Di dalam Al Quran tidak banyak surat yang awalannya Allah SWT menegaskan secara langsung dengan kata Qul ... artinya KATAKANLAH
SALAH SATUNYA adalah SURAT AL IKHLAS
Hal ini berdasarkan hadits,
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلاً سَمِعَ
رَجُلاً يَقْرَأُ ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) يُرَدِّدُهَا ، فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ ، وَكَأَنَّ
الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – «
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ »
Dari Abu Sa’id (Al Khudri) bahwa seorang
laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu
ahad’. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah
shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada
seakan-akan merendahkan surat al Ikhlas.
Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa
sallam bersabda,
”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya,
sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an”.
(HR. Bukhari no.
6643)
[Ada yang mengatakan bahwa yang mendengar
tadi adalah Abu Sa’id Al Khudri, sedangkan membaca surat tersebut adalah
saudaranya Qotadah bin Nu’man.]
Begitu juga dalam hadits:
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ عَنِ النَّبِىِّ
-صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِى لَيْلَةٍ
ثُلُثَ الْقُرْآنِ ». قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ « (قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) يَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ».
Dari Abu Darda’ dari Nabi shallallahu
’alaihi wa sallam, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Apakah
seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam
semalam?” Mereka mengatakan, ”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?”
Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Qul huwallahu ahad itu
sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.”
(HR. Muslim no. 1922)
An Nawawi mengatakan, dalam riwayat yang
lainnya dikatakan,
”Sesungguhnya Allah membagi Al Qur’an menjadi tiga bagian.
Lalu Allah menjadikan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) menjadi satu
bagian dari 3 bagian tadi.” Lalu Al Qodhi mengatakan bahwa Al Maziri berkata,
”Dikatakan bahwa maknanya adalah Al Qur’an itu ada tiga bagian yaitu
membicarakan (1) kisah-kisah, (2) hukum, dan (3) sifat-sifat Allah. Sedangkan
surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) ini berisi pembahasan mengenai
sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, surat ini disebut sepertiga Al Qur’an dari
bagian yang ada.
(Syarh Shohih Muslim, 6/94)
SHARE ... !!!