Siapa tak kenal labu siam? Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam dikenal sebagai sayuran buah yang menyehatkan. Buahnya bisa dimasak sayur lodeh, oseng-oseng, atau sayur asam. Pucuk batang dan daun mudanya biasa dibuat lalap sebagai teman makan nasi.
Di Meksiko, umbi yang berumur setahun dijadikan makanan lezat setelah direbus. Tak heran, tanaman yang di Jawa Tengah dikenal sebagai labu jipang, manisah (Jawa Timur), waluh siam (Jawa Barat), dan di dunia internasional biasa disebut chayote ini dijadikan cadangan pangan bagi penduduk Meksiko.
Tumbuhan ini ditanam orang di ladang atau di halaman rumah. Tumbuhan bernama Latin Sechium edule reinw ini batangnya menjalar dan melilit sehingga perlu ditanam berdekatan dengan pohon lain atau disediakan punjung-punjung agar batangnya dapat melilit. Tanaman ini asli Amerika Selatan, daunnya berbentuk lekuk tangan, sedangkan buahnya berbentuk genta.
Labu siam yaitu salah satu jenis sayuran yang seringkali dikonsumsi oleh setiap orang. sama dengan namanya, labu siam sendiri adalah sayuran yang berasal dari Siam, Thailand. Biasanya bentuk dari labu siam hampir serupa seperti buah pear.
Sayuran yang sering disebut dengan nama Jiang di wilayah Jawa ini juga mempunyai beberapa manfaat. Sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas North Florida, Amerika menyebutkan bahwa labu siam kaya akan vitamin. Vitamin dalam sayuran itu sudah pasti sangatlah baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Beberapa kandungan vitamin serta nutrisi yang terdapat dalam labu siam diantaranya, vitamin A, B, C, E, K, serat, karbohidrat, sodium, protein, asam folat, zat besi, magnesium, zinc, selenium, mangan serta ada banyak lagi. Lalu apapun manfaat labu siam untuk kesehatan? Berikut ulasannya.
Manfaat labu siam lengkap dengan kandungan nutrisinya :
Mencegah bayi lahir cacat
Manfaat yang pertama yaitu bisa mencegah bayi lahir cacat. Untuk ibu hamil sudah pasti tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi sayuran itu. Karena kandungan vitamin B kompleks yakni asam folat mempunyai manfaat utama dalam mencegah bayi lahir cacat. Dalam 100 gra, labu siam mengandung 23% kebutuhan folat yang disarankan.
Mengatasi serta mencegah sembelit
Seperti yang Anda ketahui labu siam kaya akan serat. Serat yang terdapat dalam labu siam yang pasti bisa mengatasi serta mencegah Anda sembelit atau sulit buang air besar. Awalilah untuk memberikan labu siam ke dalam menu makanan Anda untuk memenuhi asupan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurunkan kolesterol
Manfaat labu siam setelah itu yaitu bisa menurunkan kolesterol. Hal ini karena labu siam tak mengandung lemak jenuh dan labu siam juga mempunyai jumlah kalori yang sedikit. Oleh karenanya sayuran itu sudah pasti sangat baik dikonsumsi oleh penserita kolesterol tinggi. Tidak hanya ini saja labu siam juga salah satu makanan terbaik untuk penderita tipes.
Anti kanker
Kanker adalah penyakit yang sangatlah membahayakan. Karena gejalanya yang mendadak hingga susah untuk dideteksi. Oleh karenanya supaya terlepas dari penyakit itu mulailah mengaplikasikan gaya hidup sehat. Selain berolahraga, mengkonsumsi makanan vitamin C sehat bergizi juga dapat mencegah penyakit itu. Labu siam kaya akan anti-oksidan serta vitamin yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh dari penyakit itu.
Menurunkan hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga salah satu permasalahan kesehatan yang berbahaya. Karena bila tak diatasi penyakit itu bisa menyebabkan penyakit jantung sampai stroke. Sebuah riset di Pedue University menyebutkan bahwa teh herbal yang di buat dari daun labu siam dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Tidak hanya itu saja teh itu juga dapat mengatasi pengerasan pembuluh darah arteri, melarutkan batu ginjal sampai menyembuhkan ateroskleroris.
caranya:
minum perasan air labu siam. Resepnya, satu labu siam segar diparut, lalu diperas dan air perasannya diminum setiap pagi dan sore. Rasakan faedahnya setelah beberapa hari.
Mohon di berbagi semoga bermanfaat.!!
TAMBAHAN
Efek diuretik
Menurut Sudarman Mardisiswojo dalam buku Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, tanaman yang di Manado bernama ketimun jepang ini, buahnya mengandung vitamin A, B, C, niasin, dan sedikit albuminoid. Karena bersifat dingin, jika dimakan terasa sejuk dan dingin di perut.
Dr Setiawan Dalimartha, Ketua II PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur), menyebut daging buahnya terdiri dari 90 persen air, 7,5 persen karbohidrat, 1 persen protein, 0,6 persen serat, 0,2 persen abu, dan 0,1 persen lemak. Juga mengandung sekitar 20 mg kalsium, 25 mg fosfor, 100 mg kalium, 0,3 mg zat besi, 2 mg natrium, serta beberapa zat kimia yang berkhasiat obat.
"Buahnya mengandung zat saponin, alkaloid, dan tannin. Daunnya mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol," kata Dr Setiawan.
Dalam buku Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, Sudarman hanya menjelaskan bahwa buah tanaman ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air.
Maksudnya, tidak ada penjelasan kandungan mana yang bisa meredakan darah tinggi.
Dr Setiawan menduga, selain bersifat diuretik (peluruh air seni), kandungan alkoloidnya juga bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat. Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan darah tinggi.
Seperti diketahui, melalui air seni yang banyak terbuang akibat sifat diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang. Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun.
Sementara itu, R Broto Sudibyo, Ketua Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional Yogyakarta, menyarankan pasien dengan gangguan asam urat di Klinik Obat Tradisional RS Bethesda, Yogyakarta, mengonsumsi labu siam. Menurut dia, air labu siam memiliki efek diuretik yang baik sehingga melancarkan buang air kecil. Dengan begitu, kelebihan asam urat bisa segera dikeluarkan dari dalam tubuh.
Selain penderita asam urat, R Broto menjelaskan, penderita kencing manis juga cocok mengonsumsi labu siam yang telah dikukus. Kandungan patinya mengenyangkan sehingga penderita diabetes melitus tak lagi mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan.
Namun, R Broto mengingatkan, ramuan labu siam tak cocok diberikan kepada penderita rematik lantaran sifat dinginnya malah memicu munculnya gejala sakit.
Kompas.com
BACA JUGA ...