SURAH al-Mulk diturunkan di Mekkah, sehingga disebut dengan surah Makkiyah terdiri dari 30 ayat. Di antara tema penting yang terdapat dalam ayat-ayatnya adalah Allah pemilik kerajaan langit dan bumi, kehidupan dan kematian diciptakan sebagai ujian bagi manusia, kisah penolakan orang-orang kafir terhadap ajakan para nabi dan Rasul Allah, dan bagaimana keadaan yang Allah anugerahkan bagi manusia di bumi, serta beberapa tema lainnya.
Surah ini memiliki beberapa keutamaan, sebagaimana yang termuat dalam beberapa ayat berikut:
Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda,
“Di dalam Al-Quran itu terdapat satu surah yang terdiri dari 30 ayat. Surah itu dapat memberi syafaat kepada pembacanya sampai dia diampuni. Surah itu adalah al-Mulk,” (HR. Abu Dawud).
Abdullah bin Mas’ud berkata,
“Orang yang membaca surah al-Mulk setiap malam, Allah pasti akan menyelamatkannya dari siksa kubur. Pada masa Rasulullah SAW kami menyebutnya dengan istilah Surah Benteng. Surah itu terdapat dalam al-Quran. Orang yang membacanya pada malam hari, dia telah banyak mendapat keuntungan,” (HR. Nasa’i).
Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan,
“Seorang lelaki didatangi oleh malaikat di dalam kuburnya dari arah kaki. Kakinya berkata, ‘Hai malaikat kamu tidak mempunyai jalan masuk dari arahku yang membaca surah al-Mulk.’ Malaikat itu kemudian mendatanginya dari arah dada. Dadanya berkata, ‘Kamu tidak mempunyai jalan masuk dari arahku yang membaca surah al-Mulk.’ Malaikat itu kemudian mencoba mendatanginya dari arah kepala. Kepalanya berkata, ‘Kamu tidak mempunyai jalan masuk dari arahku yang membaca surah al-Mulk.’ Surah al-Mulk merupakan benteng yang dapat membentengi pembacanya dari siksa kubur. Alam kitab Taurat, surah ini juga disebut surah al-Mulk. Orang yang membacanya pada malam hari, dia telah memperkukuh bentengnya dan sangat beruntung,” (HR. Hakim).
Ibnu Abbas menceritakan,
“Sebagian sahabat membuat tempat persembunyian di bawah tanah. Tanpa sengaja, salah seorang dari mereka telah menggali bekas kuburan orang yang pernah membaca surah al-Mulk. Sahabat itu datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah saya menggali tempat persembunyian bawah tanah. Tanpa sengaja yang saya gali ternyata merupakan bekas kuburan orang yang membaca surah al-Mulk.’ Rasulullah kemudian bersabda, ‘Surah itu merupakan benteng dan pembekas yang dapat membebaskan pembacanya dari siksa kubur’,” (HR. Tirmidzi).
Dalam kitab Kanzul ‘Ummal, disebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Ayub, bahwa Nabi SAW membaca Tabaarakalladzii biyadihil mulku(surah al-Mulk) saat mengimami shalat shubuh.
Ibnu Mas’ud berkata,
“Siapa yang membaca Tabaarakalladzii biyadihil mulku(surah al-Mulk) setiap malam, Allah akan menghindarkannya dari siksa kubur. Pada masa Rasulullah SAW, kami menyebutnya dengan istilah al-Mani’ah (penghalang),” (HR. Nasa’i).
Al-Mani’ah merupakan ismul fa’il dari kata mana’a-yamna’u (menghalangi). Artinya, penghalang yang akan menghalangi seseorang dari siksa kubur dan siksa neraka.
Semoga Allah SWT senantiasa menaungi kita semua dengan rahmat dan kasih sayangNya, serta melindungi kita dengan surah al-Mulk ini. []
Sumber: Kerajaan Al-Quran/Karya: Hudzaifah Ismail/Penerbit: Almahira