Seperti diberitakan sebelumnya Lockheed Martin akan menawarkan F-16V ke Indonesia. Sebuah varian terbaru dari F-16. Bukan berarti Lockheed akan meminta Indonesia membeli pesawat baru, tetapi bisa berupa upgrade dari Fighting Falcon yang ada dimiliki Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya sesuai dengan F-16V. Dengan kata lain F-16V adalah salah satu block dari F-16.
Apa itu Block? Model F-16 ditandai dengan peningkatan jumlah block untuk menunjukkan upgrade. Setiap block dari pesawat memiliki berbagai perangkat lunak, perangkat keras, sistem, kompatibilitas senjata dan perangkat tambahan struktural dan dapat disesuaikan untuk pelanggan tertentu. Dan berikut sejumlah block F-16 terbaru yang ada sekarang ini.
F-16V
F-16V adalah hasil terbaru dari evolusi F-16. Memanfaatkan 40 tahun pengalaman, F-16V mengusung sejumlah perangkat tambahan seperti Radar AESA, arsitektur canggih, layar pusat baru dan persenjataan terbaru. Hal ini meningkatkan kesadaran situasional pilot dan memberikan peningkatan kemampuan operasional. F-16V menawarkan dua hal, yakni membeli pesawat baru atau mengupgrade pesawat lama menjadi standar F-16V.
Pemerintah Taiwan misalnya telah memilih konfigurasi F-16V untuk upgrade pesawat 145 F-16 A / B Block 20. F-16V pertama kali diluncurkan pada 2012 lalu di Singapore Airshow.
Block 50/52 adalah delapan block modifikasi utama dari F-16. Kemampuannya terus meningkat dengan dimasukannya teknologi baru. Kebanyakan peningkatan didapat dari pengalaman tempur.
Block 50/52 perbaikan meliputi:
Mesin yang lebih kuat
Layar kokpit berwarna
Sistem peperangan elektronik baru
senjata Advanced dan sensor
Block 60
F-16 Block 60 membawa sejumlah sistem baru untuk menjaga kemampuan tempur untuk melawan pesawat-pesawat tempur terbaru di berbagai belahan dunia.
Beberapa peningkatan pada block ini meliputi
1. Tanki bahan bakar konformal yang secara signifikan memperluas jangkauan pesawat
2. Sistem kontrol penerbangan baru yang lebih canggih dan kemampuan deteksi radar yang lebih tinggi
3. Semua avionik baru untuk memberikan kepada pilot data sensor lebih banyak dan kesadaran situasional ditingkatkan
(Berbagai Sumber)
