Zat kimia dalam teh hijau bisa menjadi obat kanker kulit. Ekstrak yang dikonsumsi dalam bentuk teh ini memang hanya memberi efek minimal, tetapi bila ditaruh pada sel kanker, hasilnya mencengangkan. Sel-sel kanker langsung lenyap!
Para ilmuwan di Universitas Strathclyde dan Glasgow, menemukan bahwa ekstrak yang dikenal dengan epigallocatechin gallate (EGCg) ini juga tidak berefek buruk bagi sel-sel dan jaringan tubuh lain. Zat kimia ini menciptakan sebuah sel dengan EGCg dan tranferrin, protein yang secara alamiah mengarah dan menempel pada permukaan sel kanker dan tumor.
Penelitian dilakukan pada dua jenis kanker kulit, yakni epidermoid carcinoma yang membentuk sisik di permukaan kulit dan melanoma, yang kerap terjadi pada mereka yang memiliki tahi lalat.
Hasilnya, 40 persen tumor lenyap, sedangkan 30 persen tumor dalam kasus karsinoma dan 20 persen dalam kasus melanoma menyusut jumlahnya. Selanjutnya, 10 persen tumor melanoma bisa distabilkan, bahkan lenyap.
Sekitar 10.000 warga Inggris baru-baru ini dikabarkan terdiagnosis menderita kanker kulit setiap tahunnya, menurut the Macmillan Cancer Support charity. Korban terbanyak adalah perempuan.
BACA JUGA ...
liputan6.com