GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label Kiamat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kiamat. Tampilkan semua postingan

BANI TAMIM & PANJI-PANJI HITAM DIMANA KAU BERADA ?



RASULULLAH SAW sudah menerangkan begitu banyak tanda akhir zaman. Salah satunya tentang kelompok yang mengusung panji-panji hitam. Dimana mereka berada kiranya?

Sabda Nabi SAW 
“Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah- tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk”. (Ibn Majah, Abu Nuaim & Al- Hakim)

Sabda Nabi SAW, 
“Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya.” (At- Tarmizi)

lbnu Hazm menyatakan bahwa: “Bani Tamim adalah sebuah Qabilah terbesar dalam qabilah arab dengan bilangan kaumnya yang banyak serta rangkaian sukunya yang luas sehingga Bani Tamim dikatakan sebagai tunggak utama bagi bangsa arab keseluruhannya …. Bahkan mereka mula bertebaran keluar dari dunia arab sejak zaman awal Islam melalui penyertaan mereka yang ramai di dalam bala tentera Islam. Banyak yang digerakkan menuju ke kawasan Khurasan dan lain- lain kawasan penerokaan wllayah …. “.

Dari beberapa dalil di atas kita dapat mengetahui bahwa Bani Tamim adalah pembawa panji-panji hitam berada di daerah khurasan. Mari kita kembali pada sejarah agar kita lebih mudah menkaji hal ini.
Nama wilayah ini selama kekhalifahan pada 750 CE. Khurasan adalah bagian dari Persia (dalam kekuningan ). Di sebelah timur adalah Hind (Sind), yang terhubung budaya sebagian besar dengan India (Hindustan).

Nama “Khorasan” berasal dari Persia Tengah khor (berarti “matahari”) dan asan (atau ayan secara harfiah berarti “datang” atau “datang” atau “akan datang”), maka berarti “tanah di mana matahari terbit”.

Khorasan, juga ditulis sebagai Khurasan, adalah suatu daerah yang bersejarah yang berbaring di timur laut Persia yang telah disebutkan dalam berbagai sumber di masa lalu.Khurasan terdiri dari kota-kota Masyhad , Nishapur , Sabzevar dan Kashmar (sekarang di Iran ), Balkh , dan Herat (sekarang di Afghanistan), Merv , Nisa dan Abiward (sekarang di Turkmenistan ), Samarqand dan Bukhara (sekarang di Uzbekistan ). Beberapa percaya bahwa pada waktu tertentu Khorasan menutupi area yang lebih luas, yang termasuk Transoxiana , Soghdiana , Sistan , dan memperluas ke batas-batas India .

Setelah kita mengamati sejarah dan peta yang termasuk wilayah khurasan adalah Iran, Pakistan, afghanistan, Turkmenistan, Uzbekistan dan India. Karena dalam hadits Rasulullah s.a.w mengatakan ”Dari Arah Khurasan”.

Kesimpulannya, bahwa pemimpin Bani Tamim yang membawa jamaah panji-panji hitam berada di antara Iran, Afghanistan, Pakistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan India. Kita juga akan mendapat kesimpulan bahwa panji-panji hitam adalah suatu jamaah yang dipimpin oleh seorang pemimpin/amir yang berketurunan Bani Tamim yang senantiasa menggunakan dakwah sebagai senjata mereka. Mereka senantiasa menawarkan kalimah ”Lailahailallah muhammadurasulullah” kepada setiap orang yang mereka datangi.
islampos.com



Dabatul Ardh, Binatang Melata yang Datang Saat Hari Kiamat


Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa ada beberapa tanda besar akan datangnya kiamat, salah satunya adalah Dabatul Ardh, binatang melata yang datang saat hari kiamat. Sebagian umat muslim mengetahui akan kemunculan hewan ini berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Ciri-ciri fisik hewan ini juga sudah digambarkan dengan jelas. Berikut beberapa ulasan tentang Dabatul Ardh yang telah ditulis dari berbagai sumber.

Ciri-ciri Dabatul Ardh, Binatang Melata yang Datang Saat Hari Kiamat
Dabatul Ardh adalah binatang atau makhluk di hari kiamat yang muncul dari perut bumi. Ada beberapa ciri fisik dan sifat binatang ini yang telah dijelaskan dalam hadits dan QS An-Naml ayat 82, yaitu:

1. Memiliki ukuran tubuh yang besar. Besarnya tubuh ini diumpamakan dengan jika binatang ini keluar dari bukit Shafa dengan kecepatan kuda dalam tiga hari, maka sepertiga tubuhnya belum kelihatan.
2. Tubuhnya berbulu panjang, roma pendek, dan halus.
3. Mempunyai beberapa kaki.
4. Merupakan jenis hewan melata.
5. Termasuk dalam golongan hewan buas.
6. Binatang ini keluar dari kota Makkah dekat bukit Shafa.
7. Dabatul Ardh akan keluar dengan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman.
8. Dapat berbicara kepada manusia dengan fasih dan jelas.
9. Dabatul Ardh akan muncul setelah Ya’juj Ma’juj mati. Didalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj merupakan dua bangsa keturunan manusia yang memiliki kekuatan sebagai penghancur umat manusia dan kemunculannya di akhir zaman.

Allah menciptakan alam semesta ini dengan maksud dan tujuan tertentu, begitu pula dengan penciptaan binatang melata pada hari kiamat juga ada tujuannya. 

Berikut tujuan terciptanya Dabatul Ardh pada hari kiamat:

1. Binatang ini berbicara kepada manusia dan menegaskan bahwa
manusia sudah tidak percaya dengan isi Al-Qur’an atau ayat-ayat Allah.

2. Dengan memukulkan tongkat yang dibawanya, binatang ini dapat membuat tanda di wajah orang mukmin menjadi cerah bersinar dan wajah orang kafir menjadi kelam dan gelap.

3. Dabatul Ardh akan menjerit di sekitar makam Nabi Ibrahim dan Hajar Aswad dengan menebarkan tanah di atas kepalanya. Binatang ini akan menghadap ke timur dan menjerit lalu menghadap ke arah barat dan menjerit lagi.

4. Suara jeritan Dabatul Ardh dapat menakuti orang kafir sehingga setelah mendengar jeritannya mereka akan panik dan lari. Tetapi bagi orang mukmin, jeritan binatang ini terdengar biasa saja sehingga mereka tetap ditempatnya.

5. Dabatul Ardh akan keluar setelah Ya’juj Ma’juj musnah karena terserang virus yang telah diturunkan oleh Allah dan pada saat itu keadaan bumi sudah pulih dari bencana yang telah ditebarkan oleh Ya’juj Ma’juj. 

Ada beberapa hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari masalah munculnya binatang di hari kiamat bisa bicara Dabatul Ardh ini, diantaranya adalah:

1. Sebagai umat muslim harus meyakini dengan adanya hal Ghoib. Manusia memang mempunyai keterbatasan untuk menggali lebih dalam tentang hal yang bersifat Ghoib karena manusia di ciptakan di alam Dzohir atau nyata.

2. Kita harus mengimani bahwa Allah maaha kuasa atas alam semesta dan isinya. Allah telah berkehendak atas penciptaan alam dan penghancurannya kelak.

3. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir yang pelaksanaannya sudah ditetapkan oleh Allah. Persiapan itu dapat kita mulai dengan senantiasa melaksanakan sholat wajib lima waktu.

4. Hari kiamat pasti akan datang dan terlebih dahulu Allah telah memperlihatkan tanda-tanda kiamat.

Itulah binatang melata yang akan dataang saat kiamat terjadi, semoga kita dapat mengambil hikmah darinya.

kumpulanmisteri.com


Kiamat - Beberapa Tanda yang Sudah Terjadi di Sekeliling Kita



TANDA-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama,  kejadian sudah muncul dan sudah selesai, seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman dll. kedua,  kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah,  seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lainnya.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah SAW. Dari Jabir ra berkata: “Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda: ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian’, beliau melanjutkan:  ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini,’ Rasulullah saw mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah,” (HR Muslim).
2. Disia-siakannya amanat. Dari Jabir ra. berkata, tatkala Nabi SAW berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata : “Kapan terjadi Kiamat?” Rasulullah SAW terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata:  “Rasulullah SAW mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain:  “Rasul SAW tidak mendengar.” Setelah Rasulullah SAW menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya:  “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu:  “Saya wahai Rasulullah SAW.” Rasul SAW berkata: “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah Kiamat.” Bertanya: “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasul SAW menjawab: “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah Kiamat,” (HR Bukhari).

3. Penggembala menjadi kaya. Rasulullah SAW ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda qiyamat, lalu beliau menjawab: “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang dan miskin penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan,” (HR Muslim).
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas. Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda :  “Tidak akan terjadi Kiamat sampai sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata: ‘Barangkali akulah yang selamat’,” (Muttafaqun ‘alaihi).
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam. “Ada enam dari tanda-tanda Kiamat: kematianku (Rasul SAW), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000,” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan. Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Tiadakah akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.” Sahabat bertanya: “Apa itu haraj ya Rasulullah?” Rasul SAW menjawab:  “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan,” (HR Muslim).

7. Munculnya kaum Khawarij. Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai ditenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Dimana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya kan mendapat pahala di hari Kiamat,” (HR Bukhari).
8. Banyak Polisi dan pembela kezhaliman. “Di akhir zaman banyak polisi dipagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka,” (HR At-Tabrani).
9. Perang antara Yahudi dan umat Islam. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai  ada  seorang Yahudi bersembunyi dibelakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon: “Wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Ghorqod karena ia adalah pohon Yahudi,” (HR Muslim).
10. Dominannya fitnah. Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda :  “Tidak akan terjadi Kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar,” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmunya, merebaknya perzinahan, banyaknya kaum wanita. Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya di antara tanda-tanda qiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khomr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki,” (HR Bukhari).
12. Bermewah-mewah dalam membangun masjid. Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Diantara tanda Kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid,” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban).
13. Menyebarnya riba dan harta haram. Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW Bersabda : “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya,” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi).
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW Bersabda : “Akan datang pada manusia suatu saat dimana, seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram?“ (HR Ahmad dan Bukhari).
 [islampos/saksi]


Kiamat Sudah Dekat - Salah Satu Bukti Kebenaran Al Quran


Kabar mengejutkan datang dari Arab Saudi, Baru-baru ini salju kembali turun di antara Makkah dan Madinah. Fenomena aneh ini kembali terjadi setelah beberapa tahun lalu. Hampir tidak ada yang mengekspos berita tentang turunnya salju ini, Karena kemarin-kemarin Netizen fokus dengan Tragedi Bom Sarinah.



Sahabat cahayamuslim.com, Perlu kita ketahui bahwa kondisi tanah di jazirah Arab terkenal begitu kering dan tandus, disertai dengan cuaca panas yang ekstrim. Arab yang terkenal sebagai negeri kering dan gersang kini dihujani salju sehingga membuat tanah di sana hijau dan subur.

Berita ini adalah tanda tanda nyata bahwa kita sudah memasuki zaman akhir yang penuh dengan fitnah, dan juga salah satu Tanda tanda kiamat sudah semakin dekat. Hal ini sudah diramalkan 1500 tahun yang lalu oleh Rasulullah SAW dalam sabda beliau,

“Hari akhir tidak akan datang kepada kita, sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR Muslim)."

Syaikh Syuraim, Salah satu Imam Masjidil Haram mengatakan, Salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dan di pertengahan Januari 2016 ini, salju kembali turun di tanah Arab, tepatnya di pertengahan highway antara Makkah dan Madinah. Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany, menjelaskan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) sekarang ini telah dimulai, Salju dari kutub utara mulai merangkak dan perlahan-lahan bergeser ke arah Semenanjung Arabia. Pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.


Berikut adalah foto-foto salju yang turun antara Makkah - Madinah di pertengahan bulan Januari 2016 ini,



Lokasi turunnya Salju di KM 192 dari kota Madinah Al Munawwarah 

Dalam sebuah hadits lain namun konteksnya masih sama dengan hadits diatas, Rasulullah SAW bersabda, “Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.” (HR. Bukhari)

"Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Qur'an setelah beberapa waktu lagi" (QS. Shad: 87-88)

Manusia tidak akan pernah tahu kapan tiba hari kiamat, Namun sebagai orang yang beriman pada Allah dan hari akhir, Sudah seharusnya kita mempersiapkan diri akan datangnya hari kiamat. Karena kedatangan kematian dan hari akhir ini nyata adanya, dan tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain bertauhid dalam amal dan ibadah selama menjalani kehidupan di dunia.

Mari kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam doa, lisan dan perbuatan kita agar dimatikan dalam keadaan Khusnul Khotimah. Aamin..
beritaislamipopuler.blogspot.co.id

Tanda-Tanda Sebelum Datangnya Kiamat

Misteri Dajjal akhirnya terkuak, makhluk berusia ribuan tahun ini sudah berada di tengah-tengah kita. Lalu kapankah nabi Isa as akan turun ke muka bumi ini? Hanya Allah yang tahu kapan nabi Isa akan turun ke muka bumi ini.


Pada artikel sebelumnya, kita membahas tentang kabar datangnya kiamat dalam Al-Qur'an. Dijelaskan bahwa sebelum terjadinya bencana yang sangat besar ini, akan muncul beberapa tanda-tanda kiamat. Salah satu tanda sebelum datangnya hari kiamat adalah turunnya nabi Isa ke bumi serta datangnya Dajjal serta Ya'jud dan Ma'jud yang akan memecah belah umat Islam.


Fenomena Sebelum Datangnya Kiamat


Kemunculan Ya'jud dan Ma'jud tidak akan terhindarkan sebagai salah satu tanda akhir zaman, sebagaimana janji Allah dalam surat Al-Kahfi, Allah berfirman:



"Kami biarkan mereka (Ya'juj dan Ma'jud) di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya," [QS. Al-Kahfi ayat 99]



Selain Ya'jud dan Ma'jud, akan muncul juga berbagai macam makhluk aneh berupa binatang melata yang keluar dari bumi. Seperti yang sudah disebutkan di dalam Al-Qur'an sebagai berikut:



"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." [QS. An-Naml ayat 82]



Makhluk melata tersebut bernama Dabbah. Dabbah akan muncul setelah seluruh umat manusia berada dalam kemungkaran, binatang melata tersebut kemudian akan berbicara kepada manusia untuk menyampaikan ayat-ayat Allah SWT.



Fenomena ini tidak akan bisa dipahami hanya dengan akal semata, tapi hanya dengan keimanan. Bisa jadi munculnya berbagai macam binatang unik yang tertuliskan lafadz Allah menjadi sebuah isyarat yang harus di renungkan.



Fenomena aneh lainnya pada saat menjelang hari kiamat, matahari akan terbit dari tempat terbenamnya (barat). Seperti sabda Rasulullah SAW, dari Abu Hurairah, Rasulullah 'alaihi wasallam bersabda: "Kiamat tidak akan datang sehingga matahari terbit dari barat. Jika manusia melihatnya, maka semuanya akan beriman." [HR. Bukhori & Muslim]



Hasil riset para ilmuwan modern membuktikan, sudah terjadi pergeseran pada kutub bumi yang berakibat pada suatu saat nanti matahari akan terbit dari barat. Setelah itu, bumi akan diliputi oleh dukhān atau kabut. Seperti dalam firman Allah dalam surat Ad-Dukhān:



"Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." [QS. Ad-Dukhān ayat 10-11]



Saat Dukhān memenuhi bumi, menurut Al-Qurthubi orang-orang mukmin akan di cabut nyawanya dan kemudian yang tersisa hanya orang-orang kafir. Sebelum datang peristiwa aneh ini, bumi akan diguncang dengan berbagai macam peristiwa alam seperti tornado, badai, gempa dan tsunami.



Tanda-tanda di atas sudah di isyaratkan oleh Rasulullah, "tahun-tahun penuh gempa menjadi tanda yang nyata, kiamat tidak lama lagi terjadi". Kemudian berdasarkan informasi dari National Earthquake Information Center (NEIC), gempa bumi makin sering terjadi di bumi ini dan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.



Tentu kita masih ingat pada gempa yang mengguncang Iran pada akhir 2012 lalu, yang menyebabkan ribuan orang luka dan ratusan lainnya meninggal dunia. Namun, bencana alam tidak akan sebanding dengan dahsyatnya kemunculan Dajjal.



Karena inilah sesungguhnya bencana terbesar yang akan di alami oleh umat manusia. Dajjal berhasil memalingkan manusia dari keimanan dan jalan yang lurus. Siapakah sosok Dajjal ini?



Sosok Dajjal banyak sekali di ulas dalam hadits Rasulullah, sementara di dalam Al-Quran kemunculan Dajjal di ulas secara tersirat. Seperti dalam firman Allah:



"...pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya,..." [QS. Al-An`am ayat 158]



Secara fisik, Dajjal merupakan seseorang dari golongan manusia yang matanya buta sebelah. Tetapi Dajjal memiliki ciri khusus yaitu terdapat tulisan di dahinya dalam bahasa Arab yang bertuliskan 'Kafir'.



Namun tulisan ini tidak bisa dibaca oleh semua umat manusia, hanya kaum yang beriman sajalah yang mampu membacanya. Ciri fisik Dajjal yang lainnya adalah bertubuh besar dan berambut keriting.



Menjelang hari kiamat, Dajjal akan menjadi ujian terberat umat manusia. Dajjal akan mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan, nauzubillah min dzalik.



Semoga dengan mengetahui tanda-tanda akan kiamat, akan membuat iman kita kepada Allah semakin kuat. Amin.


Tentang Hari Kiamat, Antara Mukjizat Al Quran dan Sains

Islam mempercayai bahwa suatu saat nanti akan ada suatu hari yang dimana pada hari itu seluruh alam semesta ini akan hancur dan tidak ada satu makluk pun yang bisa selamat dari bencana besar ini bahkan termasuk para malaikat yang ada di langit sekalipun. Karena bencana besar ini sudah dipastikan akan terjadi namun waktunya telah dirahasiakan oleh Allah kepada makhluk-makhluknya.

Sejatinya, bahwa benda-benda yang ada di jagad raya ini, pada awalnya adalah satu, lalu tercerai-beraikan setelah terjadinya ledakan besar yang mengakibatkan keterpisahan antara satu benda dengan benda yang lainnya. Sehingga membentuk gugusan benda-benda langit yang terdiri dari galaksi, bintang, planet, satelit dan lain sebagainya.


Namun tentunya keseluruhan benda langit ini tidak mungkin akan terus ada tanpa ada batasnya. Bahkan secara pasti, dapat ditegaskan bahwa seluruh apa yang ada di alam semesta ini akan berakhir.

Para ilmuwan telah banyak melakukan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui akhir alam raya ini. Dalam melakukan penelitian tersebut, mereka menggunakan hitungan energi yang mendorong alam raya ini agar secara terus-menerus mengalami penambahan.

Penggunaan energi ini dimaksudkan untuk menciptakan pemuaian alam secara terus-menerus dengan batasan. Ia tidak boleh melampaui kuantitas penambahan energi yang telah ditentukan, yang dapat mengakibatkan alam raya ini meledak.

Penelitan yang mereka lakukan, menghasilkan dugaan bahwa suatu saat energi yang terdapat di alam raya ini akan melampaui batas keseimbangannya yang menyebabkan kehancurannya.

Sebagaimana dulu, benda-benda yang ada di alam raya ini terbentuk setelah terjadinya ledakan besar, maka benda-benda ini juga akan hancur setelah terjadinya ledakan besar yang diakibatkan kekuatan energi yang melampaui batas kemampuannya.

Al-Qur'an telah menggambarkan akhir alam semesta ini yang menyerupai awal pembentukannya, sebagaimana yang terdapat pada surah Al-Anbiya ayat 104. Allah SWT berfirman:

"(yaitu) pada hari Kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya."

Pengungkapan dengan menggunakan kata "Kami gulung langit", adalah cara pengungkapan yang sangat teliti sekali yang dimaksudkan untuk menggambarkan penyusutan alam semesta ini, karena energi yang terdapat di dalamnya telah melebihi batasan yang telah ditentukan.

Al-Qur'an di bagian lain ayatnya, mengungkapkan penciptaan kembali alam semesta setalah ia melewati batas energi yang ditentukan. Allah SWT dalam surah Ibrahim ayat 48 berfirman:

"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit."

Hindarilah Pekerjaan-Pekerjaan Ini



Pameo klasik yang mengatakan bahwa ‘mencari yang haram saja sulit, apalagi yang halal’ jelas merupakan sebuah alasan yang klise dan absurd, meski realitanya demikian. Sesungguhnya mata pencaharian itu sangat banyak ragamnya. Selama ia merupakan sesuatu yang halal, baik, dan tidak melanggar ketentuan syariat, maka ia adalah pekerjaan yang diberkahi.

Seorang muslim boleh melakukannya. Apabila pekerjaan tersebut berupa sebuah kemaksiatan, kemungkaran, kezaliman, kecurangan, penipuan, atau pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan umum syariat, maka ia adalah pekerjaan yang haram, meskipun menghasilkan harta kekayaan dalam jumlah yang banyak. Seorang muslim wajib menjauhi dan meninggalkannya.


bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online


Hindari pekerjaan-pekerjaan ini:

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah memperingatkan umatnya untuk mewaspadai pekerjaan-pekerjaan yang haram ini. Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan salah satu tanda rusaknya akhlak umat manusia dengan ketidakpedulian mereka terhadap cara mencari harta kekayaan. Di antara mata pencaharian yang dilarang adalah:

a. Pekerjaan yang berupa kesyirikan dan sihir, seperti perdukunan, paranormal, ‘orang pintar’, peramal nasib, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.



b. Pekerjaan yang berupa sarana-sarana menuju kesyirikan, seperti menjadi juru kunci makam, membuat patung, melukis gambar makhluk yang bernyawa, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.



c. Memperjual belikan hal-hal yang diharamkan oleh syariat, seperti bangkai, babi, darah, anjing, patung, lukisan makhluk yang bernyawa, minuman keras, narkotika, dan lain sebagainya.



Dari Abu Mas’ud al-Anshari ra bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang harta dari harga penjualan anjing, upah wanita pezinaan, dan upah seorang dukun. 2)



Dari Abu Juhaifah ra ia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah melarang harta hasil penjualan darah, penjualan anjing, upah budak perempuan yang dipekerjakan untuk berzina (upah mucikari). Beliau melaknat perempuan yang membuat tato, perempuan yang meminta ditato, orang yang memakan harta riba, orang yang memberikan riba, dan orang yang membuat patung.”3)



Dari Jabir bin Abdillah ra bahwasanya ia telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda di Mekah pada tahun penaklukkan Mekah: “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan penjualan khamer, bangkai, babi, dan patung.” Maka ada seseorang bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda tentang menjual lemak bangkai, karena ia bisa digunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit, dan orang-orang biasa mempergunakannya untuk minyak lampu penerangan?” Maka beliau menjawab: “Tidak boleh menjualnya, ia tetap haram.”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lantas bersabda: “Semoga Allah memerangi kaum Yahudi. Ketika Allah mengharamkan atas mereka lemak bangkai, mereka mencairkannya lalu menjualnya dan memakan harganya.”4)



Dari ‘Aisyah radiyalaahu ‘anhuma ia berkata: “Ketika diturunkan ayat-ayat di akhir-akhir surat Al-Baqarah tentang riba (ayat 275 dst) , Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam keluar ke masjid dan membacakannya kepada masyarakat. Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian mengharamkan perdagangan khamer, minuman keras.5)


bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online



PERINGATAN: 
"Akan tiba suatu saat di mana seorang laki-laki tidak peduli lagi tentang bagaimana caranya dia memperoleh sesuatu, entah itu dengan cara halal ataukah haram."     (HR Bukhari)


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ;

“ Jika seorang beribadah maka Iblis berkata, LIHATLAH dari mana SUMBER Makanannya, kalau ternyata SUMBER makanannya adalah dari yang HARAM maka biarkan saja dia beribadah dan tidak usah repot-repot menggodanya karena dia sudah memperingan tugas kalian (teman-teman iblis/syetan). ”
(HR.Imam Al Baihaqi) 




BACA JUGA ...

Beginilah Bentuk Fisik Penghuni Neraka Berdasarkan Hadist


PADA waktu penghuni neraka masuk ke dalamnya, ukuran badan mereka besar sekali, tetapi bagaimana bentuknya tidak ada yang memahaminya kecuali Zat yang menciptakan mereka. 
Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , Rasulullah SAW bersabda, 
“Jarak antara kedua orang kafir yang masuk neraka adalah tiga hari perjalanan seorang penunggang cepat,” (HR.Muslim).

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
“Geraham orang kafir itu atau gigi taring atasnya, sama besarnya dengan bukit Uhud dan tebal kulitnya sama dengan tiga hari perjalanan,” (Shahih Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, 
“Kulit orang kafir itu 42 hasta tebalnya, gerahamnya sebesar Uhud, sedangkan ruangan yang diperlukannya sama seperti jarak antara Mekah dan Madinah.”(HR. Tarmidzi).

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, 
“Geraham orang kafir pada hari kiamat nanti sama besarnya dengan Uhud, dan tebal kulitnya tujuh puluh hasta. Tangannya seperti al-Bayda’, pahanya seperti Warqan, dan luas ruangan yang diperlukannya sama seperti jarak antara saya dan ar-Rabdah,” (HR. Al-Hakim dan Ahmad).


Penambahan ukuran badan orang-orang kafir tersebut juga akan menambah azab dan siksaan yang akan mereka terima nanti. Mengenai hadis yang diriwayatkan Muslim tentang soal ini, an-Nawawi berkata, “Semua ini dimaksudkan untuk memperbesar penderitaan, dan semua ini bisa saja dilakukan Allah SWT. Kita harus mempercayainya, karena Nabi sendiri yang menginformasikan hal itu kepada kita.” Ibn Katsir, dalam mengomentari hadits-hadits tersebut berkata, “(Itu) supaya hukuman dan penderitaan mereka lebih pedih, sebagaimana Firman Allah SWT, “….supaya mereka merasakan azab,” (QS. An-Nisa : 56). 

[Ensiklopedi AkhirZaman]

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***