GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label israel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label israel. Tampilkan semua postingan

Perusahaan israel yang bekerja sama dengan arab saudi - petisi



Petisi Untuk Tekan Saudi Akhiri Kontrak 
dengan Perusahaan Penyokong Israel Pada Musim Haji Mendatang



Riyadh. Terdapat sebuah petisi di internet yang dibuat dengan tujuan menekan pemerintah Saudi yang masih mempunyai kontrak dengan beberapa perusahaan Israel.

Dalam keterangannya, petisi yang dipelopori Avaas itu menjelaskan bahwa Gaza saat ini sedang menderita. Banyak nyawa anak-anak melayang begitu saja. Harus ada tindakan keras yang nyata untuk menghentikan laju penjajahan Israel.

Menurut Avaas, cara yang sangat mungkin kita lakukan untuk melawan Israel adalah dengan menjadikan besar biaya yang harus ditanggung Israel sehingga tidak kuasa menanggungnya.

Avaas sangat menyayangkan pemerintah kerajaan Saudi Arabia yang masih bekerja sama dengan beberapa perusahaan pendukung Israel dalam proyek-proyek yang sangat menguntungkan penjajah. Di antaranya adalah perusahaan keamanan G4S yang diberi proyek pengamanan musim haji tahun 2013 lalu.

Padahal perusahaan Inggris ini jelas-jelas memberi bantuan kepada pemerintah Israel berupa peralatan dan jasa keamanan kepada kepolisian Israel di pos-pos keamanan, dinding rasial Palestina, dan penjara yang menyiksa anak-anak Palestina, dan sebagainya.

Menurut Avaas, jika ada dukungan yang besar sehingga pemerintah Saudi memutus kontrak dengan G4S, maka tentu hal itu akan sangat merugikan Israel. 

Hingga berita ini diangkat, petisi sudah ditandatangani oleh 505.890 orang. Tautan untuk memberikan dukungan tersebut adalah:

Rupanya pemerintah arab saudi juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan israel. 


Perusahaan kosmetik Garnier mendukung israel



Takut Produknya Diboikot, Garnier Pun Meminta Maaf

Paris. Perusahaan kosmetik Garnier mengajukan permohonan maafnya setelah beredar secara luas sebuah foto di internet. Foto itu menampilkan beberapa tentara wanita Israel membawa produk-produk kosmetik Garnier yang dikirimkan secara khusus oleh perusahaan kepada mereka. Demikian diberitakan Rassd, Ahad (10/8/2014) hari ini.

Awalnya foto itu diunggah oleh sebuah situs Israel dengan tujuan menghimpun dukungan untuk Israel dalam melakukan serangannya ke Jalur Gaza.

Dalam komentarnya, situs itu menyatakan berbangga dengan langkah perusahaan Garnier mengirimkan serangkaian produk kosmetiknya kepada para tentara wanita Israel. Hal itu adalah dukungan yang sangat berarti bagi Israel.

Setelah beredar luasnya foto tersebut, bahkan munculnya hastag #BoycottGarnier, perusahaan Garnier merasa khawatir dengan aksi boikot dari kalangan yang menentang serangan Israel ke Jalur Gaza. Karena itulah Garnier secara resmi mengajukan permohonan maafnya kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung.  (msa/dakwatuna)

Former Israeli Rabbi: "Stop Aggression, Self mortgaged Just That Israel on Hamas"

Former Israeli Rabbi: 
"Stop Aggression, Self mortgaged Just That Israel on Hamas"


FORMER Israeli rabbi, Avechoi Rontsakhi rumored to have rejected the results of a small cabinet council to stop the Israeli military aggression on the Gaza Strip. 

In evidence released a number of Israeli media on Tuesday (15/07/2014), Rontsakhi consider a ceasefire in Gaza, Hamas synonymous successfully subdue Israel. 

According to him, not Hamas rockets have questioned how they slide, but the most important for them is dropping the Israeli military psychologist who is hiding in safe places. Israel increasingly small cabinet decision strengthens morale Hamas to defeat Israel. 

Hamas and other Palestinian resistance groups increasingly seek power, because they do not have a combat tank, or plane. But they can menundukan Israel and forcing the Israelis to go into hiding places. 


"Israel is tantamount to mortgaging themselves on Hamas. I think we're more concerned with peace than achieving results. Hamas becoming more sympathetic, while we so far have not been successful finish of the leadership of those in Gaza. why are we afraid of Hamas, as if for the second time we are afraid to deal with them, after they killed 10 of our soldiers in a war before, "says Rontsakhi. [cm / islampos]

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***