Kram perut bisa terjadi pada siapapun dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Kram biasanya dianggap sebagai masalah kecil, padahal bisa terjadi karena penyakit lain yang lebih serius.
Kram merupakan kontraksi dalam perut yang terasa seperti tercolok-colok, terasa kaku, dan seperti diremas-remas yang terasa sangat menyakitkan. Mengutip dari simple-remedies.com, berikut ini beberapa penyebab terjadinya kram di perut Anda.
1. Faktor gastrointestinal
Gastrointestinal atau lebih dikenal dengan sistem pencernaan dapat menimbulkan kram di perut. Seperti radang usus buntu, sembelit, radang perut, infeksi virus, iritasi usus besar, radang pankreas, alergi pada makanan, keracunan, dan masalah pada lever.
Gastrointestinal atau lebih dikenal dengan sistem pencernaan dapat menimbulkan kram di perut. Seperti radang usus buntu, sembelit, radang perut, infeksi virus, iritasi usus besar, radang pankreas, alergi pada makanan, keracunan, dan masalah pada lever.
2. Faktor ginekologi
Ginekologi merupakan ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita seperti rahim, vagina, dan ovarium. Kram perut juga bisa terjadi karena sedang datang bulan, mengeluarkan tenaga saat melahirkan, keguguran, radang panggul, dan endometriosis yang merupakan radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogen.
Ginekologi merupakan ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita seperti rahim, vagina, dan ovarium. Kram perut juga bisa terjadi karena sedang datang bulan, mengeluarkan tenaga saat melahirkan, keguguran, radang panggul, dan endometriosis yang merupakan radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogen.
3. Faktor lain
Selain kedua faktor di atas, masih ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya kram pada perut. Seperti olahraga terlalu berat, ada masalah pada kandung kemih, trauma, cedera, bahkan tumor.
Selain kedua faktor di atas, masih ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya kram pada perut. Seperti olahraga terlalu berat, ada masalah pada kandung kemih, trauma, cedera, bahkan tumor.
Untuk mengobati dan meminimalkan terjadinya kram perut, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini.
1. Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.
2. Minum banyak air ketika sembelit dan makan makanann yang tinggi akan serat.
3. Ganti produk susu yang dapat menyebabkan intoleransi laktosa.
4. Luangkan waktu untuk bersantai, karena stres juga dapat memicu terjadinya kram perut.
5. Kompres perut yang kram dengan air hangat.
6. Melatih otot perut Anda dan berbaring untuk mengurangi rasa sakit.
7. Berbaring, kemudian gosok perut ke atas dan ke bawah secara berirama.
8. Minum minuman herbal yang dapat membentu sistem pencernaan dan tubuh menjadi rileks. Seperti teh yang diberi daun mint atau air jahe.
9. Sering bergerak, misalnya banyak berjalan.
10. Melatih pernapasan, tarik napas yang panjang dan keluarkan secara perlahan, minum minuman yang berkarbonasi juga dapat membuat gas dalam perut ikut keluar.
2. Minum banyak air ketika sembelit dan makan makanann yang tinggi akan serat.
3. Ganti produk susu yang dapat menyebabkan intoleransi laktosa.
4. Luangkan waktu untuk bersantai, karena stres juga dapat memicu terjadinya kram perut.
5. Kompres perut yang kram dengan air hangat.
6. Melatih otot perut Anda dan berbaring untuk mengurangi rasa sakit.
7. Berbaring, kemudian gosok perut ke atas dan ke bawah secara berirama.
8. Minum minuman herbal yang dapat membentu sistem pencernaan dan tubuh menjadi rileks. Seperti teh yang diberi daun mint atau air jahe.
9. Sering bergerak, misalnya banyak berjalan.
10. Melatih pernapasan, tarik napas yang panjang dan keluarkan secara perlahan, minum minuman yang berkarbonasi juga dapat membuat gas dalam perut ikut keluar.
BACA JUGA ...