Menu

MENU

Pendakwah Cerdas Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Barat


Penyebaran agama Islam telah dimulai sejak zaman Rasulullah SAW masih hidup, bahkan setelah wafatnya beliau penyebaran agama Islam semakin jauh bahkan hingga keluar jazirah Arab. Perdagangan yang terhubung ke banyak daerah telah membantu dalam penyebaran Islam. Selama hidupnya, komunitas Muslim di Semenanjung Arab hadir karena konversi ke Islam. Pada abad-abad pertama Islam masuk dan memiliki pertumbuhan cepat dibawah Kekhalifahan Rasyidin dan Umayyah.
Bisa dibilang, masa-masa itu adalah masa kejayaan Islam di dunia. Islam mendominasi berbagai belahan dunia, kerajaan-kerajaan Islam seperti Bani Abbasiyah, Murabitun, Seljuk Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia serta Utsmani termasuk yang terbesar dan terkuat di dunia. Dunia Islam memiliki pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang canggih dimasa itu, ilmuwan, wisata, astronomi, dokter, dan filsuf telah memberikan kontribusi bagi keemasan Islam.



Saat ini Islam memiliki jumlah pengikut terbesar kedua di dunia sebanyak 1,1 miliar hingga 1.8 miliar Muslim di seluruh dunia. Jumlah tersebut terus bertambah karena saat ini banyak orang-orang yang memilih memeluk Islam setelah mereka memeluk agama lain (mualaf).



Ditambah lagi didukungnya bukti-bukti tentang kebenaran agama Allah ini, baik dari segi ilmiah maupun yang lainnya. Hal ini juga berkat para pendakwah-pendakwah muslim yang mati-matian berjuang untuk menyebakan agama Islam.



Berbicara soal pendakwah Islam, ada beberapa pendakwah Islam yang sangat terkenal dan berpengaruh. Bahkan diantaranya ada yang disegani di dunia barat. Siapa sajakah mereka? berikut ini adalah profilnya.

1. Ahmed Deedat



Syekh Ahmed Hussein Deedat adalah seorang cendikiawan Muslim dalam bidang perbandingan agama. Ia juga merupakan seorang pengarang, dosen, dan juga orator. Ia dikenal sebagai pembicara yang handal dalam debat public tentang masalah keagamaan. Pada 1957, Deedat bersama dua orang temannya, mendirikan Islamic Propagation Centre International (IPCI) dan ia menjadi presiden hingga 1996.



Dalam melakukan perdebatan publik tersebut, Ahmad Deedat selalu berhasil mematahkan setiap argumen-argumen yang dilayangkan oleh para lawan debatnya hingga mereka mundur.



Ia menjadi terkenal bukan hanya di negaranya saja, bahkan hingga ke seluruh dunia. Salah satu per debatan yang fenomenal adalah pertemuan debatnya dengan Anis Shorrosh, seorang Pastur Evangelist keturunan Arab Palestina. Perdebatan itu pun diabadikan dalam video rekaman debat Ahmed Deedat.



Kehandalannya membuatnya disegani di dunia barat, ia juga merupakan guru dari pendakwah yang handal juga yaiu Dr. Zakir Naik. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya pada tanggal 8 Agustus 1998 setelah mengalami penyakit stroke yang di deritanya selama 9 tahun.



2. Dr. Zakir Naik


Dr. Zakir Naik

Namanya aslinya adalah Zakir Abdul Karim Naik, adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Profesi sebenarnya adalah seorang dokter medis, ia memperoleh gelar doketrnya di Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.



Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.



Ia belajar berdakwah dari gurunya, Ahmed Deedat. Zakir Naik sedang berguru saat Ahmed Deedat sudah keliling Benua Amerika, Eropa dan Australia, namun sekarang Zakir Naik lah penerus sang guru dengan total terjun di dunia dakwah dan berhenti dari profesi sebagai Dokter Medis.



Mereka berdua sama-sama memiliki darah India, namun Ahmed Deedat dibesarkan di Afrika, Keduanya sama-sama memiliki gelar Da’i sejuta Ummat, keduanya terjun ke dunia dakwah lintas agama dan telah meng-islam-kan puluhan ribu orang.



Ahmed Deedat terlihat lebih nekat, beliau berdakwah bukan di Mesjid namun mendatangi gereja-gereja jemaat pusat di Eropa Amerika dan Australia, langsung ingin berhadapan dengan cendikiawan, pastur-pastur dan akademisi kristen.



Zakir Naik terlihat lebih halus, ingatan beliau luar biasa, Zakir Naik bukan hanya mampu menghafal Alquran dan Shahih Bukhari Muslim, tapi juga menguasai kitab weda, tripitaka, bhagavad gita, bahkan sudah meng-islam-kan ribuan Hindu India dan mampu mengkoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble/injil.


Namun Zakir Naik kurang beruntung untuk masa sekarang, beliau tidak bisa lagi mengunjungi Amerika dan Eropa karena dicekal oleh pemerintah.

3. Yusuf Estes


Yusuf Estes


Joseph Estes adalah nama lahirnya, sebelum memeluk Islam, ia adalah mantan missionaris Kristen yang kemudian memilih Islam sebagai agamanya. Sebelumnya ia sangat membenci Islam dan memiliki phobia terhadap Islam.



Namun, kebenaran menuntunnya untuk memeluk agama Allah. Dari sinilah ia kemudian memeluk Islam dan menyebarkan agama Islam. Sejauh ini, ia sudah mengislamkan ribuan orang di Amerika dan di belahan dunia lain.


Semoga orang-orang seperti mereka akan terus ada, sehingga Islam kembali meraih kejayaannya kembali.


BACA JUGA ...



SHARE