Menu

MENU

Siapa Sebenarnya Paus Franciscus ?


PENGRUSAKAN gereja oleh ekstrimis yahudi pada jum’at lalu menuai kecaman dari Paus Franciscus sebagai pemimpin gereja katolik dunia. Saat kunjungannya pada hari Ahad (25/5/2014) ke palestina. 

Dia mengajak Assad dan Peres untuk berdoa bersama dan meminta untuk mengakhiri persetruan antara Israel – Palestina. Paus Franciscus sendiri dikabarkan mendukung penuh atas merdekanya Palestina bahkan sempat menyebut Palestina sebagai Negara Palestina. Atas kabar tersebut, warga dunia dibuat heboh dan bertanya, memangnya siapa Paus Franciscus itu?

Seperti dikutip dari wikipedia, Paus Franciskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 17 Desember 1936. Dia adalah Paus ke-266. Dengan demikian, ia adalah pemimpin Gereja Katolik Roma dan sekaligus kepala negara dari Negara Kota Vatikan. Sebelum terpilih sebagai Paus pada Konklaf Kepausan 2013 lalu, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina. Ia juga pernah diangkat sebagai Kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Paus Fransiskus ini dapat berbicara dalam tiga bahasa berbeda yaitu, bahasa Spanyol, Italia, dan Jerman.
Paus Fransiskus adalah seorang imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus. Ia juga menjadi Paus non-Eropa pertama sejak Paus Gregorius III dari Siria wafat pada tahun 741.
Paus Franciskus adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Alih-alih meneruskan keahliannya itu, ia memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan bergabung dengan Serikat Yesus pada 1958. Ia juga pernah mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires. Sesudah itu, ia belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel. Ia kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor. Pelayanan gereja Bergoglio (Paus Franciskus) dimulai pada 1973. Pada 1980, ia menjadi Rektor Seminari San Miguel hingga 1986. Gelar doktoralnya diraih di Jerman.
Ketika menjabat sebagai seorang Kardinal, ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahan hatinya. Ia memilih tinggal di apartemen kecil ketimbang menempati kediaman resmi Keuskupan. Bergoglio diketahui juga menolak menggunakan sopir dan limosin.
Bergoglio terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada tanggal 13 Maret 2013 lalu, pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013. Dia mengambil nama sebagai Paus Fransiskus. Saat itu, deputi juru bicara Vatikan, Thomas Rosica, menyatakan pada hari yang sama, bahwa Paus memilih nama tersebut untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi, dan juga karena Paus yang baru ini mengasihi orang-orang miskin.  [sumber:fha/islampos/wikipedia]