GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label hadist. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hadist. Tampilkan semua postingan

WAKTU SAAT DIMANA PINTU-PINTU LANGIT DI BUKA

ENAM WAKTU SAAT PINTU-PINTU LANGIT DI BUKA

SHARE !!!

viva.co.id

PEMBUKA PINTU REZEKI - BEBERAPA AMALAN BACAANNYA



1. Memperbanyak Membaca " Lahawla Wala Quwwata Illa billah " Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan "La hawla Wala Quwwata Illa billah." (HR. At-Tabrani)

2. Membaca " La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin " 
Barang siapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami)

3. Melanggengkan Ber-Istighfar
" Barang siapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezki dari arah yang tidak diduga². " (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)


4. Membaca Surat Al-Ikhlas
" Barangsiapa mmbaca Surat Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. At-Tabrani)



5. Membaca Surat Al-Waqiah
" Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al Iman)

6. Memperbanyak Shalawat Ata Nabi "Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu’alaih ¬ iwassalam berdiri seraya bersabda:
" Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan didalamnya."

7. "Membaca Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim. Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat) Semoga yang membagikan akan mendapat rezki dari arah yang tanpa di sangka-sangka. aamiin

JANGAN LUPA JUGA UNTUK



BANI TAMIM & PANJI-PANJI HITAM DIMANA KAU BERADA ?



RASULULLAH SAW sudah menerangkan begitu banyak tanda akhir zaman. Salah satunya tentang kelompok yang mengusung panji-panji hitam. Dimana mereka berada kiranya?

Sabda Nabi SAW 
“Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah- tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk”. (Ibn Majah, Abu Nuaim & Al- Hakim)

Sabda Nabi SAW, 
“Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya.” (At- Tarmizi)

lbnu Hazm menyatakan bahwa: “Bani Tamim adalah sebuah Qabilah terbesar dalam qabilah arab dengan bilangan kaumnya yang banyak serta rangkaian sukunya yang luas sehingga Bani Tamim dikatakan sebagai tunggak utama bagi bangsa arab keseluruhannya …. Bahkan mereka mula bertebaran keluar dari dunia arab sejak zaman awal Islam melalui penyertaan mereka yang ramai di dalam bala tentera Islam. Banyak yang digerakkan menuju ke kawasan Khurasan dan lain- lain kawasan penerokaan wllayah …. “.

Dari beberapa dalil di atas kita dapat mengetahui bahwa Bani Tamim adalah pembawa panji-panji hitam berada di daerah khurasan. Mari kita kembali pada sejarah agar kita lebih mudah menkaji hal ini.
Nama wilayah ini selama kekhalifahan pada 750 CE. Khurasan adalah bagian dari Persia (dalam kekuningan ). Di sebelah timur adalah Hind (Sind), yang terhubung budaya sebagian besar dengan India (Hindustan).

Nama “Khorasan” berasal dari Persia Tengah khor (berarti “matahari”) dan asan (atau ayan secara harfiah berarti “datang” atau “datang” atau “akan datang”), maka berarti “tanah di mana matahari terbit”.

Khorasan, juga ditulis sebagai Khurasan, adalah suatu daerah yang bersejarah yang berbaring di timur laut Persia yang telah disebutkan dalam berbagai sumber di masa lalu.Khurasan terdiri dari kota-kota Masyhad , Nishapur , Sabzevar dan Kashmar (sekarang di Iran ), Balkh , dan Herat (sekarang di Afghanistan), Merv , Nisa dan Abiward (sekarang di Turkmenistan ), Samarqand dan Bukhara (sekarang di Uzbekistan ). Beberapa percaya bahwa pada waktu tertentu Khorasan menutupi area yang lebih luas, yang termasuk Transoxiana , Soghdiana , Sistan , dan memperluas ke batas-batas India .

Setelah kita mengamati sejarah dan peta yang termasuk wilayah khurasan adalah Iran, Pakistan, afghanistan, Turkmenistan, Uzbekistan dan India. Karena dalam hadits Rasulullah s.a.w mengatakan ”Dari Arah Khurasan”.

Kesimpulannya, bahwa pemimpin Bani Tamim yang membawa jamaah panji-panji hitam berada di antara Iran, Afghanistan, Pakistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan India. Kita juga akan mendapat kesimpulan bahwa panji-panji hitam adalah suatu jamaah yang dipimpin oleh seorang pemimpin/amir yang berketurunan Bani Tamim yang senantiasa menggunakan dakwah sebagai senjata mereka. Mereka senantiasa menawarkan kalimah ”Lailahailallah muhammadurasulullah” kepada setiap orang yang mereka datangi.
islampos.com



Dubai - Mengenal Tempat Termewah & Terluas Serta Tertinggi





Dubai adalah salah satu emirat di wilayah Uni Emirat Arab (UAE). UAE sendiri merupakan sebuah negara federasi yang terdiri dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain. Pada tahun 1971, enam dari emirat ini – Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain – bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Setahun berikutnya, Ras al-Khaimah menyertai mereka. Dubai adalah ke-emiran yang paling populer.

Ada yang mengatakan, nama kota ini berasal dari bahasa Persia. Karena dulu wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Sasaniyah Persia. Ada pula yang mengatakan kata Dubai berasal dari bahasa Arab dabba (Arab: دَبَّ – يَدُبُّ) yang artinya menjalar atau mengalir. Karena di Dubai terdapat aliran sebuah sungai air garam yang sekarang dikenal dengan Khor Dubai atau Dubai Creek.

Dubai terletak di sepanjang pantai Teluk Arab dipimpin oleh keluarga al-Maktoum sejak 1883. Pemimpinnya saat ini adalah Mohammed bin Rashid al-Maktoum yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA.

Dubai Sebelum Metropolis

Dalam wawancara dengan BBC, Syaikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum menunjukkan rumah kakeknya, tempat bermain di masa kecilnya. Ia mengatakan, “Inilah tempat ayahku, ibuku, dan kami tinggal. Saat aku lahir tidak ada listrik di sini. Hanya bagian itu dan itu (ia menunjuk dua titik tempat lampu menyala di rumah besar itu) dan tidak ada air”.

Pernyataan singkat ini, menggambarkan bagaimana keadaan Dubai sebelum bertransofmasi menjadi kota metropolis. Rumah keluarga al-Maktoum, keluarga Emir Dubai, adalah rumah yang gelap dan kesulitan air. Apalagi rumah rakyat biasa.

Meskipun minyak sudah ditemukan sejak tahun 1966, tahun 1973, hanya ada satu hotel berkelas di sana, Hotel Sheraton. Kalau sekarang malah sangat sulit menemukan hotel yang tidak berbintang lima di Dubai, bahkan ada hotel berbintang tujuh di sana.

Islam adalah agama yang tidak menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Inovasi dalam hal dunia dibuka selebar-lebarnya selama tidak melanggar syariat. Di zaman dahulu umat Islam terkenal dengan kemajuan arsitekturnya. Oleh karena itu, tanda hari kiamat berupa berlomba-lombanya manusia dalam meninggikan bangunan tidak dikategorikan sebagai permasalahan yang nilai dasarnya jelek. Bahkan bisa jadi pembangunan ini bermanfaat dan maslahat.

Sekarang di Dubai, semuanya serba besar, luas, dan tinggi. Megah, mewah, sampai membuat mulut ternganga. Dubai adalah kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Gurun yang kosong telah berubah menjadi gedung-gedung pencakar langit. Onta-onta telah berubah menjadi Ferrari, Mercedes, Hummer, dll. Di antara bangunan tinggi di Dubai adalah:



Pertama: Burj Dubai atau yang dikenal Burj Khalifa, Merupakan bangunan tertinggi di dunia. Tingginya 818 m, kurang 182 m lagi jadi 1 Km. di dalamnya ada 30.000 rumah dan 9 hotel mewah.


Kedua: 10 Hotel tertinggi di dunia, 7 di antaranya ada di Dubai. Lima hotel tertinggi; JW Marriott Marquis Dubai (355 m), Rose Rayhaan (333 m), Burj Al Arab (321 m) hotel termewah di dunia, Jumeirah Emirates Towers Hotel (309 m), The Address Downtown Dubai (306 m), semuanya ada di Dubai.

Ketiga: Shopping Mall terbesar di dunia adalah Dubai Mall dengan luas 50 kali luas lapangan sepak bola dan terdapat 1.200 toko. Di dalamnya ada akuarium terbesar di dunia yang isinya 33.000 hewan laut.


Keempat: al-Maktoum International Airport atau Dubai International Airport merupakan bandara terluas ke-3 di dunia.

Kelima: Dubailand. Sekarang Walt Disney World Resort di Orlando memegang rekor taman bermain terluas di dunia. Kalau pembangunan Dubailand rampung, maka taman yang luasnya dua kali lipat Walt Disney ini akan memegang rekor baru.


Masih banyak lagi gedung-gedung tinggi dan bangunan-bangunan yang ‘wah’ di Dubai. Ada menara kembar Emirates Tower yang bentuknya seperti dua batang cokelat Toblerone. Hotel bawah laut di kedalam 33 m. Gedung 68 lantai, yang tiap lantainya bisa berputar 360°. Belum lagi pulau buatannya seperti The World terdapat 300 pulau buatan membentuk peta dunia. Kemudian juga Palm Island yang terdapat 2000 vila dan 40 hotel mewah. Belum lagi kendaraan super mewah. Anda masih berpikir orang Arab identik mengendarai onta? Ubah segera perspektif lama itu. Di Dubai, mobil mewah berlapis perak dan emas pun ada. Sampai-sampai polisi Dubai layak disebut World’s Fastest Police karena kendaraan mereka McLaren MP4-12C, Lamborghini, Aston Martin, Bentley, dan Ferrari.


TANDA AKHIR ZAMAN

Ia datang dengan penampilan indah. Mengenakan baju yang teramat putih ditimpali warna rambut yang hitam kelam. Ia datang berdialog dengan Nabi Muhammad untuk memberikan pengajaran kepada para sahabat. Jibril bertanya tentang Islam, iman, dan ihsan. Kemudian ia bertanya tentang tanda kiamat. Di antara jawaban Nabi adalah,

وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ

“Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi.” (HR Muslim)

Inilah di antara tanda-tanda hari kiamat. Tanda hari kiamat ada yang sifatnya baik. Ada pula yang buruk. Ada pula hanya sekedar kabar atau tanda yang aslinya tidak bersifat baik ataupun buruk. Hanya sekadar tanda dan kabar agar manusia sadar bahwa kiamat pasti terjadi. Contohnya seperti berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi ini.

Dalam hadits lain, yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ada keterangan tambahan. Ibnu Abbas bertanya kepada Nabi:

يَا رَسُـولَ اللهِ، وَمَنْ أَصْحَابُ الشَّاءِ وَالْحُفَاةُ الْجِيَـاعُ الْعَالَةُ قَالَ: اَلْعَرَبُ

“Wahai Rasulullah, dan siapakah para penggembala, orang yang tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu?” Beliau menjawab, “Orang Arab.” (Musnad Ahmad, IV/332-334)

Sabda beliau ini nyata! Lebih nyata dari pendapat siapapun tentang kenyataan.

Apa yang disabdakan oleh Nabi persis yang terjadi di Dubai, sebuah emirat (propinsi) di negara Uni Emirat Arab yang menjadi bukti dari sekian banyak kebenaran sabda Nabi.

Subhaanallah.. Mereka yang dulu miskin, telanjang kaki, tak berbaju itu telah membuktikan kebenaran sabda Nabi Muhammad.


RENUNGAN:

“Saat ini, dunia itu nyata dan neraka hanyalah cerita. Akan tetapi ketika di akhirat, Neraka adalah nyata dan dunia hanyalah cerita.”

kabarmakkah.com

Waktu Utama Membaca Surat Al-Ikhlas


SURAT Al Ikhlas, seperti halnya surat-surat yang lain juga memiliki banyak rahasia yang terkandung di dalamnya. Dinamakan surat Al Ikhlas, karena dia menyelamatkan orang yang membacanya dari kesulitan dunia akherat, dari kesulitan sakarotul maut, dari kesulitan kegelapan malam dan dari segala kesulitan resiko di hari kiamat.

Ternyata ada waktu tertentu yang dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas. Berikut sembilan waktu yang dianjurkan untuk mengamalkan surat Al-Ikhlas:

Pertama: waktu pagi dan sore hari

Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk shalat bersama kami, lalu kami menemukannya. Beliau bersabda, “Apakah kalian telah shalat?” Namun sedikitpun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah“. Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah“. Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Kemudian beliau bersabda, “Katakanlah“. Hingga aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah (bacalah surat) QUL HUWALLAHU AHAD DAN QUL A’UDZU BIRABBINNAAS DAN QUL A’UDZU BIRABBIL FALAQ ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akn mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” (HR. Abu Daud no. 5082 dan An Nasai no. 5428. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Kedua: sebelum tidur

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)

Ketiga: ketika ingin meruqyah (membaca do’a dan wirid untuk penyembuhan ketika sakit)

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al Ikhlas) dan Mu’awidzatain (Surat An Naas dan Al Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti ketika beliau hendak tidur, -pen).” (HR. Bukhari no. 5748)

Keempat: wirid seusai shalat (sesudah salam)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir shalat (sesudah salam).” (HR. An Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Yang dimaksud mu’awwidzaat adalah surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani. (Fathul Bari, 9/62)

Kelima: dibaca ketika mengerjakan shalat sunnah fajar (qobliyah shubuh)

“Sebaik-baik surat yang dibaca ketika dua raka’at qobliyah shubuh adalah Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) dan Qul yaa ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun).” (HR. Ibnu Khuzaimah 4/273. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Silsilah Ash Shohihah bahwa hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 646). Hal ini juga dikuatkan dengan hadits Ibnu Mas’ud yang akan disebutkan pada point berikut.

Keenam: dibaca ketika mengerjakan shalat sunnah ba’diyah maghrib

“Aku tidak dapat menghitung karena sangat sering aku mendengar bacaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat pada shalat dua raka’at ba’diyah maghrib dan pada shalat dua raka’at qobliyah shubuh yaitu Qul yaa ayyuhal kafirun (surat Al Kafirun) dan qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash).” (HR. Tirmidzi no. 431. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Ketujuh: dibaca ketika mengerjakan shalat witir tiga raka’at

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca pada raka’at pertama: Sabbihisma robbikal a’la (surat Al A’laa), pada raka’at kedua: Qul yaa ayyuhal kafiruun (surat Al Kafirun), dan pada raka’at ketiga: Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) dan mu’awwidzatain (surat Al Falaq dan An Naas).” (HR. An Nasai no. 1699, Tirmidzi no. 463, Ahmad 6/227)

Kedelapan: dibaca ketika mengerjakan shalat Maghrib (shalat wajib) pada malam jum’at

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika shalat maghrib pada malam Jum’at membaca Qul yaa ayyuhal kafirun’ dan ‘Qul ‘ huwallahu ahad’. ” (Syaikh Al Albani dalam Takhrij Misykatul Mashobih (812) mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Kesembilan: ketika shalat dua rak’at di belakang maqom Ibrahim setelah thowaf

“Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan maqom Ibrahim antara dirinya dan Ka’bah, lalu beliau laksanakan shalat dua raka’at. Dalam dua raka’at tersebut, beliau membaca Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun). Dalam riwayat yang lain dikatakan, beliau membaca Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun) dan Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas).” (Disebutkan oleh Syaikh Al Albani dalam Hajjatun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 56)

Meskipun ada anjuran 9 waktu di atas. Namun membaca surat Al-Ikhlas tidaklah terpaku pada 9 waktu tersebut. Di mana pun kapanpun boleh membaca surat Al-Ikhlas sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT. Wallahu a’lam. 
[Reni Fatwa/islampos]

Rezeki Mencari Kita ?

REZEKI ITU BUKAN SEBATAS HARTA ATAU UANG
NIKMAT SEHATPUN TERMASUK REZEKI
NIKMAT INDAHNYA PANDANGAN DUNIA JUGA REZEKI
NIKMAT PERSAHABATAN JUGA REZEKI
NIKMAT ANAK ISTRI
DSB


Sesungguhnya rezeki itu mencari seorang hamba lebih kerap daripada apa yang dicari oleh ajalnya,” (Riwayat Thabrani melalui Abu Daud).
SUNGGUH luar biasa Allah SWT menjamin hamba-hambaNya di alam semesta ini. Dalam hadist ini jelas, rezeki pasti datang lebih banyak ketimbang maut yang datang hanya sekali. Ada hal menarik dari redaksional “rezeki mencari seorang hamba”, jika kita telusuri ini kebalikan dari pemikiran awam, bahwa selama ini banyak yang menggunakan ungkapan: carilah rezeki yang bertebaran di muka bumi. Artinya, kita harus aktif menjemput rezeki, yang dijanjikan Allah bisa datang dari mana saja, yang tidak kita sangka. 
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S At Thalaaq : 3)
Hadist itu menegaskan bahwa “rezeki juga mencari seorang hamba”, bukan hanya luar biasa, tapibisa juga menjadi semakin sulit. Dalam hal ini kesulitannya rezeki tak pernah mengatakan akan turun di mana, rezeki juga tak bilang kapan dan akan datang. Memang ada rezeki yang sudah jelas mengatakan turun di mana dan kapan, yakni gaji bulanan kita—itu pun jika kita bekerja tetap dan dibayar bulanan.
Harus kita yakini pula bahwa rezeki kita dalam satu rumah tak akan dikurangi oleh Allah SWT, walaupun yang bekerja hanya satu orang saja misalnya. Dan juga dalam setiap rezeki yang kita terima ada sebagian merupakan haknya istri, anak-anak, kerabat, anak yatim piatu, dan fakir miskin. Haknya orang lain itu bisa berupa nafkah buat anak istri, selebihnya bisa infak, sedekah, atau hadiah. Wajib hukumnya kita menjaga rezeki kita agar tak hilang atau jatuh kepada yang tidak berhak.
Bukannya tak bersyukur dengan rezeki “pasti” yang Allah berikan melalui gaji bulanan, seringkali kita tak cukup dengan gaji bulanan. Sehingga masih harus mencari rezeki selain gaji. Rezeki selain gaji bisa juga ada yang pasti, misalnya mereka yang bekerja part time, atau bekerja berdasar pesanan per pekerjaan atau lewat perniagaan. Seringkali lebih banyak rezeki yang tak pasti, seperti dari hasil usaha. 

Siapa yang bisa menjamin setiap bulan usaha kita memberikan rezeki yang sama dengan bulan lalu?

Rasulullah SAW bersabda 
Janganlah kamu merasa bahwa rezekimu terlambat datangnya, kerana sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga telah datang kepadanya rezeki terakhir (yang telah ditentukan) untuknya, maka tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, iaitu dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram.” (Riwayat Ibnu Majah). 
Hadist itu menegaskan bahwa Allah jelas akan memberikan rezeki kepada setiap orang tanpa menguranginya hingga  ajal datang, yang disebutkan hadist ini sebagai “rezeki terakhir”.
Upaya untuk menjemput rezeki “yang belum pasti” itu adalah dengan ikhtiar yang baik, agar rezeki yang datang pun halal. Selain itu juga didukung dengan doa. Amalan lain yang dituntun Nabi adalah shalat Dhuha, yang di antara fadhilahnya adalah untuk membuka pintu rezeki kita. Doa dan salat Dhuha ibarat ponsel, menelepon “sang rezeki” untuk janjian di mana kita bertemu. Percaya atau tidak, sering kali panggilan rezeki dari ponsel doa dan Dhuha itu, lebih sering terjawab daripada tidak.
Inilah hikmah bahwa “rezeki” tidak bisa dilihat dengan wadag, utamanya agar kita selalu bersyukur, selalu berikhtiar dan selalu ingat bahwa di antara rezeki kita ada bagian atau hak orang lain. Sejatinya, rezeki itu ada pintunya di langit. Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a., bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, 
“Seorang hamba memiliki dua pintu di langit. Pintu yang menjadi keluarnya rezeki dan pintu yang menjadi masuknya amal dan perkataan baiknya. Jika ia meninggal dunia, dua pintu langit itu akan merasa kehilangan dan akan menangisinya.” Kemudian SAW membaca ayat, ‘Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka.’ Disebutkan demikian, kerana mereka tidak memiliki amal soleh di atas muka bumi yang membuat bumi menangisi kematian mereka (Fir’aun dan bala tentaranya). Dan mereka juga tidak memiliki amalan dan perkataan yang baik, yang naik ke langit sehingga langit itu tidak merasa kehilangan dan tidak pula menangisi mereka”,.” (Riwayat Abu Ya’la dan At-Tirmidzi).
Subhanallah. Marilah kita perbanyak doa dan salat dhuha agar kita bisa selalu berkomunikasi dengan “sang rezeki”, agar pintu rezeki di langit mudah dibukakan kepada kita. Doa dan Dhuha akan mempermudah “rezeki mencari kita”. Agar rezeki tak kesulitan mencari kita, apalagi sampai pintu rezeki menangis. Bisa jadi selama ini pintu rezeki selalu melihat kita, sementara kita tak melihatnya. 
Wa’allahu alam bi shawab. [spesies]
islampos.com






Jadilah Wanita Yang Bisa Melancarkan Jalannya Suami dalam menjemput REZEKI

Dalam memilih pasangan hidup, kita di tuntut untuk benar-benar memperhatikan  sifat dan tabi’at pasangat kita saat pendekatan terjadi. Karena dalam ajaran islam yang sesungguhnya tidak memperbolehkan kaum adam dan hawa untuk berpacaran sebelum menikah, maka terjadilah ta’aruf guna untuk mengetahui diri pria / wanita yang kelak akan di jadikan pasangan.


PENTING..!! "Inilah Ciri Wanita Yang Melancarkan Jalan Suami dalam menjemput REZEKI"


Berikut ini adalah ciri-ciri Wanita shalehah yang memudahkan jalan suami dalam menjemput rezeki

1. Wanita yang taat pada Allah dan rasulNya.
Ada empat faktor yang menjadi pertimbangan sebelum menikahi seorang wanita, yaitu karena (1) kecantikannya, (2) keturunannya, (3) hartanya dan (4) agamanya. Kita diperintahkan untuk memilih wanita karena faktor agamanya, beruntung sekali jika bisa mendapatkan keempatnya. Wanita yang taat pada Allah dan Rasulnya akan membawa rumah tangga menuju surga, menuju ketentraman. Rumah tangga yang tentram, nyaman, bahagia adalah rezeki yang sangat berharga. Rumah tangga yang dinahkodai suami yang saleh didampingi istri yang salehah akan menjadikan rumah tangga itu berberkah, menghasilkan anak-anak yang saleh / salehah, mendapatkan ridha dan rahmat Allah.

2. Wanita yang taat pada suaminya.
Jika aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan menyuruh seorang isteri untuk sujud kepada suaminya (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Sepanjang perintah suami tidak bertentangan dengan agama, maka isteri wajib mentaatinya. Ketaatan seorang isteri pada suaminya akan membuat hati suami tenang dan damai dan bisa menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang halal untuk keluarga. Akan halnya wanita yang berkarier di luar rumah bisa tetap bekerja sepanjang suaminya mengizinkan dan kewajibannya untuk menjaga diri dengan baik di tempat kerja.

“Laki-laki adalah pemimpin atas wanita karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang saleh adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya”. (Q.S. An Nisa : 34).

3. Wanita yang melayani suaminya dengan baik.
Tugas utama isteri adalah menjalankan tugas rumah tangga dengan sebaik-baiknya, melayani suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya. Isteri yang baik berusaha melayani suaminya dengan baik seperti menyiapkan makanannya, menyiapkan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologisnya, menjaga perasaan suaminya jangan sampai suaminya terluka karena sikapnya. Wanita yang demikian akan menjadi kesayangan suaminya dan bisa menjadi partner yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal postif dalam rumah tangganya, termasuk rezeki bagi suaminya.

4. Wanita yang berhias hanya untuk suaminya.
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wnita salehah” (H.R. Muslim). Adalah sifat wanita yang suka bersolek dan berhias, tapi wanita yang saleh hanya berhias dan menampakkan perhiasan untuk suaminya.
Wanita yang jika dipandang suaminya selalu menyenangkan dan tahu bagaimana menyenangkan suaminya. Wanita yang bahkan malaikat pun mendoakannya akan memudahkan rezeki datang padanya.

5. Jika ditinggal menjaga kehormatan dan harta suami
Saat suami keluar mencari nafkah, isteri yang ditinggalkan di rumah harus menjaga kehormatannya, menjaga dirinya dari tamu yang tidak pantas, membatasi keluar rumah jika tidak terlalu penting. Harta suami yang dititipkan padanya dipergunakan pada hal-hal yang bermanfaat dengan seizin suaminya. Wanita seperti ini memudahkan rezeki masuk ke dalam rumahnya sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah dan kesetiaan pada suaminya.

6. Wanita yang senantiasa meminta ridha suami atasnya
Wanita ini tahu bagaimana menyenangkan hati suaminya. Menjaga sikap dan perilaku agar tidak menyinggung dan melukai perasaan suaminya. Dia selalu berusaha agar suaminya tidak marah padanya. Dia tidak akan pergi tidur dalam keadaan marah atau meninggalkan suaminya dalam keadaan marah sampai memperoleh maafnya. Mengajak suaminya bercanda untuk menceriakan perkawinannya. Berusaha mendidik anak-anaknya dengan baik. Menjaga rahasia perkawinan dari orang lain. ” Maukah kalian kuberitahu isteri-isteri yang menjadi penghuni surga yaitu isteri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, dimana jika suaminya marah dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata ” Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha” (H.R.An Nasai). Isteri seperti ini adalah isteri yang dimudahkan rezekinya melalui tangan suaminya karena amalan dan kesetiaan pada suaminya,

7. Wanita yang menerima pemberian suami dengan ikhlas
Wanita yang tidak pernah mengeluh berapapun rezeki yang dibawa pulang suaminya. Selalu ikhlas menerima dan menghargai apapun yang diberikan suami kepadanya. Banyak disyukuri sedikit pun diterima dengan ikhlas. Wanita seperti ini adalah wanita yang mensyukuri rezekinya. Allah sudah menjanjikan bahwa jika kita bersyukur Dia akan menambah rezeki kita. Wanita yang bersyukur dan ikhlas rezekinya senantiasa bertambah baik kuantitas maupun keberkahannya yang akan diberi Allah langsung padanya ataupun memlalui suaminya.

8. Wanita yang bisa menjadi partner meraih ridha Allah.
Wanita yang menjadikan rumah tangganya sebagai ibadah, pengabdiannya kepada Allah. Bisa menjadi teman diskusi yang berimbang bagi suami. Bisa melakukan koreksi dan menyampaikan dengan lembut kepada suaminya. Mendengarkan nasihat dan kata-kata suaminya dengan penuh perhatian. Sebelum melaksanakan ibadah sunat seperti puasa sunat meminta izin kepada suaminya dan tidak melaksanakan jika tidak diizinkan. Bisa menjadi pendorong dan motivator suami untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Itulah mengapa ada kalimat ” dibalik pria yang sukses ada wanita hebat di belakangnya”. Karena wanita seperti ini adalah rezeki utama suaminya.

9. Wanita yang tak pernah putus doa untuk suaminya.
Wanita yang bersyukur adalah wanita yang menerima semua kehendak /takdir Allah padanya tapi tetap berusaha melakukan yang terbaik termasuk dengan mendoakan suami dan anak-anaknya agar sukses dunia akhirat. Wanita ini tidak pernah putus doa, tapi menjadikannya sebagai rutinitas harian, penghias bibir setelah shalat. Wanita ini tahu bahwa rezeki suaminya akan ditambah dan diberkahi jika dirinya senantiasa melibatkan Allah pada langkah suaminya melalui doa-doa yang dipanjatkannya setiap hari.


Sumber : http://bee-top.blogspot.com/
2015/08/inilah-9-ciri-ciri-wanita-yang-akan-membawa-rezeki-bagi-suaminya.html

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***