Mecca and Medina with 360-degree panorama
from your computer or mobile phone
(youtube : The New York Times)
SHARE
8 Pulau yang Paling Berbahaya di Dunia
Bumi ini terdiri dari beberapa benua, lautan, termasuk
pulau-pulau yang dihuni dan tidak dihuni.
Beberapa pulau
dianggap sebagai pulau yang paling berbahaya dan mematikan
di dunia. Hal ini
dapat terjadi karena beberapa alasan,
termasuk keberadaan predator atau bahkan zat beracun.
Ada
pulau yang berbahaya karena memiliki gas belerang, radiasi
nuklir atau jejak bekas pabrik
senjata kimia dan biologi.
Meskipun berbahaya dan beracun, namun, banyak wisatawan yang
penasaran dan memiliki nyali masih datang ke pulau-pulau
yang paling berbahaya ini. Berikut
ini adalah 8 pulau yang
dianggap paling berbahaya di dunia.
8. Ilha de
Queimada Grande
Ilha de Queimada Grande adalah sebuah pulau yang terletak di
Samudera Atlantik lepas pantai São Paulo,
Brasil. Pulau
dengan luas 430.000 meter persegi (110 hektar) dijuluki "Pulau
Ular", dan kini tak berpenghuni
meskipun sisa-sisa mercusuar
membuktikan keberadaan manusia di masa lalu. Menjaga
mercusuar saat ini
pastilah menjadi pekerjaan yang
mempertaruhkan nyawa, karen pulau ini benar-benar dipenuhi
oleh ular -
sekitar satu ekor ular untuk setiap meter
persegi pulau.
Ular yang ada disana pun bukan sembarang ular. Tiga dari
empat spesies ular yang didokumentasikan di
Ilha de Queimada
Grande adalah ular beludak berbisa. Bothrops insularis,
Golden Lancehead, adalah salah
satu ular paling mematikan di
Bumi. Karena ular ini memangsa burung bukan mamalia, racun
mereka telah
berkembang menjadi hingga lima kali lebih
beracun daripada kerabat daratan nya.
7. Pulau
Gruinard
Dalam Perang Dunia II, pemerintah Inggris memutuskan untuk
menguji anthrax untuk digunakan sebagai
senjata biologi dan
membeli Pulau Gruinard dari pemiliknya untuk digunakan
sebagai tempat pengujian.
Pulau di bagian dari Skotlandia
itu, tetap terkontaminasi dengan anthrax selama puluhan
tahun -
setidaknya sampai tahun 1986, ketika 280 ton
formaldehid disemprotkan di pulau itu untuk membunuh spora.
Pulau Gruinard kemudian dinyatakan bebas dari bahaya pada
tahun 1990, namun kemungkinan masih ada
bahaya lain yang
mengancam disana, karena tidak ada yang tahu bagaimana efek
jangka panjang dari
keracunan formaldehida.
6.
Miyakejima
Pulau Miyakejima, terletak di kelompok pulau Izu, di Jepang,
adalah sebuah pulau vulkanik dengan sebuah
gunung berapi
aktif yang meletus setiap beberapa tahun, tapi yang jauh
lebih mematikan adalah gas sulfur
beracun yang merembes dari
gunung maupun dari tanah.
Pada bulan Juli tahun 2000, Gunung di Miyakejima, Gunung
Oyama, meletus (lagi) mendorong evakuasi
yang selesai
dilakukan pada bulan September tahun yang sama. Tak seorang
pun diizinkan kembali selama
lima tahun, tapi bahkan
sekarang warga dikatakan harus membawa masker gas dan
menggunakannya setiap
saat apabila alarm peringatan tingkat
sulfur yang tinggi di udara berbunyi. Luar biasanya,
Miyakejima
kemudian menjadi tempat wisata, karena banyak
orang yang mengetahuinya dari internet penasaran dan
berkunjung kesana. Toko-toko yang menjual masker gas untuk
wisatawan pun bermunculan disana..
Sulfur masih dipancarkan,
tetapi tampaknya tidak berbahaya ... untuk sementara ini
|