Pernah nggak di akhir bulan isi dompet udah menipis? Bahkan buat biaya transportasi ke kantor aja benar-benar nggak ada? Mau minta orangtua rasanya udah nggak waktunya lagi, sementara tanggal gajian juga masih lama. Pahit!
Well, kalau kamu memang mengalami bokek parah di akhir bulan, itu artinya kamu harus memeriksa kembali semua pengeluaran kamu. Kebutuhan hidup memang banyak namun kalau kamu bisa mengatur uang dengan baik, hidup kamu selama sebulan ke depan bakal terselamatkan. Nggak ada lagi deh nelangsa di tanggal tua! Bahkan kamu bisa punya kesempatan untuk menabung.
Nah, tips-tips mengatur keuangan yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/12) ini bisa coba kamu lakukan, supaya bisa tetap bertahan pada akhir bulan. Yuk, simak!
1. Selalu buat daftar belanja dan batasi pengeluaran
Saat teman-teman kamu mengajakmu bepergian, batasi pengeluaran. Buat daftar belanja selama sebulan dan kemungkinan barang apa yang akan kamu beli semisal kamu pergi ke tempat nongkrong atau ke pusat perbelanjaan. Dengan demikian kamu nggak akan mengalami over budget.
Kalau kamu nggak membuat daftar belanja maka kemungkinan besar kamu bakal membeli barang di luar yang kamu butuhkan dan menyesalah kemudian. Menulis daftar belanja aja sering keblabasan buat beli barang-barang yang kamu pengin apalagi kalau nggak menulis.
2. Hati-hati sama pengeluaran kecil
Jajanan murah, barang diskon sampai biaya parkir bisa menjadi penyebab utama kamu udah bokek di tengah bulan. Harga barang yang murah justru membuatmu jadi nggak segan untuk mengeluarkan uang. Tanpa terasa pengeluaran kecilmu semakin banyak yang nggak terkontrol.
Untuk mencegah pengeluaranmu membengkak karena pengeluaran kecil seperti itu, kamu perlu membuat daftar belanjaan bulanan dan mengurutkannya berdasarkan skala prioritas. Coba kamu ingat-ingat lagi, berapa jajanan, berapa biaya parkir sampai barang diskon yang sudah kamu beli sampai saat ini? Jangan-jangan untuk membeli barang-barang yang kamu anggap murah itu bisa lebih banyak dari pada pendapatanmu per bulan. Hayo!
3. Sisihkan uang di awal, bukan di akhir bulan
Udah mencatat pengeluaran pokok bulanan? Setelah itu sebaiknya kamu langsung mencatat target tabungan untuk satu bulan. Misalnya 25% dari gaji. Setelah itu langsung simpan uang untuk tabungan di rekening khusus dan buat komitmen untuk tak menggunakan uang itu kecuali keadaan darurat.
Namun, pastikan kamu sudah memperhatikan pengeluaran pokok terlebih dahulu. Jangan lupa mencatat uang makan, bayar kos, bayar listrik, dan pengeluaran pokok lainnya sebelum kamu menentukan uang tabungan pada bulan itu. Kalau kamu masih nggak bisa menabung, kamu tetap harus menyisihkan uang di awal bulan untuk keperluan tak terduga pada akhir bulan.
4. Hindari utang dalam bentuk apapun
Ya, sebaiknya hindari utang dalam bentuk apapun. Baik itu dengan menggunakan kartu kredit, meminjam uang ke teman atau jenis-jenis kredit lainnya. Pikirkan kembali niatmu untuk membeli barang secara kredit, kecuali kamu berniat membeli rumah atau kendaraan yang sangat penting untuk kegiatan operasionalmu.
Selain itu, bila kamu memang benar-benar harus berkredit, kamu perlu menyesuaikan cicilan bulananmu dengan besarnya pendapatanmu. Jangan sampai kamu terburu-buru dan memilih pembayaran bulanan yang terlalu besar. Kamu mungkin bisa membelinya di awal, tapi belum tentu kamu bisa membayarnya hingga akhir. Tiba saat harus membayar tagihan kartu kredit di akhir bulan padahal kamu juga lagi nggak punya uang, pusing nggak tuh?
5. Cari pendapatan tambahan
Bila kondisi keuanganmu memang sudah benar-benar memprihatinkan, ada baiknya kamu mencoba mencari pendapatan tambahan. Kamu bisa bekerja tambahan atau sambilan pada hari Sabtu dan Minggu. Walaupun mungkin hasilnya tak banyak, kamu bisa mendapat tambahan uang yang kamu butuhkan untuk bertahan selama sebulan bahkan saat akhir bulan.
Selain mencari pendapatan tambahan, cobalah untuk melakukan perputaran uang dengan melakukan tindakan produktif lainnya. Misalnya dengan usaha kecil-kecilan yang dibutuhkan orang dan menghasilkan dalam jangka waktu singkat. Misalnya berjualan pulsa. Dengan begini saat akhir bulan uang kamu bisa bertambah.
6. Hemat pulsa dan internet
Pengeluaran masa kini ini tanpa terasa memang jadi salah satu penyedot uang di dompet. Butuh internatan, beli kuota lagi. Mau smsan, pulsa habis, beli pulsa lagi. Sebaiknya buat target bahwa selama sebulan kamu nggak menghabiskan lebih dari 1 kali pemakaian. Misalnya untuk pulsa 50 ribu dan paket internet 100 ribu sebulan. Jangan membuatnya menjadi dua kali lipat kalau keuangan kamu sedang kritis.
7. Manfaatkan promo atau diskon
Buat kamu yang merana di tanggal tua padahal hobi belanja, kamu harus memanfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan berbagai tempat belanja yang biasa kamu kunjungi. Di awal bulan, ada beberapa tempat belanja yang bisa memberikan diskon jika membeli dalam jumlah banyak. Bahkan di pusat perbelanjaan tertentu ada juga yang memberikan diskon lebih besar lagi jika membeli di akhir bulan.
Untuk hal ini, selain harus rajin-rajin mengikuti kabar promo pusat perbelanjaan, kamu juga harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kamu. Apalagi saat akhir bulan yang pasti membuatmu harus menahan hasrat buat nggak belanja banyak barang yang nggak butuh-butuh banget. Kalau memang barang yang kamu pengin udah dapet diskon tapi kamu tetap nggak bisa membelinya, mending nggak usah aja. Daripada nggak bisa makan, kan?
8. Membeli barang bekas, kenapa nggak?
Barang promo atau diskon masih tetap nggak bisa kebeli padahal kamu butuh banget sama barang itu? Kamu bisa mencoba untuk survei ke toko barang bekas. Nggak usah malu, karena sekarang barang bekas dengan kualtias dan perawatan sangat baik makin banyak. Tinggal kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Ada baju, sepatu, buku hingga perlengkapan kos seperti rak dan lemari bisa kamu dapatkan dengan harga murah dna kualitas oke. Coba deh! Siapa tahu ada yang pas dengan kantongmu.
9. Rela untuk irit uang makan
Biaya makan jadi salah satu pengeluaran yang paling bikin dompet cepat ludes. Apalagi kalau kamu biasa makan enak, di kafe mahal lagi. Nah, saat akhir bulan kamu harus rela untuk irit untuk pengeluaran makan. Nggak perlu mahal, asalkan perut kamu aman nggak masalah kan? Tapi nih kalau kamu memang nggak bisa banget buat nggak makan enak, salah satu jalan terbaik buat kamu adalah puasa.
Dengan berpuasa jelas akan membantumu berhemat dan mengurangi jatah uang makan setiap harinya. Sudah hemat dapat pahala lagi, tapi niarnya jangan untuk menghemat, ya. Jadikan hemat sebagai manfaat tambahan dari berpuasa.
10. Sisihkan untuk investasi
Kalau misalkan kondisi keuanganmu beneran udah baik, ada baiknya kamu menyisihkan sebagian uangmu untuk investasi. Kamu bisa membeli emas atau bahkan mencoba investasi dalam usaha. Akan tetapi, kamu harus tetap waspada bila kamu memilih menginvestasikan uangmu untuk bisnis. Jangan sampai orang yang kamu percaya mengelola uangmu malah kabur.
SHARE !
brilio.net
