GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dunia. Tampilkan semua postingan

BUMI SUDAH RUSAK - INI BEBERAPA BUKTINYA - LAKUKANLAH SESUATU MESKI ITU HAL TERKECIL



“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” 
(Q.S. Ar Rum (30) : 41-42)



Tahukah kamu, planet Bumi semakin melemah. Usia bumi sudah sangat-sangat tua. Lapisan ozon mulai menipis, kutub semakin mencair, pola cuaca tidak menentu dan permukaan air laut semakin naik.
Tapi, semua itu karena ulah kita sendiri. Nggak usah bilang nggak, atau “bukan aku.”
“Kita memiliki peran besar dalam membuat planet ini semakin rusak.”
Mungkin saat ini kita masih bisa bersenang-senang menikmati apa yang ada di planet ini. Tapi, lihatlah beberapa foto di bawah ini, apa yang sebenarnya telah terjadi.

Es di Benua Arctic (1980 vs 2012).


Suhu udara di bumi kian meningkat. Salju pun sedikit demi sedikit mencair. Berdasarkan keterangan dari Klimatologi, yang saya kutip dari WittyFeed, daerah tersebut akan bebas dari es pada tahun 2040. Ya,. bebas, nggak ada lagi es di sana.

Jembatan Enterprise di atas Danau Oroville tahun 2011 (kiri) dan 2014 (kanan) di Oroville, California, yang mengalami kekeringan luar biasa.


California pernah mengalami banjir terburuk sepanjang masa karena pemanasan global. Hal ini telah mengakibatkan perubahan lanskap dan kehilangan sejumlah besar air di danau tersebut.

Great Barrier Reef, tak lagi indah (2002 vs 2014).

Great Barrier Reef yang merupakan rumah dari ribuan spesies binatang laut menjadi tempat yang kini tak aman lagi untuk mereka. Peningkatan suhu laut menyebabkan stres termal di antara para spesies dan mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi spesies. Great Barrier Reef telah mengalami peristiwa pemutihan sejumlah karang di masa lalu. Pada tahun 2002 karang ini mengalami 50% pemutihan, namun pada tahun 2012 meningkat hingga mencapai 75%. Dalam kedua peristiwa ini, sekitar 5% dari Great Barrier Reef rusak berat.

Laut Aral (1989 vs 2014).

Laut Aral sempat menjadi danau terbesar ke-empat di dunia. Tapi sekarang, menyusut dan mulai menghilang. Danau ini telah menyusut selama 40 tahun terakhir.

Grinnel Glacier di Montana (1926 vs 2008).

Air dari gletser yang mencari membentuk aliran sungai kecil karena posisi gletser lebih tinggi. Kemudian, aliran sungai ini berakhir di lautan. Karena itu, tinggi air laut pun meningkat drastis. Selama seabad terakhir, air laut telah meningkat sebanyak 4 hingga 8 inci, dan ada diprediksi air laut akan bertambah mencapai 10 hingga 23 inci di tahun 2100. Daerah pesisir pantai pun harus pindah. Hal ini juga dapat menyebabkan erosi tanah dan membuatnya tak subur untuk vegetasi.

Gletser Perdersen Alaska (1930 vs 2005).


Karena gletser yang mencair, permukaan air laut telah meningkat secara dramatis yang menyebabkan penurunan luas permukaan tanah. Gletser dianggap sebagai air segar, tapi setelah mencair mereka bertemu air laut dan akhirnya tercemar juga.

Gletser dan Inlet Muir Alaska (1880 vs 2005).

Bruce Molnia membuat sebuah proyek untuk mengambil foto berulang gletser di Alaska. Dia melakukan banyak kunjungan ke gletser dan mengambil foto dari lokasi yang sama persis tiap saat untuk mendokumentasikan pergerkan gletser. Proyek ini menunjukkan bahwa gletser telah lenyap sejauh 50 kilometer.

Kepulauan San Blas di Panama (2002 vs 2014).

Naiknya air permukaan laut akibat perubahan iklim memaksa salah satu kelompok adat terkenal di Panama menyusun rencana untuk pindah dari wilayah pulau otonomi mereka ke daratan utama. Suku ini bisa mengalami banyak masalah dalam berkomunikasi dengan dunia luar. Selain itu, naiknya permukan air laut juga telah menyebabkan kerusakan properti massal. Kesuluruhan pulau ini telah lenyap.

***
Sadarkah kamu kalau semua yang terjadi ini adalah efek dari pemanasan global? 
Kalau kita tidak segera berbenah, tidak segera melakukan perubahan, apapun yang menjadi prediksi pakar-pakar ilmu tentang alam, hezzehhhh,. opo wis terserah,. bakal jadi kenyataan.
Sekali lagi… Bumi semakin tua.
Sekecil apapun yang kita lakukan terhadap alam, akan memberi dampak terhadapnya. Karena itu, lakukan hal-hal baik. 
:)
Sumber : WittyFeed

Hal ini yang Menyebabkan Manusia Terlena tentang Dunia



Yang penting bahagia, keluarganya bahagia, lupa dengan cara apa ia mendapatkannya. Lupa bahwa harta tak dibawa mati. Begitulah, jika sudah terlena oleh dunia. Naudzubillah. Padahal Allah SWT berkali mengingatkan hambanya dalam surat Al Munafiqun:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi”. (Q.S Al Munafiqun: 9)
Kenapa Allah Subhanahu Wa Ta’ala memperingatkan para hamba-Nya agar mereka tidak terlena dengan kenikmatan dunia berupa harta dan anak keturunan?
Karna Allah Ta’ala telah menetapkan bahwa harta dan anak keturunan merupakan fitnah dan ujian bagi seorang hamba di dunia, bagaiman mereka menyikapi kenikmatan yang mereka dapatkan tersebut, apakah dengan kenikmatan tersebut mereka lalai dari ketaatan kepada Allah ataukah malah mambantu mereka dalam menjalankan ketaatan? Allah ta’ala berfirman:
إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar”. (Q.S At Taghabun: 15)
Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إن الولد مبخلة مجبنة مجهلة محزنة
“Sesungguhnya anak itu bisa menjadikan bakhil, pengecut, bodoh dan sedih”. (H.R Hakim dan At Thabrani).
Dari hadits diatas dapat disimpulkan ada 4 sifat yang datang ujian keturunan karena terlena oleh dunia:
PertamaMubkhilah. Sifat yang dapat mendorong seseorang untuk menyimpan hartanya dan enggan untuk berinfaq.
KeduaMujbinah.  Sifat yang menjadikan seseorang menjadi pengecut dalam menegakkan kebenaran dan takut akan keburukan yang menimpa dia dan anak keturunannya, sehingga dia acuh terhadap kebathilan.
KetigaMujhilah. Sifat yang menyebabkan seseorang malas untuk menuntu ilmu, disebabkan kesibukannya terhadap urusan anak-anaknya.
KeempatMukhzinah. Sifat yang menjadikan seseorang merasa bersedih dengan musibah atau kesedihan yang menimpa anak-anaknya. Hal ini disebabkan karena besarnya rasa kasih sayang dia terhadap anak-anaknya. Terkadang kesediahn ini menjadi jelek jika seseorang berlarut-larut di dalamnya.
Demikianlah Allh SWT sang maha Rahman, Maha Rahim. Maha kayalah Allah SWT. Semoga kita terlindung dari melencengnya keimanan kita karena terlenanya kita terhadap dunia. Amin. 
sumber: islampos

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***