GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label Mualaf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mualaf. Tampilkan semua postingan

Murcyleen Peerzada - Aktris Bollywood yang Menjadi Mualaf


Peerzada

TITIK balik awal kehidupannya terjadi saat kematian Yash Chopra—sutradara ternama Bollywood. Bisa dikatakan ia mengalami depresi berat sepeninggalan orang terdekatnya itu.
“Saya sangat dekat dengan Yash Chopra. Kematiannya benar-benar mengguncang kehidupan saya. Saya begitu depresi” kenang dia seperti dilansir Muslimvillage, Ahad (28/12/2014).
Adalah Murcyleen Peerzada, seorang aktris Bollywood yang kala itu terbiasa hidup mewah. Namun, seperti yang dituturkan Peerzada setelah kematian Yash Chopra ia  mulai berpikir tentang kehidupan dan kekuatan yang lebih tinggi yang mengontrol segalanya.
“Ketika depresi, entahlah saya tiba-tiba dan tidak sengaja melihat ceramah Nouman Ali Khan dan Yasmin Mogahed.”
Ketika mendengar ceramah itu, Peerzada terkejut. Ia seperti mendengar nasihat langsung dari Tuhan. Dan itulah titik balik kehidupannya.
“Saya mulai berdoa dua kali sehari. Setiap doa itu, saya meminta Tuhan membimbing saya menunjukan jalan yang benar,” ucap dia.
Malamnya, ia memutuskan arah masa depan kehidupnya. Ia mulai belajar Islam dibawah bimbingan Farah Naik, istri Zakir Naik. Setelah itu, Peerzada menjadi muallaf. Ia pun menjadi aktivis Yayasan Islam Zakir Naik.
Penampilannya kini berubah setelah menjadi Muslim. Peerzada telah mengenakan jilbab. Asisten sutradara film ‘Ek Tha Tiger’ ini, bergaya hidup sederhana. Ia sumbangkan seluruh koleksi busana dan aksesoris yang dimilikinya kepada panti asuhan
“Sebelum saya mengenakan jilbab. Saya harus tahu kenapa saya harus mengenakannya. Ini artinya, saya ingin apa yang saya kenakan karena Allah dan kebenaran.” 
[ra/islampos/muslimvillage]


Ulama Tertinggi Syiah Masuk Islam (Sunni) - Mikir !

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini: 
كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ
Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir).” (HR. Al-Bukhari no. 6416)
Dengan ilmu dan tingkatannya sebagai marja’ syiah (ulama tertinggi), tentunya bukanlah sembarang orang. Kepindahan keyakinannya karna dia tentunya sudah menganalisa perbedaan antara ajaran syiah dan sunni secara mendalam dibandingkan lainnya.  Namun harta dan kedudukan tidak menyilaukannya di dunia. Itulah mungkin yang namanya hidayah




Syaikh Al’Allaamah Abu ‘Ali Husain Al-Muayyid, marja’ syiah (ulama tertinggi) untuk Iran, Irak dan bahkan dunia telah masuk Islam (Sunni).

Ketika istrinya mengetahui ia telah masuk dalam mazhab sunni, si isteri itu meminta cerai dan berkata kepada beliau ; “Saya tidak akan pernah rela hidup menjadi istri seorang suami yang mendoakan keridhaan terhadap Aisyah”,

Mendengar itu, beliau pun menjawab ; “Demikian juga aku, tidak mungkin bisa hidup dengan seorang istri yang selalu saja mencaci maki ibundaku, ‘Aisyah radhiyallaahu’anha”.

Karena khawatir ditangkap atau dibunuh oleh otoritas dan rezim Iraq dan Iran, beliau pun melarikan diri ke Yordania, lalu pindah ke Libanon, dan sekarang telah hidup di Jeddah, Arab Saudi. 

Ia mendapatkan suaka dan keamanan di Arab Saudi, dan sekarang beliau menjadi salah satu ulama yang ditugaskan di Rabithah Al-‘Aalam Al-islamiy di Jeddah.



Syiah Timur Tengah Dikagetkan Oleh Wajah Ayatullah / Marja’ (Ulama Tertinggi Rujukan) Mereka yang Kini Berwajah Seorang Ulama Sunni

Semalam, jam 9 Waktu Mekkah ِِِAl-Mukarramah, Penganut agama syiah imamiyah itsna ‘asyariyah / ja’fariyah Timur Tengah, digemparkan oleh TV Wesal Arab Saudi yang menyajikan salah satu acara “terpanas” yang pasti membuat kuping kaum syiah dan para ulama mereka memerah.

Pasalnya, tamu dalam acara tersebut adalah salah seorang mantan ayatollah syiah, ulama hadis, fiqh dan ushul agama syiah sekaligus sebagai marja’ (ulama rujukan tertinggi) dalam komunitas syiah, yang kini berwajah sebagai seorang ulama sunni yang sangat handal. Semalam ia muncul untuk pertama kalinya secara resmi sebagai seorang ulama sunni, setelah sebelumnya ia kerap muncul sebagai ulama syiah yang berserban hitam ala syiah.

Ini merupakan taqdir yang sangat luar biasa, sebab seorang marja’ dalam agama syiah adalah ulama tertinggi, semua fatwa dan ucapannya diamalkan laksana wahyu ,dan tak perlu ditanya tentang dalil dari semua fatwanya. Derajat Marja’ ini, lebih tinggi dari derajat keulamaan lainnya dalam agama syiah, hatta derajat ulama mujtahid muthlaq ataupun presiden.


Biasanya kalau sudah menjadi marja’ ; uang jutaan dolar dari hasil “khumus” (baca ; uang haram) akan memenuhi rekening banknya di Swiss, Jerman, Prancis atau Negara Eropa lainnya. Sebab semua uang khumus-nya kaum syiah, penempatannya diatur oleh seorang marja’ sekehendaknya.

Dengan segala kekayaan dan tingginya derajat keulamaan ini, ternyata mantan marja’ syiah ini ; Syaikh Al’Allaamah Abu ‘Ali Husain Al-Muayyid hafidzhahullah, meninggalkan pangkat tersebut dan lebih memilih untuk menyelamatkan keyakinannya. 


Baginya pangkat, harta dan kedudukan tinggi tidak berarti jika aqidah dan keyakinannya tidak memiliki dasar dan pondasi yang benar dan absah. Inilah sebabnya, ia “melarikan diri” dari semua harta dan pangkat dunia demi meraih cahaya iman dalam bingkai mazhab ahli sunnah waljama’ah.


Tidak tanggung-tanggung, ia rela meninggalkan semua kerabatnya, orangtuanya yang merupakan salah satu pemuka syiah dari keturunan marga Al-Kaadzhimiyah (marga tertinggi syiah) ia tinggalkan, demikian juga semua anaknya, dan istrinya ,ia tinggalkan sebab mereka semua tidak menyetujui berpindahnya beliau ke mazhab sunni.

Ibu beliau ; anak salah satu marja’ syiah ; Ayatullah Sayid Hasan Shadar.Sedangkan istrinya ; saudari dari dai syiah populer, Ammaar Al-Hakim.


buletinmeletop.blogspot.my

Petinggi Budha Ini Setelah 28 Tahun Mengkaji Semua Agama - Akhirnya Masuk Islam


Setelah 28 tahun mengkaji semua agama di dunia ini dengan mantap hati dan tanpa paksaan telah mengambil keputusan memeluk Islam.


Seorang sami (petinggi Budha dari Taiwan) berusia 66 tahun bersama Tan Sri Abdul Rahim Tamby. Hadir juga sebagai saksi Presiden Persatuan Cina Islam Malaysia Cawangan Melaka (Macma), Lim Jooi Soon ,Timbalan Pengerusi Majlis Agama Islam Melaka (Maim), Datuk Yaakub Md Amin dan Mufti negeri, Datuk Dr Mohadis Yasin serta jamaah Masjid Cina Krubong Malaka.

Beliau menerangkan dengan menggabungkan bagaimana logik, sains dan hujah dapat dikaitkan dengan pencipta alam ini menyebabkan dia memutuskan untuk memeluk Islam.

Kita doakan beliau di mudahkan oleh Allah Azza wa Jalla dalam sisa hidupnya. Aamin!

المر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ ۗ وَالَّذِي أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ الْحَقُّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ

Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Quran). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya). (QS. Ar Ra’d: 1)

الر ۚ كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ

Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (QS Ibrahim: 1)


Mari mempelajari Islam dengan tulus, jujur dan benar, 
hubungi: www.mualaf.com/pembinamualaf

*dari fb Hanny Kristianto (8/4/2015)



BACA JUGA …



tebarkanlah.com


SHARE

Intelligent preachers Most Influential Muslims in the Western World

Intelligent preachers Most Influential Muslims in the Western World

Then translate with your language


SHARE !!!

MUALAF WANITA PALING BERPENGARUH DI DUNIA


Bukan hal yang tabu lagi jika islam merupakan agama dengan penganut terbanyak di dunia. Islam juga merupakan salah satu agama dengan pertumbuhan tertinggi di dunia. Islam terus berkembang di berbagai negara yang sebelumnya penduduk islam nya sangat sedikit. Di negara-negara seperti Jepang, Australia, hingga Amerika Islam sudah mulai diterima.

Sebutan mualaf pun diberikan kepada mereka yang baru memeluk islam. Dengan mengucap dua kalimat syahadat para mualaf ini berikrar dan beriman untuk selalu menjalankan kewajiban-kewajiban agama islam. Seperti yang dilakukan oleh para mualaf wanita berikut ini. Walau masih baru dalam dunia islam nyatanya mereka telah melakukan hal yang sangat luar biasa bagi perkembangan ajaran agama islam.

Memang pada awalnya para mualaf ini sangatlah jauh bahkan tidak tahu akan agama islam sama sekali. Namun setelah menjadi seorang muslim mereka menjelma dan merubah pandangan jeleknya terhdap islam. Kini dengan segala pengetahuan dan kecintaan akan islam mereka telah berkorban dan berjuang memperjuangkan agama islam yang sebelumnya dianggap jelek oleh orang-orang non muslim. 

Berikut adalah Lima Mualaf Wanita Paling berpengaruh di Dunia :


Ingrid Mattson
Lima Mualaf Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Islamic Society of North America (ISNA) tepat sekali memilih Ingrid Mattson sebagai orang nomor satu. Banyak orang sepakat bahwa sosok Ingrid sangat tepat untuk memimpin Komunitas Islam Amerika Utara, yang merupakan salah satu pemimpin agama yang kini cukup berpengaruh di Amerika Serikat.

Meski tumbuh dan besar dalam lingkungan Kristen di Kitchener, Ontario, Kanada, di usianya yang ke 16 tahun, Ingrid justru memutuskan berhenti pergi ke gereja. Saat itu Ingrid sempat menjadi atheis alias tidak memercayai Tuhan. Ingrid memilih fokus untuk menimba ilmu di Universitas Waterloo dan memilih jurusan Seni dan filsafat. Dan dari situ lah dirinya mengenal cahaya Islam.

Di Departemen Seni Rupa Universitas Waterloo, dia berkelana ke berbagai museum sejarah dan seni. Secara kebetulan, di Museum Louvre yang berada di tengah Kota Paris, dia berkenalan dengan beberapa Muslimah dari Senegal.

Mattson terpesona dengan ketulusan dan martabat yang dia lihat dari diri teman-teman Muslimnya itu. Bahkan di saat para muslim tersebut menghadapi prasangka buruk di sekelilingnya. Hal itulah yang kemudian membawanya untuk mempelajari Alquran. "Mereka punya kebijaksanaan yang seimbang," ujarnya.

Di tahun 1986, dia lalu memutuskan bersyahadat dan menjadi muslimah. Dia pun menukar pakaiannya dengan busana muslimah lengkap dengan jilbab. Saat itu usianya 23 tahun. Saat pertama kali salat, Mattson sangat terkejut oleh perasaan kedekatan dengan Tuhan yang telah hilang sejak remaja dari dalam dirinya. "Tuhan tidak lagi ada di gereja, tetapi ada di mana-mana. Dia ada di alam, seni dan wajah-wajah muslimah yang ikhlas," ujar Mattson.

Mattson mendapatkan gelar Ph.D. di studi Islam dari Universitas Chicago pada tahun 1999. Dia terus menjadi sangat aktif dalam mendidik Muslim Kanada untuk menjadi partisipan aktif dalam masyarakat Kanada pada umumnya.

Pada tahun 2001 Mattson terpilih menjadi Wakil Presiden ISNA. Selama menjadi wakil, Mattson dinyatakan memiliki reputasi dan nilai yang sempurna. Hal itulah yang kemudian pada tahun 2006 menghantarkannya terpilih sebagai presiden wanita pertama dalam organisasi itu.


Veronique Cools
Lima Mualaf Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Seorang wanita asal Belgia merelakan rumahnya digunakan sebagai pusat Islam bagi muslim yang ingin memperdalam ajaran ilmu Islam. Wanita itu memberikan rumahnya setelah menjadi muallaf.

Veronique Cools mengaku, menjadi seorang muallaf setelah mendapat pelajaran agama Islam dari temannya. Sejak itulah dia tertarik mempelajari Islam lebih dalam dengan merelakan rumahnya menjadi pusat kajian Islam bagi komunitas muslim di Belgia. "Sebagai Muslim kita perlu menjelaskan diri kepada masyarakat jauh lebih baik," kata Veronique kepada World Bulletin melaporkan, dikutip OnIslam.net.

Veronique mengatakan, selain tempat untuk mempelajari Islam, pusat kajian ini didirikan untuk menepis anggapan miring tentang Islam di Eropa termasuk Belgia. "Prasangka buruk berasal karena tidak diperkenalkan kepada Islam yang sesungguhnya benar," katanya.

Dia mengungkapkan, setelah delapan tahun berdiri, pusat kajian Islam dirumahnya telah memiliki lebih dari 1.000 anggota dan sebagian besar dari mereka wanita Belgia. Atas reaksi yang baik dari muslim di Belgia, dia pun mengundang terbuka untuk semua muslim Belgia yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang agama Islam ditempatnya.

Saat ini dari populasi 10 juta muslim Belgia diperkirakan mencapai 450.000 jiwa. Setengahnya merupakan muslim imigrasi asal Maroko dan 120.000 berasal dari Turki. Sementara sarana ibadah di Belgia cukup banyak, tercatat ada 77 masjid atau musala di Brussels dan lebih dari 300 di seluruh Belgia.


Anne William Kennedy
Lima Mualaf Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Anne William Kennedy, perempuan dan cendekiawan asal Inggris, beberapa lalu mantap memeluk Islam di Jalur Gaza, Palestina. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat didampingi oleh Ketua Asosiasi Sarjana Palestina Dr. Salim Salama. Setelah selesai bersyahadat dan diteruskan doa, Anne dan Salim melakukan konferensi pers di kantor Asosiasi Sarjana Palestina diliput oleh beberapa stasiun televisi. Dia lalu mengganti namanya menjadi Khadijah Hassan.

Anne yakin memeluk Islam setelah dia bertukar pikiran dan berdialog dengan Yusuf Hassan, seorang pemuda asal Khan Yunis, Gaza Selatan. Sebelum memutuskan menjadi muslimah, pemegang gelar sarjana di bidang ekonomi, politik, dan filsafat itu membaca buku-buku tentang Islam.

Anne mengaku gembira setelah resmi menjadi muslimah dan bangga bisa berada di Jalur Gaza. Menurut dia kota itu tepat buat ditinggali kaum muslim. Dia masih mengajar agama di sebuah sekolah di Inggris sampai sekarang. Dalam konferensi pers, Salim Salama mengucapkan selamat kepada Anne yakin menjadi muslimah. Di akhir jumpa pers, dia memberikan sebuah mushaf Alquran dengan terjemahan Inggris kepada muslimah itu.

Susan Carland
Lima Mualaf Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Bagi seorang wanita, nampaknya sulit sekali mendapatkan gelar prestisius sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di negaranya (Australian Muslim of the Year), mengalahkan para lelaki. Tetapi, itulah yang terjadi pada tokoh muslimah kenamaan di Australia bernama Susan Carland. Seorang wanita cantik yang bersuamikan Waleed Aly dan telah memiliki dua orang anak ini. 

Ya, pada tahun 2004 Susan mendapatkan penghargaan sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di Australia. Sejak itu, sosoknya semakin dikenal luas di seluruh penjuru Negeri Kangguru, bahkan hingga ke negeri tetangga.

Penghargaan itu diberikan, tentu saja atas segala usahanya dalam mengembangkan Islam di sana. Salah satunya, adalah program Salam Cafe yang digagasnya. Program ini ditayangkan di televisi secara nasional dan bisa dinikmati oleh para pemirsa baik yang beragama Islam maupun non-Islam. Dengan program ini, ia banyak menerima penghargaan.

Selain membuat program televisi, Susan juga aktif sebagai pengisi seminar tentang keislaman dan juga pendakwah. Ia sering diundang sebagai pembicara di gereja, sekolah-sekolah, organisasi bisnis, organisasi kemasyarakatan bahkan komunitas Yahudi. Ia juga aktif di berbagai lembaga penelitian.

Atas kiprahnya itu, tak heran jika ia terpilih sebagai tokoh Muslim Australia tahun 2004 dan mendapatkan hadiah sebesar 2.000 dollar yang ia sumbangkan ke berbagai lembaga amal, baik lembaga muslim maupun non-Muslim.

Sebelum menjadi seorang muslim Susan Carland adalah seorang kristen yang sangat taat, bahkan sedari kecil ia sudah di dokrin kedua orang tuanya untuk tidak pernah mengenal dan mempelajari agama islam. Namun karena dirinya tidak puas dengan ajaran kristen ia pun akhirnya mencari dan mempelajari agama lain termasuk agama islam.



Yvonne Ridley
Lima Mualaf Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Orang biasa kemungkinan besar dilanda ketakutan selama disandera prajurit perang. Namun Yvonne Ridley berbeda. Justru karena penyandraan yang menimpanya, ia mulai mengenal dunia Islam. Yvonne yang sedang bekerja untuk media Sunday Express sempat ditahan oleh pasukan Taliban selama 10 hari.

Banyak hal yang berubah pada dirinya. Perempuan kelahiran Inggris, 23 April 1958 ini kini memilih Islam sebagai agamanya. Perjalanan hidup yang berliku telah banyak mempengaruhi kehidupannya. Khususnya adalah peristiwa penyanderaan dirinya oleh pasukan Taliban di Afghanistan 2001 silam. Ia ditangkap karena memasuki wilayah Afghanistan tanpa memiliki surat izin.

Awalnya, Yvonne dihantui perasaan takut. Ia mengira akan segera mati dalam tahanan Taliban. Walaupun pada saat itu para prajurit Taliban bersikap baik, tetapi rasa was-was terus bersemayam dalam diri perempuan itu. Baginya, disandera oleh Taliban adalah mimpi buruk yang  sangat menakutkan.

Pemberitaan-pemberitaan yang dilansir oleh berbagai media terhadap Taliban bisa dibilang sangat menakutkan. Yvonne terpengaruh dengan propaganda yang mengatakan Taliban sebagai rezim paling kejam di dunia. Sentimen-sentimen negatif itulah yang membuat dirinya berpikir tentang kematian selama ditahan. Yvonne terus memikirkan kapan saatnya orang jahat yang membawa alat penyetrum muncul dan menyiksa dirinya. Nyatanya, semua itu tak pernah terjadi.

Selama sepuluh hari dalam tahanan, ia melakukan mogok makan. Namun, para penahannya tetap menyajikan makanan untuknya tiga hari sekali. Setiap kali tiba waktu makan, mereka datang ke ruangannya dan mencuci tangannya dengan sekendi air. Rasa takut itu akhirnya sirna. Bayangan ketakutan yang dipikirkannya sama sekali tidak terbukti. Mereka selalu mengatakan kepadanya bahwa ia adalah tamu mereka. Mereka sungguh gusar karena ia tidak mau makan dan mencoba membujuknya agar mau makan, termasuk dengan menawarinya anggur.

Peristiwa penahanan oleh Taliban di Afghanistan itu telah merubah garis hidupnya. Keramahan para penyandera membuat dirinya mulai tertarik dengan Islam. Melalui serangkaian peristiwa penahanan dirinya,  ia kini justru mengenal Islam lebih dekat. Ia mematahkan stigma negatifnya tentang Islam. Kemudian, ia memilih menjadi mualaf.

Penggal-penggal cerita saat penyanderaan dirinya itu kini akhirnya mewujud menjadi sebuah buku berjudul, In The Hands of The Talibans. Buku itu  kini telah diterjemahkan oleh penerbit Mizan dengan judul Dari Penjara Taliban Menuju Iman.

Setelah penyandreaan berakhir, ia terlibat dalam gerakan anti-perang. Selain itu juga ia ikut ambil bagian dalam partai politik Respect. Pun, kini Yvonne memfokuskan reportasenya terhadap isu-isu kemanusiaan. Ia telah beberapa kali kembali ke Afganistan, juga mengunjungi Palestina dan Irak.

Yvonne membulatkan tekad untuk keluar dari Sunday Express. Kini bekerja untuk Aljazeera dan beberapa media Islam lainnya. Yvonne juga dikenal sebagai kolomnis yang sangat vokal dalam membela Islam. Lewat tulisan-tulisannya, Yvonne seolah ingin memberitahu dunia bahwa Islam tidak seseram apa yang dikatakan oleh banyak orang di dunia. 

Ia berusaha keras untuk melepaskan belenggu gerakan Islamophobia yang melanda dunia Barat dewasa ini. Yvonne terus berjuang membela Islam sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang jurnalis.
Secara keimanan, Yvonne mengaku merasa lebih tenang. Rasa takut berlebih akan kematian, kini tak lagi terjadi. Kini sebagai seorang Muslim, ia merasa lebih kuat dan sungguh-sungguh tidak takut pada apapun, kecuali kepada Allah.


Nah itulah kawan setidaknya lima mualaf wanita paling berpengaruh dan terkenal di dunia. Dengan berbagai perjuangan yang telah dilakukan mereka nyatanya nama islam sudah semakin banyak dikenal. Semoga akan ada lebih banyak muslim-muslim di dunia yang terus menjalankan dan mendakwahkan islam ke seluruh dunia




BACA JUGA …


pemudaislamsatu.blogspot.co.uk

Melihat, Mempelajari serta Memutuskan. Pekerja China Berama-ramai Nyatakan Masuk Islam


600 Pekerja Cina di Saudi 

Nyatakan Masuk Islam

600-Chinese-Workers-Revert-to-Islam-in-Saudi

HIDAYAH memang tak bisa dipaksa. Ia datang jika Allah mengizinkannya. 
Selasa (7/4/2015) 600 pekerja Cina di Saudi dikabarkan Masuk Islam. 
Mereka memutuskan hal itu setelah diperkenalkan dengan ajaran Islam oleh 
seorang ulama dari Taneem Dakwah di Makkah.
Menurut surat kabar Saudi Sabq, bahwa pihak Taneem Dakwah menjadwalkan 
kajian Islam dalam 12 jam. Program ini diikuti oleh Muslim Cina, yang baru-baru 
ini memeluk Islam.
Sebelum peluncuran program ini, mereka hanya berencana mengundang 
insinyur dan pemimpin tim untuk berdiskusi tentang Islam selama bulan.
Namun, pada akhirnya, para Insinyur itu kemudian menyebarkan buku saku 
tentang Islam dalam bahasa Cina, di dalamnya menunjukkan ajaran Islam yang 
sebenarnya. Dan akhirnya mereka tertarik untuk mengikuti kajian Islam.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa sekira 500 pekerja China juga telah 
masuk Islam bulan Januari lalu. Mereka masuk Islam setelah tersentuh oleh 
“kesederhanaan” dari pemakaman almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz. []

SHARE !

OnIslam - islampos.com

Pendakwah Cerdas Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Barat


Penyebaran agama Islam telah dimulai sejak zaman Rasulullah SAW masih hidup, bahkan setelah wafatnya beliau penyebaran agama Islam semakin jauh bahkan hingga keluar jazirah Arab. Perdagangan yang terhubung ke banyak daerah telah membantu dalam penyebaran Islam. Selama hidupnya, komunitas Muslim di Semenanjung Arab hadir karena konversi ke Islam. Pada abad-abad pertama Islam masuk dan memiliki pertumbuhan cepat dibawah Kekhalifahan Rasyidin dan Umayyah.
Bisa dibilang, masa-masa itu adalah masa kejayaan Islam di dunia. Islam mendominasi berbagai belahan dunia, kerajaan-kerajaan Islam seperti Bani Abbasiyah, Murabitun, Seljuk Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia serta Utsmani termasuk yang terbesar dan terkuat di dunia. Dunia Islam memiliki pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang canggih dimasa itu, ilmuwan, wisata, astronomi, dokter, dan filsuf telah memberikan kontribusi bagi keemasan Islam.



Saat ini Islam memiliki jumlah pengikut terbesar kedua di dunia sebanyak 1,1 miliar hingga 1.8 miliar Muslim di seluruh dunia. Jumlah tersebut terus bertambah karena saat ini banyak orang-orang yang memilih memeluk Islam setelah mereka memeluk agama lain (mualaf).



Ditambah lagi didukungnya bukti-bukti tentang kebenaran agama Allah ini, baik dari segi ilmiah maupun yang lainnya. Hal ini juga berkat para pendakwah-pendakwah muslim yang mati-matian berjuang untuk menyebakan agama Islam.



Berbicara soal pendakwah Islam, ada beberapa pendakwah Islam yang sangat terkenal dan berpengaruh. Bahkan diantaranya ada yang disegani di dunia barat. Siapa sajakah mereka? berikut ini adalah profilnya.

1. Ahmed Deedat



Syekh Ahmed Hussein Deedat adalah seorang cendikiawan Muslim dalam bidang perbandingan agama. Ia juga merupakan seorang pengarang, dosen, dan juga orator. Ia dikenal sebagai pembicara yang handal dalam debat public tentang masalah keagamaan. Pada 1957, Deedat bersama dua orang temannya, mendirikan Islamic Propagation Centre International (IPCI) dan ia menjadi presiden hingga 1996.



Dalam melakukan perdebatan publik tersebut, Ahmad Deedat selalu berhasil mematahkan setiap argumen-argumen yang dilayangkan oleh para lawan debatnya hingga mereka mundur.



Ia menjadi terkenal bukan hanya di negaranya saja, bahkan hingga ke seluruh dunia. Salah satu per debatan yang fenomenal adalah pertemuan debatnya dengan Anis Shorrosh, seorang Pastur Evangelist keturunan Arab Palestina. Perdebatan itu pun diabadikan dalam video rekaman debat Ahmed Deedat.



Kehandalannya membuatnya disegani di dunia barat, ia juga merupakan guru dari pendakwah yang handal juga yaiu Dr. Zakir Naik. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya pada tanggal 8 Agustus 1998 setelah mengalami penyakit stroke yang di deritanya selama 9 tahun.



2. Dr. Zakir Naik


Dr. Zakir Naik

Namanya aslinya adalah Zakir Abdul Karim Naik, adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Profesi sebenarnya adalah seorang dokter medis, ia memperoleh gelar doketrnya di Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.



Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.



Ia belajar berdakwah dari gurunya, Ahmed Deedat. Zakir Naik sedang berguru saat Ahmed Deedat sudah keliling Benua Amerika, Eropa dan Australia, namun sekarang Zakir Naik lah penerus sang guru dengan total terjun di dunia dakwah dan berhenti dari profesi sebagai Dokter Medis.



Mereka berdua sama-sama memiliki darah India, namun Ahmed Deedat dibesarkan di Afrika, Keduanya sama-sama memiliki gelar Da’i sejuta Ummat, keduanya terjun ke dunia dakwah lintas agama dan telah meng-islam-kan puluhan ribu orang.



Ahmed Deedat terlihat lebih nekat, beliau berdakwah bukan di Mesjid namun mendatangi gereja-gereja jemaat pusat di Eropa Amerika dan Australia, langsung ingin berhadapan dengan cendikiawan, pastur-pastur dan akademisi kristen.



Zakir Naik terlihat lebih halus, ingatan beliau luar biasa, Zakir Naik bukan hanya mampu menghafal Alquran dan Shahih Bukhari Muslim, tapi juga menguasai kitab weda, tripitaka, bhagavad gita, bahkan sudah meng-islam-kan ribuan Hindu India dan mampu mengkoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble/injil.


Namun Zakir Naik kurang beruntung untuk masa sekarang, beliau tidak bisa lagi mengunjungi Amerika dan Eropa karena dicekal oleh pemerintah.

3. Yusuf Estes


Yusuf Estes


Joseph Estes adalah nama lahirnya, sebelum memeluk Islam, ia adalah mantan missionaris Kristen yang kemudian memilih Islam sebagai agamanya. Sebelumnya ia sangat membenci Islam dan memiliki phobia terhadap Islam.



Namun, kebenaran menuntunnya untuk memeluk agama Allah. Dari sinilah ia kemudian memeluk Islam dan menyebarkan agama Islam. Sejauh ini, ia sudah mengislamkan ribuan orang di Amerika dan di belahan dunia lain.


Semoga orang-orang seperti mereka akan terus ada, sehingga Islam kembali meraih kejayaannya kembali.


BACA JUGA ...



SHARE

Deretan Pesohor Dunia yang Jadi Mualaf di 2014

Sepanjang 2014, banyak pesohor dunia mulai dari selebritis hingga politisi memutuskan untuk memeluk Islam.

Berbagai cerita menarik bagaimana mereka mendapatkan hidayah diungkapkan. Dari awalnya membenci Islam sampai akhirnya mantap menjadi mualaf. Siapa saja mereka? berikut ulasannya;

1. Monica (India)
Aktris muda Bollywood ini memutuskan memeluk Islam pada bulan Mei 2014. Begitu menjadi mualaf, Monica langsung mengenakan hijab dan memutuskan berhenti dari dunia film Bollywood. Tidak itu saja, dia juga berganti nama menjadi MG Rahima.
Rahima tidak mengungkapkan alasannya mengapa memeluk agama dengan pertumbuhan paling cepat di dunia itu. Bintang serial TV Azhagi ini memulai karir sebagai artis cilik di film-film Tamil dan telah membintangi lebih dari 50 film.

2. Yuvan Shankar Raja (India)
Komposer terkenal asal India ini mengungkapkan keislamannya pada publik pada bulan Februari 2014. Yuvan mengatakan dia bangga menjadi muslim dan keluarganya mendukung keputusannya.

3. Iskander Van Doom (Belanda)
Mengikuti jejak ayahnya, Iskander, putera mantan politikus anti-Islam Amoud Van Doom ini memeluk Islam pada bulan April setelah belajar Alquran.
Sang ayah yang pernah menjadi anggota partai sayap kanan Freedom Party (PVV) menjadi mualaf satu tahun sebelumnya setelah ia belajar Islam secara menyeluruh.
Iskander Van Doom adalah di antara 37 orang yang mengucapkan syahadat selama Dubai International Peace Convention yang digelar pada tanggal 17-19 April 2014 lalu.

4. Jennifer Grout (Amerika Serikat)
Penyanyi asal AS ini terpesona dengan dunia Arab setelah mencapai tempat ketiga di final pencarian bakat 'Arabs Got Talent'. Dia memeluk Islam pada Januari 2014.
Wanita 23 tahun kelahiran Boston ini kemudian berkunjung ke Maroko untuk belajar bahasa Amazigh dan Arab.

5. Maxence Buttey, Perancis
Anggota dewan kota Noisy-le-Grand dari partai sayap kanan Perancis Front Nasional (FN), Maxence Buttey, memeluk Islam pada bulan Oktober 2014.
Keislaman Buttey menggegerkan Perancis setelah dia mengirim video yang memuji nilai-nilai Alquran kepada rekan-rekannya di Partai FN. Tidak itu saja, dalam video itu, Buttey juga mengajak rekan-rekannya untuk menjadi muslim.
Video itu membuat merah telinga para anggota Partai FN lainnya yang mendesak untuk menangguhkan keanggotaan Buttey. Namun dewan partai akhirnya memecat Buttey pada awal Desember.

(Sumber: OnIslam.net)

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***