GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label Bayi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bayi. Tampilkan semua postingan

INGIN PUNYA ANAK KEMBAR ? COBA TIPS BERIKUT INI

INGIN PUNYA ANAK KEMBAR??? COBA TERAPKAN CARA INI

Fenomena anak kembar telah menjadi salah satu teka-teki alam terbesar saat ini. Dua mahluk identik (hampir sama) yang mengenal satu sama lain dalam kandungan seorang ibu dan terhubungan satu sama lain selama hidupnya. Mereka adalah dua kepribadian individu dan satu organisme yang secara bersamaan ada pada waktu yang sama.


Pasangan suami istri pun sering bertanya, Bagaimana cara membuat anak kembar?, bagaimana cara cepat hamil dengan anak kembar? dan pertanyaan lain yang semisal. Dokter secara umum tidak dapat memberikan jawaban pasti untuk pertanyaan seperti ini.

Namun, terdapat beberapa versi bagaimana cara membuat anak terlahir kembar berdasarkan fakta yang sering ditemukan pada wanita yang melahirkan bayi kembar tersebut. Meskpun beberapa di antaranya merupakan hipotesa yang tidak dapat 100% dijadikan sebagai acuan.

Di bawah ini beberapa faktor yang sering terjadi pada wanita yang melahirkan anak kembar.

FAKTOR KETURUNAN

Perempuan dan laki-laki dari nenek yang terlahir kembar biasanya memiliki anak yang juga kembar. Ini adalah fakta yang sudah terbukti. Jadi anda bisa mempertimbangkan fakta ini ketika merencanakan kehamilan. Anak kembar yang diperoleh dengan mudah akan menjadi kejutan bagi kedua orang tuanya. Jika anda memiliki keluarga dengan anak kembar, tanyakan kepada mereka juga bagaimana “cara membuat anak terlahir kembar?” Untuk memastikan bahwa anda juga bisa mendapatkan anak kembar tersebut.

FAKTOR MAKANAN

Ada juga cara lain untuk memperoleh kehamilan dan kelahiran anak kembar. Para ahli mengatakan bahwa wanita yang mengkonsumsi Ubi Jalar dalam jumlah besar berpeluang dengan mudah dapat memiliki anak kembar. Beberapa negara bagian selatan yang rutin mengkonsumsi ubi jalar banyak yang memiliki anak kembar. Masalahnya adalah Jenis makanan ini mengandung unsur terntetu yang dapat mempengaruhi kesuburan.

MENYUSUI

Beberapa dokter berfikir bahwa menyusui dapat memainkan peranan penting dalam memperoleh kelahiran kembar. Jika seorang wanita hamil dalam kondisi masih menyusui maka akan memiliki anak kembar bedasarkan kebanyakan kasus yang sering terjadi.

FAKTOR USIA

Spesialis kandungan juga menyatakan bahwa wanita yang hamil di usia ke-35 atau lebih memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh kehamilan kembar. Meskipun pertanyaan utama wanita pada umumnya bagaimana cara cepat hamil , maka kali ini tidak direkomendasikan untuk hamil di usia tersebut. Apalagi sering terjadi masalah kesehatan pada usia 35 atau lebih. Seorang wanita yang berumur 35 tahun biasanya kurang sehat dibanding dengan wanita yang masih berumur 20-25 tahun.

SUPLEMEN KESUBURAN

Ada beberapa macam obat cepat hamil yang diresepkan oleh dokter untuk meningkatkan kesuburan pada wanita yang secara langsung berdampak pada tubuh seorang wanita dan biasanya mereka akan hamil dengan anak kembar. Dokter dapat memberi resep obat tertentu yang diberikan kepada seorang wanita untuk memberi kemungkinan melahirkan anak dengan lebih cepat.

Kadang juga, anak kembar sering identik dengan mitos. Namun terlepas kenyataan bahwa para ilmuan telah mengungkapkan sebagian rahasia tersebut, banyak orang yang masih mengaggap mereka sebagai sesuatu yang luar biasa. Hubungan gaib yang sulit dimengerti antara setiap bayi kembar. Bagaimana mereka bisa saling merasakan sakit satu sama lain.

Wanita yang benar-benar mendambakan bayi kembar bisa saja berhasil jika riwayat keluarga mereka baik di pihak pasangan telah memiliki anak yang juga kembar. Dalam berbagai kasus, mereka berpotensi 60%-80% untuk hamil anak kembar seperti yang disebutkan para ilmuan. (akuinginhamil.com)

TAMBAHAN YANG PALING MANJUR...DOA...

Bagaimanapun semuanya terjadi dengan ijin Allah, kembar berapapun itu juga atas ijinNya, maka mintalah kepadaNya. Dan jikapun anda tidak dikaruniai anak kembar maka bersyukurlah anda masih dikaruniai anak. Karena diluar sana ada ribuan orang yang tidak bisa punya anak. 

SHARE !!!

CARA BUANG RIAK BAYI TANPA MENGGUNAKAN OBAT



Di musim Hujan Seperti saat ini, Kadang saluran pernapasan bayi dipenuhi oleh lendir, alias dahak. Napasnya yang semula tenang, berubah menjadi grok grok grok.oleh karena itu, diperlukan cara untuk mengeluarkan dahak dan lendir bayi. Sebenarnya, ada cara praktis untuk mengeluarkan dahak bayi, berikut caranya:


CARA BUANG DAHAK & LENDIR BAYI TANPA OBAT
1. Ketuk/geprek beberapa siung bawang putih.
2. Masukkan bawang putih tersebut ke dalam sebesen/semangkuk air panas yang masih beruap
3. Baringkan bayi anda menghadap besen/mangkuk beruap seperti dalam gambar. Bayi tengkurapkan. Pastikan kepala lebih rendah dari kakinya.

4. Serkup/bungkus kepala bayi dengan kain lampin supaya uap tak terbebas atau menyejuk/dingin dengan cepat dan bayi dapat menyedut uap bawang putih sepenuhnya.
5. Hati-hati dan pastikan tangan bayi tak menggapai besen/mangkuk.
7. Tepuk bagian belakang badan bayi, di sebelah kiri dan kanan, dengan tangan dibentukkan "cupping" untuk melonggarkan dahak dalam paru-paru
8. Jangan tepuk di bagian tulang belakang bayi.
9. Jangan panik jika bayi anda menangis dengan kuat. Itu lebih bagus, karena paru-paru akan mengembang dan memudahkan lendir/dahak untuk keluar.
10. Lakukan selama 10-15 menit, 2 atau 3 kali sehari. Ulangi sehingga simptom-simptom ( dahak/lendir ) berkurang.

SUMBER : 
https://web.facebook.com/janna.shoppaholic2/posts/874931432602227?fref=nf


SHARE ... !!!

Fase Pertumbuhan Manusia TELAH Di Jelaskan di Dalam Al Quran


Sejak Lebih dari 1400 tahun lalu.

Al Quran sebagai kitab suci umat islam sudah memberikan penjelasan tentang fase terjadinya manusia. Yang mana pada saat itu ilmu dan teknologi kedokteran belum seberapa maju seperti saat ini. Hingga sampai kita membaca pada artikel ini dan kembali mengingat isi yang terkandung di dalam Al Quran

"Untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir." 
(Al-Quran Surah Ghafir: 54)


SECARA umum, pertumbuhan merupakan proses perubahan yang terjadi secara kuantitatif dan irreversible. Secara kuantitatif artinya bahwa pertumbuhan seorang individu dapat dihitung dan dapat diukur. Seperti menghitung tinggi badan dan berat badan. Sedangkan irreversibel artinya bahwa pertumbuhan seorang individu tidak dapat kembali ke keadaan semula. Artinya bila ia telah tumbuh menjadi tinggi, ia tidak mungkin kembali memendek.
Dalam Islam, pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung fase demi fase. Secara biologis pertumbuhan itu digambarkan oleh tuhan dalam Al-Qur’an sesuai firmannya pada surat Al-Mu’min ayat 67 sebagai berikut :

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺗُﺮَﺍﺏٍ ﺛُﻢَّ ﻣِﻦْ ﻧُﻄْﻔَﺔٍ ﺛُﻢَّ ﻣِﻦْ ﻋَﻠَﻘَﺔٍ ﺛُﻢَّ ﻳُﺨْﺮِﺟُﻜُﻢْ ﻃِﻔْﻼ ﺛُﻢَّ ﻟِﺘَﺒْﻠُﻐُﻮﺍ ﺃَﺷُﺪَّﻛُﻢْ ﺛُﻢَّ ﻟِﺘَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﺷُﻴُﻮﺧًﺎ ﻭَﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣَﻦْ ﻳُﺘَﻮَﻓَّﻰ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻭَﻟِﺘَﺒْﻠُﻐُﻮﺍ ﺃَﺟَﻼ ﻣُﺴَﻤًّﻰ ﻭَﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ ‏( ٦٧ ‏)
Artinya:
Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu MEMAHAMI (nya).

Fase pertumbuhan anak menurut islam, berdasar ayat ini adalah :
  1. Masa embiro yakni masa anak dalam kandungan (mulai dari saat terjadinya union, antara sperma pria dan ovum perempuan (nutfah), kemudian berupa segumpal darah (‘alaqah) dan kemudian menjadi segumpal daging (mudgah).
  2. Masa kanak-kanak (vital dan estetis)
  3. Masa perkembangan (remaja)
  4. Masa dewasa
  5. Masa tua
  6. Meninggal.

Perkembangan Anak Secara Psikologis
Secara Pedagogis, pertumbuhan anak menurut pandangan islam. Dapat dilihat seperti yang telah dikemukakan Nabi saw sesuai sabdanya yang artinya:
“berkata anas; bersabda Nabi saw; anak itu pada hari ketujuh dari lahirnya disembelihkan aqiqah dan diberi nama serta dicukur rambutnya, kemudian setelah umur enam tahun dididik beradab, setelah Sembilan tahun dipisah tempat tidurnya, bila telah umur 13 tahun dipukul Karena meninggalkan sembahyang. Setelah umur 16 tahun dikawinkan oleh orang tuanya (ayahnya), ayahnya berjabat tangan dan mengatakan; saya telah mendidik kamu, mengajar dan mengawinkan kamu. Saya memohon kepada tuhan agar dijauhkan dari fitnahmu di dunia dan siksamu di akhirat”

DARI ayat dan hadits tadi dapat ditarik pengertian bahwa fase-fase pertumbuhan anak secara paedagogis adalah sebagai berikut:
  1. Fase pendidikan pada saat anak masih dalam kandungan ibu.
  2. Fase pendidikan secara dresser (pembiasaan) terhadap hal yang baik-baik dari sejak lahir sampai pada usia enam tahun.
  3. Fase anak dididik tentang adat kesusilaan yang dimulai pada saat anak mulai berumur 6 tahun.
  4. Fase anak dididik seksual. Sehubungan dengan watak anak yang suka meniru perbuatan orang lain terutama orang tuanya. Maka pada usia sekitar 9 tahun ini anak harus dipisahkan tempat tidurnya dari orang tuanya, sebab bila hubungan seksual ayah dan ibu sampai dilihat anak, akan membahayakan jiwanya, karena ingin menirunya.
  5. Fase pandidikan untuk menenangkan jiwa anak dengan mengharuskannya menjalankan shalat. Umur anak pada fase ini sekitar 13 tahun, dikenal dengan masa sturm und drag (puberteit) dimana anak mengalami kegoncangan-kegoncangan jiwa yang sangat membutuhkan pimpinan yang sangat teguh. Dengan shalat kegoncangan jiwanya itu dapat ditenangkan.
  6. Fase pendidikan terhadap anak yang telah mengalami kedewasaan nafsu seksualnya. Agar tidak terjadi akses-akses yang merugikan yang berlangsung sekitar umur 16 tahun. Oleh karena menurut pandangan islam, anak yang berumur 15 tahun itu sudah dewasa, maka dalam pengendalian nafsu sexual (birahi) anak pada fase ini ditempuh dengan cara mengawinkan bagi mereka yang sudah berhasrat untuk berkeluarga dan melaksankan puasa bagi yang belum berhasrat untuk berkeluarga.
Semoga diri kita tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik bahkan jauh lebih baik lagi dari apa yang telah kita capai di masa-masa sebelumnya. Aamiin. [Reni Fatwa/islampos]
Sumber: al-badar.net

Pemberian Nama Bayi Dalam Islam



Islam mengajarkan kepada kita semua bahwa nama seseorang merupakan hal yang penting. Karena nama, selain sebagai identitas juga akan memberikan pengaruh baik buruknya terhadap kehidupannya kelak. Dalam memberikan nama bayi yang baru lahir, Islam mengajarkan agar nama yang diberikan kepada bayi yang baru lahir haruslah indah, enak di lisankan, mengandung makna yang mulia, memiliki arti yang baik dan benar. 

Berikut adalah nama-nama bayi Islam yang dapat digunakan untuk memberikan identitas kepada bayi-bayi anda


A


ABBAS        : Singa 
ABDULLAH    : Hamba Allah

ABDUL AZIZ    : Hamba Allah yang maha perkasa

ABDUL BASHIR    : Hamba Allah yang maha melihat

ABID        : Orang yang beribadah

ABIDAH        : Beradab

ABIDIN        : Orang yang beragama

ABU        : Bapak/Ayah
AUFA        : Lebih Cepat
AZHAR        : Lebih cerah, bunga-bunga
AZMI        : Berhati teguh
AZZAM        : Kebulatan tekad



B


BA'ATS        : Kebangkitan

BADAR        : Bulan purnama

BADI        : Indah

BADILAH        : Pengganti

BAHIYAH        : Indah sekali

BAHY        : Yang tampan

BAINAH        : Bukti nyata

BAITAH        : Rumah indah
BURHAN        : Bukti (dalil), cahaya
BURHANNUDDIN    : Cahaya agama
Busyr        : Wajah yang berseri



D


DAAR        : Rumah, tempat

DAIM        : Terus menerima selamanya

DALAL        : Perantara jual beli, petunjuk

DARIS        : Pembaca

DAROBAH        : Melatih

DARIF        : Orang yang arif

DHAHIR        : Lembah yang indah

DZAKWAN        : Sangat cerdas, harum semerbak
DZAKI        : Cerdas
DZULFIQAR    : Pengelana, pengembara



F


FAAD        : Manfaat

FAHMI        : Pemahaman

FAIRUZ        : Permata

FAIZ        : Menang

FARID        : Batu permata

FARIS        : Penunggang kuda

FARIQ        : Jelas perbedaannya

FUAD        : Hati, akal
FUROD        : Air yang segar
FURU'        : Hukum kewajiban agama



G


GADI        : Tuhan adalah penuntunku

GAFAR        : Pengampun

GAFLAT        : Kelalaian

GAMAL        : Onta

GHANIMAH    : Penghasilan

GHARIZAH    : Naluri

GHAZALI        : Secepat kijang

GHAZAH        : Sasaran
GHAZALAH    : Saat matahari terbit
GHUFRON        : Pengampun





H


HABIB        : Kekasih, yang dicintai

HABIBAH        : Kekasih tersayang, sosok kesayangan

HABIBI        : Kesayanganku

HANBAL        : Murni

HANIF        : Tunduk

HARIS        : Cinta, rindu

HASNA        : Cantik, molek

HURIYAH        : Bidadari surga, wanita yang cantik
HUWAIDAH    : Lemah lembut
HYLMI        : Penyabar



I


IBNI        : Anak laki-laki

IBNU        : Anak laki-laki dari ...

IBRA        : Pembebasan dari tanggung jawab

IMAD        : Arus utama

IMAMAH        : Kepemimpinan

IMANI        : Keimanan, berpikir sabar (baik)

ISTISLAH    : Bermanfaat

ISYRAF        : Kemuliaan, pengawasan
ISYTIAK        : Perasaan cinta kepada Allah
IZDIHAR        : Berkilau



J


JA'AT        : Tumbuh-tumbuhan berbunga biru muda

JABAL        : Gunung

JABAR        : Mempunyai kekuasaan dan kekuatan

JAMILAH        : Cantik, rupawan

JAMAL        : Indah

JAMHUR        : Ahli ilmu pengetahuan

JUHARIAH    : Lantang serta nyaring

JUMAN        : Mutiara
JUMANAH        : Mutiara
JUNAINAH    : Kebun indah



K


KABIR        : Besar , mengayuh

KADHIM        : Menahan diri

KADARIYAH    : Mempunyai kekuasaan mutlak

KAFARAT        : Denda yang harus di bayar

KHAFI        : Yang tersembunyi

KHAFID        : Orang yang hafal Al-Qur'an

KHAIR        : Baik sekali

KHULUD        : Keabadian
KUFU        : Kesamaan derajat
KUSALA        : Malas



L


LABIB        : Yang berakal cerdik

LABIBAH        : Sehat akal; cerdas

LAILI        : Malam; mutiara

LATEEF        : Menyenangkan

LATHIFAH    : Lemah lembut

LEILA        : Wanita cantik berambut hitam

LUJMAH        : Bukit yang datar

LUQMAN        : Orang yang bijaksana
LUQYANAH    : Perjumpaan
LUTHFI        : Lembut



M


MA'A        : Bersama

MAHAR        : Mas kawin, pemberian, mahar

MAHMUD        : Yang terpuji

MAHFUL        : Yang tersimpan di dalam hati, yang dihafal

MIFTAH        : Kunci pembuka

MUBARAK        : Yang diberkati

MUHAMI        : Pengacara

MUSTAFA        : Pilihan
MUSTAJAB    : yang terkabul doanya
MUTAWAKKIL    : Yang bertawakal



N


NABA        : Berita besar

NABILAH        : Mahir cerdas

NADIAH        : Awal dari sesuatu

NADA        : Embun

NAILAH        : Yang suka memberi

NAIFAH        : Berkedudukan tinggi

NAJMI        : Bintang

NUR        : Cahaya
NURAINI        : Cahaya mataku
NUZUL        : Turun





Q


QABIL        : Cakap

QADAMA        : Dahulu, pemberani

QAMAR        : Rembulan

QAMARIAH    : Berdasarkan bulan

QANITAH        : Taat, berbakti

QARI'        : Orang laki-laki yang membaca Al-Qur'an

QURRATU'AIN    : Sedap dipandang mata

QURUNULBAHRI    : Mutiara
QUYUNUN        : Tukang besi
QATRUNADA    : Tetesan embun



R


RAAD        : Petir, halilintar

RABIAH        : Subur

RAFA        : Bahagia

RAFI        : Yang tinggi, mulia

RAIHANAH    : Wanita yang baik jiwanya

RIDWAN        : Kerelaan

RIFA'        : Setuju, sepakat, mufakat

RIJAL        : Orang laki-laki
RUWAIDAH    : Berhati-hati
RUZZA        : Nasi



S


SA'ADAH        : Yang berbahagia

SABAR        : Tenang, tidak mudah

SADIYA        : Beruntung

SADIRA        : Bintang

SAIFANI        : Pedang kembar

SALAMAH        : Keselamatan

SALWA        : Madu

SHIDIQ        : Selalu membenarkan
SYAKIRAH    : Orang yang suka bersyukur
SYARIF        : Mulia



T



TABINA        : Pengikut nabi Muhammad

TA'ARUF        : Perkenalan

TABARAK        : Mendapat berkah maha suci

TAHIRA        : Perawan

TALITHA        : Gadis muda belia

TAUFIQ        : Pertolongan Allah

TSABIT        : Yang tetap

TSANY        : Kedua
TSAQIB        : Jitu
TSARWAH        : Kekayaan



U



UBADAH        : Berbakti kepada Tuhan

UBAIDAH        : Menyerahkan segalanya kepada Allah

UFUK        : Kaki langit

UJUB        : Rasa bangga

ULFAH        : Pemberani

ULIMA        : Kebijaksanaa

UMMIYAH        : Harapan

UZLAH        ; Mengasingkan diri untuk beribadah


V



VEGA        : Bintang jauh

VERDA        : Mudah, segar



W



WA'AD        : Janji

WAFI        : Sempurna

WAFA        : Wahyu

WAHID        : Pemberi

WAHYU        : Petunjuk dari Allah

WASI'        : Luas, menguasai

WASTIQAH    : Yang benar

WIFA'        : Persetujuan
WIJDANIAH    : Pencapaian melalui batin
WIJDAN        : Perasaan, kegembiraan, kasih sayang, kekayaan



Y



YAASIR        : Orang yang mudah

YAFI        : Tinggi dan terhormat

YAFIAH        : Mudah dan tinggi

YAMNAH        : Yang berada di tangan

YASAMINAH    : Bungan melati

YUMNA        : Yang memperoleh berkah

YUSRIYAH    : Yang sangat mudah, yang sangat kaya

YUSR        : Kemudahan, kekayaan
YAZID        : Semakin bertambah
YAKIN        : Percaya



Z



ZAHIRAH        : Bercahaya

ZAAD        : Menambah

ZAHRAN        : Berkilauan

ZAIDAH        : Tambahan, yang berkembang

ZAKI        : Bersih, membersihkan diri

ZAKIYAH        : Yang baik

ZAIN        : Hiasan, bagus

ZHAN        : Prasangka, kecurigaan
ZARIFAH        : Bibit
ZUFAR        : Pemberani




Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***