GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Beberapa Dampak ekonomi AS - jika muslim dilarang masuk


it's a Liberty
Desember lalu, bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump menyerukan agar orang Islam dilarang masukwilayah Paman Sam. Ini menyusul penembakan di California oleh pasangan Muslim menewaskan 14 orang.
Banyak kecaman muncul. Diantaranya berasal dari Anti-Defamation League (ADL). Kelompok pro-Yahudi itu menyebut ide Trump sangat ofensif dan sama sekali tak bisa diterima. Sebab, itu bertentangan dengan prinsippluralisme yang menjadi salah satu identitas nasional negara adidaya tersebut.
Trump mengklaim, meskipun menolak, teman muslimnya menilai ada kebaikan di dalam ide pelarangan tersebut. Sebab, menurut Trump, teman muslimnya itu menyadari ada persoalan radikalisme yang melibatkan orang Islam.
Terlepas dari pro dan kontra. Ada satu pertanyaan berupa apa dampakpelarangan tersebut terhadap ekonomi Amerika Serikat?
Analis Rachael Hyde mengungkapkan sejumlah sektor ekonomi bakal merosot kontribusinya terhadap pemasukan Amerika Serikat. Jika, wacana pelarangan itu diwujudkan. Berikut diantaranya, seperti dilansir situsinvestopedia, kemarin:

1.
Pariwisata


 Industri ini dinilai bakal kena dampak paling besar. Mengingat banyak turis muslim berkantong tebal berkunjung ke Amerika Serikat.
Data statistik National Travel and Tourism Office mencatat lebih dari satu juta turis Timur Tengah mengunjungi Amerika Serikat pada 2013. Mereka menghabiskan rata-rata USD 6 ribu, lebih besar USD 2 ribu ketimbang turis Eropa.
Total belanja turis muslim di AS diestimasi mencapai USD 18,4 miliar. Sebesar USD 6,8 miliar diantaranya berasal dari turis Timur Tengah.
Sejumlah negara besar, seperti Jepang dan Australia, menyadari kunjungan turis muslim berpotensi mendongkrak potensi ekonomi di sektor pariwisata. Atas dasar itu, mereka berlomba-lomba memanjakan turis muslim.
Berdasarkan riset gabungan DinarStandard dan CrescentRatings, pada 2020, turis muslim internasional diperkirakan bakal mengeluarkan duit hampir sebanyak USD 192 miliar.
Pertumbuhan turis muslim diprediksi mencapai 4,79 persen, lebih cepat ketimbang turis internasional 3,8 persen.
Sebagai gambaran, pada 2011, turis muslim diestimasi sudah menghabiskan USD 126,1 miliar. Itu setara 12,3 persen dari total uang yang keluarkan turis internasional.

2.
Investasi dan pasar keuangan


Wacana pelarangan diperkirakan juga bakal memengaruhi investasi dan pasar keuangan Paman Sam. Mengingat, betapa besarnya dana yang dimiliki negara muslim, terutama di Timur Tengah.
Tahun lalu, Aspen Institute menyebut 4 dari sepuluh lembaga investasi atau sovereign wealth funds terbaik di dunia berasal dari konsil kerja sama negara teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC).
GCC dilaporkan mengelola aset senilai dua triliun pound. Menurut DinarStandard, pada 2013, organisasi kerja sama Islam beranggotakan 57 negara memiliki produk domestik bruto (PDB) total USD 6,7 triliun. Hingga 2019, diproyeksi tumbuh 5,4 persen lebih tinggi ketimbang global (3,6 persen).
Hal ini mendorong Perdana Menteri Inggris David, pada 2013, merancang Islamic Index di London Stock Exchange. Dengan begitu, London diharapkan bisa menjadi pemain sentral dalam sistem keuangan syariah global.

3.
Pasar domestik


Populasi muslim di Amerika Serikat yang mencapai 6-8 juta orang dinilai sebagai pasar potensial.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Irak, berdasarkan studi Pew Research Center, menyebut imigran memiliki porsi signifikan dalam populasi muslim di Paman Sam. Mereka cenderung ingin lebih terdidik dan berpenghasilan ketimbang rata-rata penduduk AS.
Kebanyakan muslim kelas menengah cenderung mengonsumsi produk AS. Sebab, berdasarkan studi Pew Reseach Center, warga muslim tegas menyebut penampilannya ingin seperti orang Amerika
merdeka.com
Categories:

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***