton film porno, memutus kontak dengan perbuatan keji yang dapat mengingatkannya kembali. Caranya, memusnahkan semua yang terkait dengan itu agar tidak melemahkan jiwanya.
Wallahu Alam… 

SHARE !!!
islampos.com