Menu

MENU

Perang antara Donald Trump dengan Para Bos teknologi

Para Bos Perusahaan Teknologi Bersatu Jegal Donald Trump

CEO Apple Tim Cook, CEO Tesla Elon Musk, serta CEO Alphabet Larry Page adalah beberapa yang menghadiri pertemuan.
 
Kandidat calon presiden amerika Donald Trump (businessinsider.co.id)
Tindak-tanduk kontroversial Donald Trump membuat banyak pihak tak habis pikir. Tak terkecuali para petinggi perusahaan teknologi.
Dalam sebuah acara tahunan bertajuk 'American Enterprise Institute World Forum' yang diselenggarakan di sebuah pulau pribadi di Georgia, sejumlah eksekutif top dari industri teknologi bersama politikus menjadikan wacana 'penjegalan' Donald Trump sebagai topik utama.
Dikutip dari laman Huffington Post, Kamis 10 Maret 2016, CEO Apple Tim Cook, CEO Tesla Elon Musk, CEO Alphabet (induk perusahaan Google) Larry Page, serta investor Facebook Sean Parker adalah jajaran petinggi teknologi yang menghadiri acara tersebut.
Dari bidang politik, turut hadir pula di antaranya pemimpin Senat Amerika, Mitch McConnell dari Partai Republik, serta politikus senior yang merupakan mantan penasehat presiden, Karl Rove.
Rove dilaporkan mempresentasikan temuan hasil studi yang menunjukkan bahwa publik AS tidak melihat Trump sebagai sosok seorang presiden.
Namun sayang, karena acara ini tertutup untuk media, tidak diketahui secara rinci apa yang dibicarakan para pempimpin industri teknologi mengenai Trump.
Hanya saja, kabarnya dibahas pula terkait perseteruan antara Apple vs FBI. Bahkan, isunya CEO Apple Tim Cook sempat terlibat perdebatan dengan Senator Republik Tom Cotton.
Beberapa waktu belakangan sepak terjang Trump memang selalu menjadi tajuk utama. Mulai dari pernyataannya yang bakal melarang umat muslim untuk masuk ke AS, hingga keinginannya untuk 'membunuh' internet.
Trump berdalih bahwa "membunuh" internet adalah langkah strategis paling efektif untuk menumpas teroris dan aksi-aksi radikalisme lainnya. Sebab, menurut Trump, internet menjadi sarana teroris untuk merekrut pasukan dari berbagai penjuru dunia.
Tak tanggung-tanggung, Trump bahkan dilaporkan sampai berniat meminta bantuan Bill Gates, founder Microsoft, untuk mewujudkan keinginannya itu. 
SHARE !
money.id