Mobil jelas membutuhkan perawatan yang rutin untuk menjaga performa yang maksimal. Namun terkadang banyak pemilik mobil yang tidak mengindahkan hal tersebut. Sejumlah kebiasaan buruk yang dilakukan sang pemilik mobil justru membuat kendaraan kesayangan jadi memble.
Melalui website resmi Toyota Astra, telah diberikan hal-hal buruk yang dapat merusak kendaraan. Apa sajakah itu?
1. Jarang melakukan servis
Jangan menunda waktu servis, karena hal ini akan membuat kendaraan akan berjalan dengan keadaan 'terpaksa'. Servis rutin diperlukan agar keadaan mobil dapat terpantau. Apabila ditemukan malfungsi dari bagian mobil, maka bisa segera diatasi.
Area-area yang perlu dibersihkan dari kotoran akan terlihat dari servis ini. Termasuk pula, dalam paket servis biasanya sekalian dilakukan penggantian oli Servis rutin dilakukan tanpa menunggu bagian mobil ada yang rusak.
2. Mengabaikan peringatan yang diberikan secara otomatis oleh kendaraan
Beberapa jenis mobil memiliki fitur yang mendeteksi masalah internal. Jika peringatan itu datang, ada baiknya segera mengeceknya ke bengkel langganan.
3. Mengubah gigi secara sembarangan
Perubahan gigi atau transmisi perlu dilakukan secara tepat. Misalnya mengubah transmisi dengan menginjak kopling, dan sebagainya. Transmisi perlu dilindungi dengan perilaku berkendara yang benar.
4. Sering rem mendadak dan memacu mobil dengan sekali sentakan dengan gas besar
Pengeraman mendadak membuat rem cepat aus. Sementara itu, jika terbiasa tancap pedal gas langsung tinggi juga kurang baik. Bahan bakar juga lebih boros penggunaannya.
5. Kurang perhatian pada ban
Kondisi ini membahayakan dalam bekendara. Saat jalan licin, mobil lebih sulit dikendalikan dan juga bisa memboroskan bahan bakar.
Nah, itulah lima kebiasaan buruk para pemilik mobil yang justru dapat mengurangi performa bahkan merusak mobil. Jika sampai tidak diberikan perawatan yang maksimal maka usia ekonomis dari mobil bakal menurun sangat cepat. Itulah sebabnya servis rutin harus tetap dilakukan.
Semoga bermanfaat!
merdeka.com