10 Pekerjaan Paling Berbahaya
Di zaman sekarang ini, hampir semua orang dituntut untuk memiliki
pekerjaan agar dapat melangsungkan hidup. Dalam hal ini, uang
berperan penting karena hampir semua hal harus dibeli dengan uang.
Tanpa pekerjaan, kita tidak akan mendapatkan penghasilan untuk
membeli kebutuhan pokok sehari – hari, seperti makan, pakaian,
tempat tinggal.
Namun di setiap pekerjaan, pasti ada resiko nya. Resiko ini bisa
beragam jenisnya, seperti sakit, kecelakaan saat bekerja, dll.
Tingkatannya pun berbeda – beda, mulai dari yang ringan seperti
sakit kepala sampai resiko jatuh dari ketinggian yang dapat
menyebabkan cacat seumur hidup bahkan kematian. Mari kita simak
daftar 10 pekerjaan yang paling berbahaya di dunia.
10. PEKERJA KONSTRUKSI
Di Amerika, penghasilan rata – rata pekerja bangunan per tahunnya
adalah $66,422. Sedangkan tingkat kematian akibat kecelakaan kerja
adalah 18.3 per 100.000 pekerja.
Profesi ini daapt dibilang berbahaya karena para pekerja konstruksi
umumnya bekerja pada lahan yang bermacam – macam. Mereka sering
berhadapan dengan ketinggian, mesin – mesin berat, dan bahkan bahan
peledak. Bisa saja mereka tergelincir saat bekerja di ketinggian.
Atau bila mereka mendapat proyek pembangunan di pegunungan, mereka
harus menggunakan bahan peledak. Tak lupa mesin – mesin berat yang
harus mereka hadapi setiap harinya. Bila tidak berhati – hati,
mereka bisa saja tertimpa material – material tersebut.
9. SUPIR TRUK
Penghasilan rata – rata supir truk per tahunnya adalah $43,048.
Sedangkan tingkat kematian akibat kecelakaan kerja para supir truk
sama dengan para pekerja bangunan.
Menyetir tidak hanya merupakan sebuah profesi, namun juga pekerjaan
yang sulit untuk dilakukan. Mengapa supir truk menjadi salah satu
profesi yang memiliki resiko tinggi? Alasannya adalah karena mereka
harus menyetir untuk perjalanan jauh, dan bahkan pada malam hari
juga. Kebanyakan supir truk akan merasa bosan dan lama – lama
mengantuk. Terutama di malam hari, di mana lalu lintas tidak terlalu
ramai sehingga suasananya menjadi monoton. Hal ini membuat mereka
sulit untuk tetap fokus. Seringkali supir truk mengantuk ketika
menyetir. Bila mereka tertidur saat menyetir, dapat terjadi
kecelakaan yang akan menyebabkan kematian.
8. PEKERJA YANG MENGOPERASIKAN MESIN PABRIK
Penghasilan rata – rata pekerja yang mengoperasikan mesin pabrik per
tahunnya adalah $46,645 dan tingkat kematiannya sedikit lebih tinggi
dari 2 pekerjaan di atas, yaitu 18.5 kematian dari 100.000 pekerja.
Mesin – mesin pabrik adalah benda yang berbahaya bagi manusia bila
penggunaannya tidak hati – hati. Mesin – mesin tersebut dirancang
untuk mengerjakan pekerjaan yang berat. Seperti menghancurkan,
melelehkan, memanaskan, mendinginkan, dan meleburkan suatu benda.
Bila pekerja tidak fokus dan berhati – hati ketika mengoperasikan
mesin – mesin tersebut, bisa – bisa mereka yang menjadi objek mesin
tersebut. Bahkan mesin – mesin tersebut dapat menyetrum para pekerja
atau meledak bila tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dan bila
sudah meledak, tak hanya pekerja yang mengoperasikan mesin itu saja
yang terkena. Tetapi seluruh bangunan dapat terkena imbas ledakannya.
7. TUKANG SAMPAH
Penghasilan rata – rata tukang sampah per tahunnya adalah $35,945
dan persentase tingkat sekitar 25.2 pada setiap 100.000 pekerja.
Pekerjaan ini disebut berbahaya karena tukang sampah sering harus
berada di atas truk sampah ketika mereka mengangkut sampah dari
rumah ke rumah. Mesin truk sampah ini biasanya akan menghancurkan
sampah – sampah yang dikumpulkan. Bila tak berhati – hati, para
tukang sampah ini dapat tergelincir ketika memasukkan sampah ke
dalamnya. Mesin itu akan menyebabkan cedera yang parah.
6. PEKERJA PENGECORAN BAJA
Penghasilan rata – rata pekerja di pabrik baja per tahunnya adalah
$47,013 dan tingkat kematiannya sangat tinggi, yaitu sekitar 30.3
pada setiap 100.000 pekerja.
Profesi ini sangat berbahaya oleh karena resiko yang harus dihadapi
oleh para pekerja. Para pekerja harus menghindari puing – puing yang
mungkin terjatuh dari atas. Mereka juga harus berjalan di atas papan
– papan yang sempit di tempat tinggi. Dan yang lebih parah lagi
adalah ketika mereka harus membawa muatan – muatan berat pada bahu
atau di atas punggung mereka.
5. ROOFER
Penghasilan rata – rata pekerja atap per tahunnya adalah $36,895 dan
tingkat kematiannya melonjak di angka 34.7 pada setiap 100.000
pekerja.
Sudah bisa ditebak dimana para pekerja atap harus bekerja. Yup,
sesuai namanya, mereka harus bekerja di atap. Dan Anda tahu sendiri
berbagai resiko yang harus dihadapi. Mulai dari permukaan atap yang
licin dan miring, pijakan yang tidak rata, tidak adanya sabuk
pengaman, dll. Terlebih lagi biasanya pekerjaan mereka membutuhkan
kedua tangan mereka ketika bekerja. Sehingga mereka tidak dapat
menggunakan satu tangan mereka untuk berpegangan. Perhitungkan juga
bahwa mereka harus bekerja di bawah teriknya matahari, cuaca yang
buruk dan berangin. Bila kehilangan keseimbangan, mereka dapat
terjatuh dan menyebabkan cedera atau kematian.
4. PETANI
Penghasilan rata – rata petani per tahunnya adalah $30,450 dan
tingkat kematiannya adalah 38.5 pada setiap 100.000 pekerja.
Para petani biasanya bekerja dengan traktor. Mesin traktor bisa
menghancurkan tubuh mereka bila mereka tidak berhati – hati ketika
mengoperasikannya. Terlebih lagi, para petani harus bekerja dengan
berbagai bahan kimia dan pestisida yang berakibat buruk bagi
kesehatan mereka.
3. PILOT PESAWAT TERBANG
Penghasilan rata – rata seorang pilot per tahunnya adalah $117,948.
Penghasilan yang tinggi memang, namun tingkat kematiannya pun tinggi,
yaitu 57.1 pada setiap 100.000 pilot.
Seorang pilot pesawat terbang memiliki resiko kecelakaan yang tinggi.
Mulai dari cuaca di udara yang tidak menentu, badai, langit yang
berawan, bahkan bisa tersambar oleh petir. Belum lagi jika mereka
harus menempuh perjalanan jauh selama puluhan jam. Para pilot pun
harus waspada terhadap aksi terorisme di udara. Faktor kerusakan
mesin di udara pun perlu diperhitungkan. Entah itu roda yang macet
ketika hendak mendarat maupun mesin yang tidak berfungsi dapat
mengakibatkan pesawat jatuh.
2. PENEBANG KAYU
Penghasilan rata – rata penebang kayu per tahunnya adalah $40,278
dengan tingkat kematian yang tinggi, yaitu 61.8 pada setiap 100.000
pekerja.
Para penebang kayu bekerja di lokasi – lokasi yang berbahaya dan
terpencil. Misalnya di hutan – hutan dengan lahan yang tidak rata
dan licin. Cuaca yang tidak menentu pun ikut berpengaruh terhadap
resiko yang harus mereka hadapi. Para pekerja jugakerap kali bekerja
pada ketinggian dan mengoperasikan mesin – mesin berat dan berbahaya.
Misalnya saja gergaji untuk menebang kayu. Dengan lokasi yang
terpencil, akan sulit bagi mereka untuk menemukan pertolongan
darurat jika terjadi kecelakaan kerja.
1. NELAYAN
Penghasilan rata – rata seorang nelayan per tahunnya adalah $44,141
dimana 200 orang nelayan telah meninggal pada setiap 100.000 nelayan.
Para nelayan harus menebar jaring yang berat dan besar, kemudian
mengangkut muatan yang berat di laut terbuka. Selain itu, mereka
juga harus memperhitungkan angin yang bertiup kencang, deck perahu
yang licin, hujan dan ombak di laut. Tak jarang pula mereka mendapat
serangan mematikan dari binatang – binatang laut. Faktor – faktor
tersebut membuat profesi seorang nelayan menjadi yang paling
berbahaya pada daftar ini. Dengan penghasilan yang tidak seberapa,
namun tingkat kematiannya sangat tinggi.
SHARE !!!
jadiberita.com
|