Makanan "Super" sebagai Sumber Tenaga
Alpukat, biji Chia, buah yang dikeringkan. Itu sebagian buah yang
lagi "trendi" sebagai superfood. Tapi apa sebenarnya manfaat bahan
pangan eksotis ini? Ini 10 yang jadi favorit.
· Acai
Pohon
Acai berasal dari Amerika Selatan. Perlahan buah-buahnya yang berukuran kecil
dan berwarna biru jadi terkenal di seluruh dunia. Karena, katanya, membuat
langsing. Selain itu, karena banyak mengandung antioksidan, buah ini baik untuk
mencegah timbulnya keriput. Olah ragawan katanya bisa mendapat energi tambahan
dengan makan buah ini.
Alpukat
Avokado atau alpukat termasuk buah yang
paling banyak mengandung lemak di dunia. Tapi buah itu tidak membuat orang
gemuk. Karena lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh yang sangat baik
bagi tubuh, dan mempengaruhi kadar kolesterol dan sistem peredaran darah secara
positif. Selain itu, alpukat mengandung banyak vitamin yang batus untuk kulit
dan rambut, juga syaraf dan kekebalan tubuh.
Biji Chia
Biji berukuran kecil ini dianggap punya
banyak manfaat. Biji ini punya kadar protein tinggi, dan kaya lemak tak jenuh
Omega-3 dan Omega-6. Orang suku Maya dan Aztek sudah tahu hal itu ketika mereka
hidup 5.000 tahun lalu. Namun demikian, biji-biji kecil ini tidak lezat,
melainkan tidak berasa apapun. Penggemar Chia memakannya dengan mencampur dalam
puding, atau ditabur di atas makanan biasa.
Buah Goji
Buah Goji katanya termasuk buah paling sehat
di seluruh dunia. Buah ini katanya bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan
menguatkan jantung. Juga membantu menjaga tekanan darah dan menyumbangkan
energi, serta baik bagi mata dan kulit. Katanya, juga membuat orang awet muda.
Sayur Kale
Secara perlahan, sayur kale tambah terkenal
dan menjadi sayur yang "trendi". Di AS, sayur kale sudah lama punya
citra bagus. Ada minuman dari kale, selada kale, dan makanan lain dengan kale.
Sayur ini bisa disebut bom vitamin. Hanya 100 gram sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan kita akan Vitamin C. Selain itu, juga mengandung Vitamin A dan mineral
lainnya, seperti besi dan calcium.
Blueberry
Musim blueberry (bahasa Jermannya
Heidelbeere) dimulai bulan Juli di Jerman. Buah itu dianggap bom vitamin yang
bisa mencegah infeksi. Dulu, orang Yunani dan Romawi juga sudah menggunakannya
untuk mengobati gangguan pencernaan. Berbeda dengan buah Acai, blueberry hanya
mengandung sedikit kalori dan lemak, tetapi memiliki efek
"anti-aging" yang sama.
Jahe
Jika menderita gangguan pencenaan, jahe
terutama membantu karena punya khasiat menghangatkan. Dengan cara itu,
pendarahan dalam usus bisa diobati. Infeksi bisa dihilangkan, sehingga lapisan
lendir pada usus bisa disembuhkan. Dalam bentuk dikeringkan, efek menghangatkan
dari jahe lebih besar lagi. Dari jahe segar yang penting pedasnya, yang
terutama bagus untuk menghalau penyakit.
Kunyit
Sejak ribuan tahun lalu, kunyit adalah salah
satu bumbu yang paling penting dari India, dan terutama jadi bahan utama dalam
kari. Akar kunyit yang tampak seperti jahe dianggap suci dan digunakan dalam
hampir semua makanan. Sebab kunyit membuat makanan lebih mudah dicerna. Tapi
kunyit punya khasiat lain, yaitu menurunkan kadar kolesterol, baik untuk
mencegah infeksi, dan bersifat antioksidatif.
Kacang Almond
Mereka yang ingin memperbaiki kesehatan
sebaiknya makan beberapa butir almond setiap hari. Itu bisa mencegah rasa lapar
yang berlebihan, bermanfaat baik bagi jantung dan mengurangi risiko Diabetes
tipe 2 serta Alzheimer. Selain itu, seperti halnya pada Avokad, lemak dari
Almond baik bagi kesehatan!
Kinoa
Kinoa (cara baca: kienwah) juga disebut beras
Peru. Ini dianggap satu sumber protein nabati terbaik di dunia. Kinoa
mengandung sembilan asam amino yang penting bagi tubuh, juga bersifat
antioksidatif, bebas dari Gluten dan kaya mineral.