Perempuan kerap mengalami kejadian tak terduga saat periode menstruasi. Perubahan hormon mengubah tatanan emosi yang sering kali menjadi tak terkendali.
Bahkan, menjadi sebuah hal yang lumrah ketika perempuan menjadi lebih galak saat kedatangan tamu bulanan.
Seperti dilansir dari Times of India pada Senin, 21 Desember 2015 seorang ginekolog dan ahli kebidanan dari Rumah Sakit Fortis, Dokter Bandita Sinha mengungkapkan beberapa fakta menari.
Ada beberapa hal yang belum perempuan ketahui mengenai perubahan yang dialami tubuh selama periode menstruasi. Lebih jauh, kami akan membahasnya di bawah ini:
Gejala Mirip Haid Tanda-tanda Orang Hamil
Siklus dimulai dalam kondisi rahim yang sama seperti saat seseorang mengalami kehamilan. Sekresi hormon memainkan peran penting dalam mempersiapkan tempat tidur (lapisan endometrium) untuk embrio.
Ketika hormon progesteron menyebabkan retensi air, maka perut akan berubah menjadi kembung. Terjadi gangguan lambung yang dapat menyebabkan sakit pinggang dan muntah-muntah.
Hal ini juga diawali pada perempuan saat dua minggu di awal masa kehamilan. Bedanya saat menstuasi sudah datang, keadaan akan mereda. Sedangkan pada kehamilan, gejala itu akan menjadi semakin parah.
Siklus Pendek = Kurangan Zat Besi
Siklus menstruasi normal berkisar antara 28 dan 35 hari. Jika Anda mengalami siklus pendek dengan rentang jarak 15 hari dengan kondisi pendarahan berat, itu bisa menjadi penanda kekurangan zat besi, fibroid atau kadar hemoglobin yang rendah.
Dengan jarak yang normal, tidak akan mempengaruhi kadar besi secara dramatis. Sedangkan perempuan yang kehilangan 50-60 ml darah, tidak akan mempengaruhi tingkat mineral berubah menjadi tidak seimbang.
Perbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau akan membantu menggganti kehilangan zat besi selama periode menstruasi.
Saat Lemak Tubuh Turun di Bawah 8-12 Persen
Saat BMI (Indeks Massa Tubuh) terlalu rendah, lemak tubuh akan mengecil. Ketika tidak ada asupan lemak, berarti tubuh masuk ke dalam mode darurat.
Kemudian, tubuh akan membakar lemak lalu sistem metabolisme mengolah secara otomatis. Kegiatan-kegiatan yang kurang penting akan berhenti atau biasa disebut pada siklus amenore.
Sakit Punggung dan Kram
Pada awal siklus, terjadi peningkatan aliran darah yang mengalir ke organ vital. Hal ini dapat menyebabkan kemacetan saraf punggung dan kaki yang dikenal dengan istilah kram.
Sebaiknya, kurangi asupan garam seminggu sebelum periode untuk mengurangi efek kembung. Jika rasa sakit tidak tertahankan, hal itu dapat menyebabkan masalah hormon.
Bagi wanita yang belum pernah mengalami ketidaknyamanan saat menstruasi, harus waspada saat mengalami peningkatan rasa nyeri yang datang tiba-tiba. Segera periksakan ke dokter karena hal itu merupakan tanda-tanda endometriosis.
Nafsu Santap Makanan Manis
Biasanya perempuan cenderung ingin makan yang manis-manis saat mengalami Pre-Menstruasi Syndrome (PMS). Tapi ternyata hal itu tidak dapat dijelaskan secara medis.
Pikiran yang mengendalikan bahwa es krim, coklat dan gula dapat menimbulkan rasa nyaman. Sehingga Anda cenderung memilih ragam makanan yang memiliki rasa manis selama periode menstruasi.
SHARE