GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label amalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label amalan. Tampilkan semua postingan

MESTI DIKETAHUI BAHWA ADA BEBERAPA HAK TETANGGA PADA DIRI ANDA

Sejak lahir di dunia, manusia telah banyak bertemu dengan sesamanya. Kita dikenalkan oleh orang tua siapa kakek-nenek, saudara kandung, saudara seayah, saudara sekekek, kerabat, dan tetangga. Orang yang sering kita temui setelah keluarga adalah teman dan tetangga. Di masa kecil, teman-teman sepermainan kita, tinggal di sekitar rumah. Artinya kita bertetangga dengan teman kita, sehingga kita tahu karakter mereka hingga dewasa.

Selama ini, banyak yang belum mengetahui ternyata tetangga juga memiliki hak yang harus ditunaikan. Ketidak tahuan ini membuat kehidupan bertetangga sering berjalan kurang harmonis. Dengan mengetahui hak tetangga, keharmonisan masyarakat terwujud sehingga tercipta lingkungan yang nyaman, tenteram, dan terhindar dari musibah.
1. Memberi hutang jika tetangga membutuhkan
Bila tetangga sedang membutuhkan uang untuk keperluan keluarga, berilah dia pinjaman menurut kemampuan kita. Dalam lingkungan RT, biasanya setiap rapat warga ditawarkan pinjaman yang dikelola RT meskipun jumlahnya terbatas. Untuk mendapatkan pinjaman lebih besar, harus melalui bendahara dan ketua RT.

2. Menjawab panggilannya
Jangan melengos atau pura-pura tidak tahu ketika bertemu tetangga karena akan mendatangkan permusuhan. Sapalah lebih dulu untuk menunjukkan keramahan kita.

3. Menjenguk bila tetangga sakit
Siapapun dia, apakah dia tetangga yang terpandang atau orang biasa, jenguklah ketika sakit. Keterbatasan waktu karena kesibukan tidak bisa menyempatkan diri menjenguk di Rumah Sakit, bisa menjenguknya di rumah. Bila tidak memungkinkan, telepon atau kirim pesan sebagai tanda kepedulian kita.

4. Memberi pertolongan bila diminta
Pohon tetangga roboh akibat angin kencang yang melanda pemukiman, dia butuh pertolongan untuk menyingkirkan dari jalan, memotong, dan membersihkan. Orang Indonesia suka bergotong royong, bantulah tetangga tersebut tanpa pamrih apapun.

5. Menghibur bila mengalami musibah
Musibah datang tanpa bisa diprediksi, berilah semangat dan dukungan saat mereka ditimpa musibah.

6. Ucapkan selamat saat mereka mendapat kebahagiaan
Tetangga dipromosikan naik jabatan, selesai merenovasi rumah, atau membeli mobil baru, dan kita mengetahuinya, maka ucapkanlah selamat kepadanya. Jangan mencibir, menggunjing, dan iri dia mendapat kebahagiaan karena itu tidak berfaedah, malah membuat kehidupan bertetangga tidak harmonis.

7. Mengantarkan jenazah ketika meninggal
Sebagai tetangga, kita bisa bergotong royong mendirikan tenda, menyiapkan pemakaman, dan lain-lain. Antakan jenazah sampai ke liang lahat.

8. Menjaga rumah bila tetangga mudik
Bila tetangga menitipkan rumahnya ketika mudik, atau bepergian jauh dan lama maka jagalah rumah tersebut dengan baik. Tidak harus tidur di rumahnya dengan sedikit bayaran, bisa dengan sering menengok rumahnya dari luar untuk memastikan keamanan.

9. Tidak mengganggu dengan bau masakan kecuali memberinya
Baru saja membeli durian yang baunya menyengat kemana-mana. Bila tetangga samping rumah mencium bau sedap durian, maka kita berikan durian kepada mereka. Andaikan mereka menolak, tidak perlu dipaksa. Yang terpenting kita sudah menunaikan hak mereka.

10. Larangan meninggikan bangunan kecuali mendapat izin
Sering terjadi perselisihan, tetangga atau meninggikan bangunan rumah tanpa memberi tahu tetangga yang berbatasan langsung dengannya. Dicap tidak tahu sopan-santun, tidak tahu diri, dan lain sebagainya. Kita berharap tidak melakukan kesalahan yang sama karena perbuatan meniggikan bangunan tanpa kerelaan tetangga termasuk perbuatan mengganggu tetangga.

Semoga kita mendapat pahala dengan memberikan hak sebaik-baiknya kepada tetangga.

SHARE !!!
satujam.com

JANGAN mencela makanan - Ini HUKUMNYA


Salah satu diantara cara Allah untuk meyakinkan umat manusia tentang kebenaran para nabi yang Dia utus, Allah berikan bekal kepada mereka berupa mukjizat.
Sebelum Allah memerintahkan Musa untuk menghadapi Fir’aun, Allah bekali beliau dengan mukjizat. Ketika Allah berbicara dengan Musa di bukit Tursina, Allah tunjukkan kepada Musa berbagai mukjizat yang dia miliki, mulai dari tongkat yang berubah menjadi ular, tangan yang bisa mengeluarkan cahaya putih, dst.
Kemudian Allah berfirman,
فِي تِسْعِ آَيَاتٍ إِلَى فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهِ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ
“(dua mukjizat ini) termasuk sembilan mukjizat yang akan ditunjukkan kepada Fir’aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.” (QS. an-Naml: 12).
Demikian pula Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah memberi bekal kepada beliau berbagai macam mukjizat untuk membuktikan kebenaran beliau. Diantaranya, al-Quran yang bisa meluluhkan hati orang musyrik yang mendengarnya, peristiwa Isra’ Mi’raj, terbelahnya bulan, keluarnya air dari jari-jari beliau, terdengarnya suara tasbih dari makanan, batu memberi salam kepada beliau, terdengarnya suara rintihan batang kurma yang merindukan beliau, termasuk kebenaran berita masa depan yang beliau sampaikan.
Para ulama membukukannya dalam kitab Dalail an-Nubuwah.
Salah satu diantara mukjizat beliau adalah keindahan akhlak beliau. Ketinggian budi pekerti dan akhlak beliau, yang hampir tidak mungkin bisa dilakukan manusia biasa, selain orang yang derajat taqwanya sangat tinggi.
Seperti diantaranya, tidak mencela dan mengomentari makanan.
Sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menceritakan,
مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطٌّ إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِلاَّ تَرَكَهُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Jika beliau selera maka beliau memakannya, dan jika tidak selera maka beliau tinggalkan.” (HR. Ahmad 9755, Bukhari 3563 dan Muslim 5504).
Jangan anda berfikir, mencela makanan hanya terkait penilaian enak, tidak enak, menjijikkan atau komentar miring lainnya. Ternyata lebih dari itu. Sebatas menyebut asin, kurang asin, kemanisan, kecut, … yang itu umum dilakukan di masyarakat kita, ternyata masuk dalam cakuan hadis di atas.
Imam an-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadis ini,
هَذَا مِنْ آدَابِ الطَّعَامِ الْمُتَأَكِّدَةِ وَعَيْبُ الطَعَامِ كَقَوْلِهِ : مَالِحٌ، قَلِيْلُ الْمِلْحِ، حَامِضٌ، رَقِيْقٌ، غَلِيْظٌ، غَيْرُ نَاضِجٍ، وَنَحْوُ ذَلِكَ
“Hal ini (tidak mencela makanan) termasuk adab makan yang ditekankan. Dan mencela makanan yaitu seperti ia berkata, “Ini keasinan”, “Kurang asin”, “Kecut”, “Terlalu lembut”, “Masih kasar”, “Belum masak”, dan yang semisalnya.” (al-Minhaaj Syarh Shahih Muslim, 14/26).
Yang lebih mengherankan, sampaipun dalam kondisi yang secara normal umumnya manusia mengomentari makanan, namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap istiqamah tidak mengomentarinya.
Kita bisa lihat untuk kejadian beliau disuguhi daging dhab.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma mendapat informasi dari Khalid bin Walid radhiyallahu ‘anhu,
أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَيْمُونَةَ وَهِيَ خَالَتُهُ وَخَالَةُ ابْنِ عَبَّاسٍ فَوَجَدَ عِنْدَهَا ضَبًّا مَحْنُوذًا فَقَدَّمَتِ الضَّبَّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَنِ الضَّبِّ فَقَالَ خَالِدٌ: أَحْرَامٌ الضَّبُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «لَا وَلَكِنْ لَمْ يَكُنْ بِأَرْضِ قَوْمِي فَأَجِدُنِي أَعَافُهُ» قَالَ خَالِدٌ: فَاجْتَرَرْتُهُ فَأَكَلْتُهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْظُرُ إِلَيّ
Bahwasanya Khalid pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui Maimunah (istri Nabi) dan Maimunah adalah bibiknya Kholid dan juga bibiknya Ibnu Abbas.
Ketika itu, di rumah Maimunah ada daging dhob (kadal gurun) yang dipanggang. Lalu Dhob itupun dihidangkan kepada Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam.

Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mau menyentuh Dhab.
Kholid bertanya, “Apakah dhob itu haram, ya Rasulullah?’.
Kita simak jawaban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَا وَلَكِنْ لَمْ يَكُنْ بِأَرْضِ قَوْمِي فَأَجِدُنِي أَعَافُهُ
“Tidak, namun dhob ini tidak ada di kampungku, sehingga aku kurang berselera”.
Kata Kholid, “Akupun mengambilnya lalu menyantapnya, dan Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam hanya memandangku” (HR. Bukhari 5391)
Mungkin bagi orang biasa, dia bisa menjawab dengan sedikit komentar miring, “Saya jijik..” “Saya eneg..” “Hii… ngerii…” dst… Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukannya.
Untuk bisa sama seperti beliau, memang tidak mungkin. Namun setidaknya, kita bisa jadikan beliau sebagai standar akhlak yang terpuji. Yang untuk bisa sampai pada tingkatan itu, kita butuh belajar.
Semoga Allah membimbing kita untuk bisa lebih mudah mengikuti semua sunah beliau.
Allahu a’lam

SHARE !
Tulisan ini terinspirasi dari artikel Ustad Firanda Andirja, M.A.
konsultasisyariah.com

IMAN GOYAH - BERIKUT SOLUSINYA


Cara Menyembuhkan Lemahnya Iman


KADAR iman seseorang bisa mengalami naik turun setiap harinya. Tak jarang ada gumpalan-gumpalan mendung maksiat yang menyusup ke dalam hati orang mukmin sehingga hatinya menjadi gelap dan kelam.
Berikut ini beberapa sarana menurut ketentuan syariat, yang memungkinkan bagi seorang Muslim untuk dijadikan obat penyembuh bagi imannya yang lemah dan untuk menyingkirkan kekerasan hatinya, setelah dia bersandar kepada Allah dan menguatkan hatinya untuk berusaha.
1. Menyimak Al-Quran
2. Merasakan Keagungan Allah
3. Mencari Ilmu Syar’i
4. Mengikuti Halaqah Dzikir
5. Memperbanyak Amal Shalih
6. Melakukan Berbagai Macam Ibadah
7. Takut Su’ul Kahtimah Saat Meninggal
8. Banyak Mengingat Mati
9. Mengingat Keberadaan Hari Kiamat
10. Berinteraksi dengan Ayat-Ayat Yang Berkaitan dengan Peristiwa Alam
11. Dzikrullah
12. Tidak Berangan-Angan Secara Muluk-Muluk
13. Bermunajat Kepada Allah dan Pasrah Kepada-Nya
14. Memikirkan Kehinaan Dunia
15. Mengagungkan Hal-Hal yang Terhormat di Sisi Allah
16. Al-Wala’ Wal-Bara’ (Saling Tolong Menolong)
17. Tawadhu
18. Amal Qalbi
19. Menghisab Diri Sendiri
20. Doa
Referensi: Obat Lemahnya Iman/Karya: Muhammad Sholih Al-Munajjid/Penerbit:Darul Falah

SHARE !
islampos.com

PANDUAN BACAAN UNTUK SUAMI - KETIKA ISTRI AKAN MULAI BERSALIN

Para SUAMI, Bantu Istri Melahirkan dengan Membaca Ayat-Ayat Ini


Kontraksi itu mulai terasa sejak Senin pagi. Namun hingga Selasa siang, belum ada perkembangan signifikan. Lebih dari 24 jam hanya bergerak dari pembukaan dua ke pembukaan lima.

“Minum ini sayang,” kata suamiku membawakan segelas air bening.
“Apa ini?”
“Ini sudah kubacakan ayat-ayat yang kata Syaikh Utsaimin bisa memudahkan melahirkan,” jawab suamiku. 
Lalu menjelaskan bahwa ayat-ayat itu adalah Surat Ar Ra’d ayat 8, Fathir ayat 11, An Nahl ayat 78 dan surat Al Zalzalah.

اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَى وَمَا تَغِيضُ الأرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ
Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. (QS. Ar Ra’d: 8)

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلا تَضَعُ إِلا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلا فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (lauhul mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. (QS. Fathir: 11)

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An Nahl: 78)


إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْ‌ضُ زِلْزَالَهَا . وَأَخْرَ‌جَتِ الْأَرْ‌ضُ أَثْقَالَهَا . وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا . يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَ‌هَا . بِأَنَّ رَ‌بَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا . يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ‌ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَ‌وْا أَعْمَالَهُمْ . فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّ‌ةٍ خَيْرً‌ا يَرَ‌هُ . وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّ‌ةٍ شَرًّ‌ا يَرَ‌هُ
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al Zalzalah: 1-8)

“Jangan dihabiskan semuanya,” kata-kata suamiku membuat aku menghentikan minum, menyisakan sebagian. “Sebagiannya dioleskan ke perut.

Alhamdulillah, dengan izin Allah, setelah malamnya minum yang kedua, bayiku lahir normal pada Rabu pagi. Alhamdulillah (webmuslimah)

SHARE !
infoislammodern.blogspot.co.id

SIMPAN NOMOR INI - ANDA PASTI MEMBUTUHKANNYA

Anda sedih, berdosa, mencari teman, mencari kedamanain, sedang dalam keadaan tertekan, mencari cinta dan ketenangan dan seterusnya? Cobalah hubungi nomor-nomor darurat berikut ini...


Ya, maksud dari nomor itu adalah ayat Al Quran yang terkait dengan persoalan yang Anda hadapi. Sebagai contoh, ketika Anda sedang bersedih, bisa buka Al Quran 2:25 yang berbunyi:
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: “ Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik,  bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:”Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteriisteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”(QS. 2:25)

Begitupun ketika Anda sedang mencari kedamaian, bisa simak Al Quran 5:16 yang isinya.
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya: Dengan kitab itulah Allah menunjuki orangorang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus(Q.S-5:16)

Demikian juga jika Anda merasa bosan kesusahan/kesulitan, bacalah Al Quran 94:5 yang berbunyi
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan(QS.94:5)

SHARE !

Ingin SUKSES - Tetap Semangat



SYARAT penting dalam upaya pengembangan diri adalah kemampuannya untuk membangun semangat dan motivasi diri dalam mengembangkan segala potensi diri yang dimilikinya. Namun, seringkali motivasi bergerak dinamis, kadang diri kita hidup dalam motivasi tinggi namun terkadang juga turun bahkan hilang motivasi diri.

Lalu bagaimana cara agar motivasi selalu dan terus berada di puncak? Maka beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah.

1. Milikilah mimpi dan harapan. Seseorang akan terus bertahan karena memiliki mimpi dan harapan.
2. Berfokuslah pada tujuan. Milikilah tujuan dari segala langkah Anda dan berfokuslah pada tujuan itu. Tujuan mengarahkan langkah kita dengan jelas.
3. Jadilah api yang terus membakar. Karena api akan membakar segala yang kering dan mencairkan semua yang beku.
4. Dekatilah api, maka Anda akan dibuat hangat olehnya. Jika kita tidak dapat menjadi api karena semangat yang sudah mulai memudar, maka langkah yang dapat kita lakukan adalah mendekati sumber api. Mendekati orang-orang yang memiliki semangat tinggi.
5. Bacalah buku-buku motivasi. Buku adalah guru yang akan selalu mendampingi Anda untuk mengetahui tentang dunia dan membangkitkan Anda walau dalam kesendirian.
6. Kuatkan spiritualitas. Karena motivasi sejalan dengan tingka perasaan diri dan ketenangan hati. Maka dengan mendekatkan diri pada Tuhan Sang Pemilik dan Sumber Utama Motivasi, maka diri kita akan selalu bahagia dan termotivasi. []


SHARE !
Sumber : Membangun Karakter dengan Hati Nurani/Akh Muwafik Shaleh/Erlangga/2002

Istri Sedang Haid - Berikut Batasannya


burung ranting 2

“Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, “Dia itu adalah suatu kotoran (najis)”. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di tempat haidnya (kemaluan). Dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (dari haid). Apabila mereka telah bersuci (mandi bersih), maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah: 222)

ISLAM sudah melarang dengan jelas sekali bahwa seorang suami diharamkan menggauli istrinya jika sedang mengalami menstruasi atau haid. Pun begitu, Islam tetap mengizinkan seorang suami untuk berdekatan dengan istrinya dalam kondisi seperti itu dengan beberapa catatan.

1. Jika bermesraannya pada bagian di atas pusar dan atau di bawah lutut, maka para ulama sepakat akan bolehnya. Ini berdasarkan ayat: 
“Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, “Dia itu adalah suatu kotoran (najis)”. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di tempat haidnya (kemaluan). Dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (dari haid). Apabila mereka telah bersuci (mandi bersih), maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Dalam ayat ini, Allah hanya menyuruh suami untuk menjauhi daerah kewanitaan saja. Dan juga berdasarkan hadits Aisyah di atas, dimana Nabi SAW-memerintahkan untuk menutupi bagian kewanitan istrinya dengan sarung.

2. Jika bermesraan pada bagian antara lutut dan pusar, maka di sini ada 3 pendapat di kalangan ulama. Pendapat yang paling tepat adalah pendapat Aisyah, Ummu Salamah, Ummu Athiyah, Asy-Sya’bi, Mujahid, Atha’, Ikrimah, Ats-Tsauri, Ishaq, Al-Auzai, Daud, dan merupakan mazhab Al-Malikiah, Asy-Syafi’iyah, dan pendapat Imam Ahmad, serta yang dikuatkan oleh Imam Ibnul Mundzir.
Mereka menyatakan: Bolehnya melakukan apa saja dengan wanita haid kecuali jima’ (bertemunya dua yang dikhitan). Karenanya dibolehkan bermesraan dengan wanita haid pada bagian antara lutut dan pusar dengan syarat kedua kemaluan tidak bertemu. Di antara dalilnya adalah ayat di atas, dimana yang disuruh jauhi hanyalah kemaluan. Juga berdasarkan hadits Aisyah di atas dimana Nabi -alaihishshalatu wassalam- memerintahkan untuk hanya menutupi bagian kemaluan. 
Dan yang lebih tegas dari itu adalah hadits Anas bin Malik dimana Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda: 
“Perbuatlah segala sesuatu kecuali nikah,” (HR. Muslim no. 455) yakni: Jima’.

Walaupun hal ini dibolehkan, akan tetapi bagi yang mengkhawatirkan dirinya bisa terjatuh melakukan jima’, maka hendaknya dia tidak bermesraan dengan istrinya di masa haid. Ini berdasarkan isyarat dari ucapan Aisyah -radhiallahu anha-, “Hanya saja, siapakah di antara kalian yang mampu menahan hasratnya sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menahan.” Allahualam bishawwab. []

SHARE !
islampos.com

PEMBUKA PINTU REZEKI - BEBERAPA AMALAN BACAANNYA



1. Memperbanyak Membaca " Lahawla Wala Quwwata Illa billah " Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan "La hawla Wala Quwwata Illa billah." (HR. At-Tabrani)

2. Membaca " La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin " 
Barang siapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami)

3. Melanggengkan Ber-Istighfar
" Barang siapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezki dari arah yang tidak diduga². " (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)


4. Membaca Surat Al-Ikhlas
" Barangsiapa mmbaca Surat Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. At-Tabrani)



5. Membaca Surat Al-Waqiah
" Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al Iman)

6. Memperbanyak Shalawat Ata Nabi "Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu’alaih ¬ iwassalam berdiri seraya bersabda:
" Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan didalamnya."

7. "Membaca Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim. Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat) Semoga yang membagikan akan mendapat rezki dari arah yang tanpa di sangka-sangka. aamiin

JANGAN LUPA JUGA UNTUK



Enam Perkara yang Menghapus Amal-Amal Kebaikan

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini: 

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ
Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir).” (HR. Al-Bukhari no. 6416)




DALAM kehidupan, tidak jarang kita melakukan kesalahan dan kekhilafan. Namun sadarkah bahwa dosa-dosa yang dilakukan ada beberapa yang dapat menghapus amal-amal kebaikan yang telah kita perbuat. Tentunya hal ini akan sangat merugikan, bahkan dapat menyebabkan kita tergolong pada orang yang ‘bangkrut’ di akhirat kelak. Berikut enam perkara yang dapat menghapus amal-amal baik:


1. Al istighlal bi’uyubil kholqi (sibuk dengan aib orang lain) sehingga lupa pada aib sendiri. Pepatah mengatakan “Kuman diseberang lautan tampak, sedangkan gajah dipelupuk mata tidak tampak.” Mengkritik dan membicarakan keburukan orang lain memang mengasyikan, namun dampaknya akan merugikan kita sendiri. Rasulullah Saw bersabda  “jauhilah olehmu buruk sangka karena buruk sangka itu perkataan paling dusta, janganlah kamu memata-matai dan mencari-cari kesalahan orang lain…”(HR. Mutaffaq’alaih dan Imam Malik)
2. Qaswatul qulub (hati yang keras) kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.

3. Hubbun dunya (cinta mati terhadap dunia). Merasa hidupnya hanya di dunia saja, sehingga segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia dan lupa akan kehidupan akhirat.

4. Qillatul haya’ (sedikit rasa malunya), jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. Rasulullah saw sendiri telah memberikan keleluasaan dan kebebasan kepada siapa saja yang tidak memiliki rasa malu untuk berbuat sesuka hatinya.
5. Thulul amal (panjang angan- angan), merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.
6. Dhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti) perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Maksiat itu ibarat candu, nikmat namun sesungguhnya kenikmatan itu justru akan mencelakakan pelakunya. Tidak hanya mendapatkan balasan di dunia, pelaku maksiat juga akan mendapatkan azab dari Allah swt di akhirat kelak. 
[sm/islampos]


READ MORE …
KUMPULAN DOA ISLAM




SHARE !

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

Jilbab - Jangan Asal Tahu & Bukan Sekedar Asal Pilih




Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)





Ada sedikit masukan mengenai Bahan jilbab yang nyaman juga Jenis Kain Bahan Jilbab Yang Bagus Muslimah. Pasalnya, ada sebagian muslimah yang sudah bagus jilbabnya, seringkali lalai dalam memilih jenis kain jilbabnya, maka tidak jarang terjadi yang tampak seperti pada gambar berikut:



Nasehatnya, Jauhilah bahan jersey, sebab seorang akhwat sekalipun seperti di foto ini saja tidak luput dari kesalahan saat menunjukkan bentuk lekukan tubuhnya. Ketika duduk, jelas berbahaya! Bahan jersey atau bahan jenis lainnya seperti hyget, spandek, dll tentunya tidak akan menjamin keselamatan “auratmu” terutama posisi duduk.
Andai jilbabmu tidak menjulur ke sekujur tubuhmu, pan+@+ yg tak tertutupi jilbab pun otomatis akan menonjol terbentuk karena gamismu yang bahannya ‘begitu’.  Belum lagi jika tertiup angin, sudah pasti bahan jenis ‘begini’ terlarang untuk muslimah memakainya. Sedangkan di jalan itu mustahil angin takkan bertiup ke tubuh kita.

Lebih baik dihindari…

Kecuali jika memakainya dengan siasat-siasat tertentu seperti memanjangkan jilbabnya lebih ke bawah lagi, atau siasat lainnya. Usahakanlah agar tidak tampak fatal seperti di foto ini. Biar bagaimanapun perkara yang lebih condong mengarah kepada mudharat (fitnah) seperti ini ahsannya jauhilah. Dipakai di rumah depan mahram itu jelas lebih baik.
Bahan lain begitu banyak…  Ahsannya pilihlah bahan yang lebih menyelamatkan…

Sebab HIJAB = Menutupi lekukan tubuhmu
Jenis Kain Bahan Jilbab Yang Bagus Bagi Muslimah lain yang lebih baik dipilih untuk dipakai seorang muslimah: Yoris, Casandra, Jetblack, Wolvis, Bellani, etc.  Wallahu a’lam..

BACA JUGA ...

pelangimuslim.com

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***