Supercharger - FUNGSI dan CARA KERJANYA

Supercharger, Penambah Tenaga Instan

Root Supercharger (c) americanmuscle.com

Supercharger, atau juga dikenal dengan blower, adalah sebuah kompresor gas digunakan untuk memompa udara ke silinder mesin pembakaran dalam.

Massa oksigen tambahan yang dipaksa masuk ke silinder membuat mesin membakar lebih banyak bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi volume metrik mesin dan membuatnya lebih bertenaga.

Sebuah supercharger ditenagai secara mekanik oleh sabuk-puli, rantai-sproket, maupun mekanisme roda gigi dari poros engkol mesin.

Peranti yang satu ini cara kerjanya adalah memasok udara tambahan dengan mengikuti rotasi putaran mesin, semisal putaran mesin mencapai 6000RPM.

Keuntungannya adalah Supercharger ini bisa mendongkrak tenaga di putaran bawah, otomatis respon mesin terhadap akselerasi meningkat.

Kelemahannya, Supercharger hanya bisa mendongkrak tenaga di putaran bawah saja, otomatis di putaran bawah pasti akan mendapatkan efek ngempos atau ngos-ngosan.

Memang supercharger bagus, tapi hanya untuk putaran awalnya saja, oleh karenanya ada beberapa mobil terkadang kalah jika diadu dengan mobil lain yang tanpa S/C (Supercharger) tetapi lebih besar tenaganya

Supercharger mirip dengan turbocharger, tetapi turbocharger di tenagai oleh arus gas keluaran mesin atau exhaust yang mendorong turbin.

Supercharger dapat menyerap sebanyak sepertiga tenaga crankshaft mesin dan dalam banyak aplikasi kurang efisien daripada turbocharger.

Ilustrasi Supercharger

Dalam aplikasi di mana tenaga besar lebih penting dari pertimbangan lain, seperti dragster top fuel, supercharger sangat umum.

Terdapat 3 jenis supercharger

1.Root

Jenis ini merupakan jenis supercharger tertua. Jenis supercharger ini menggunakan lobus yang saling bertautan. Jenis supercharger ini memberikan tenaga yang lebih pada RPM rendah.

2. Twin Screw

Supercharger ini bekerja dengan menarik udara ke dalam lobus yang saling berhubungan yang bentuknya menyerupai gerigi cacing. Jenis supercharger ini memberikan tenaga yang lebih pada RPM rendah.

3. Centrifugal.

Jenis supercharger ini menggunakan impeller dengan kecepatan tinggi untuk membawa udara ke ruang kompresor. Udara yang melewati impeler dalam kondisi kecepatan tinggi, tetapi tekanan udara yang menuju ke diffuser bernilai rendah.

Ilustrasi Centrifugal Supercharger

Pada diffuser, udara mengalami perlambatan kecepatan dan kenaikan tekanan.

Keuntungan penggunaan supercharger berupa meningkatkan daya mesin, tidak mengalami kemacetan dalam operasi, dan mudah dalam pemasangannya.(kpl/fdk)

SHARE !

Otosia.com