Cara Memilih dan Menyimpan Daging Ayam
Daging Ayam (www.bango.co.id)
Menu nikmat itu akan berkurang jika kita tak pandai memilih dan menyimpan daging ayam yang benar.
Daging ayam kerap dipilih oleh ibu rumah tangga untuk membuat menu keluarga kala tak ada lagi ide menu masakan. Selain murah, cara memasak daging ayam pun sangat mudah. Menu opor, soto, sum, semur, hingga ayam kecap, pun sudah karib di lidah keluarga Indonesia. Semua lezat.
Tapi, menu nikmat itu akan berkurang jika ibu gagal memilih dan menyimpan daging ayam yang benar. Bisa-bisa, maksud hati menyajikan masakan berbahan daging ayam ena malah membuat selera makan hilang. Sebab, ayam yang dipiilih tak lagi segar.
Agar mendapat menu yang lezat dan membangkitkan selera makan, harus dipilih daging ayam yang berkualitas. Nah, berikut ini cara memilih dan menyimpan daging ayam, sebagaimana dikutip dari laman Kecap Bago:
Cara memilih daging ayam:
- Ayam yang baik ditandai dengan warna daging putih kekuningan, tidak berlendir dagingnya dan baunya tidak amis.
- Pilih ayam yang masih segar. Warnanya tidak pucat dan tidak lembek dagingnya ketika ditekan.
- Pilihlah ayam yang tidak mengandung lemak banyak.
- Sebelum diolah, cuci bersih daging ayam dengan air dingin yang mengalir.
Cara menyimpan daging ayam:
- Ayam yang sudah dibersihkan, boleh disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan taruh di freezer. Bisa juga disimpan sambil direndam bumbu supaya bisa langsung diolah ketika dibutuhkan. Di dalam freezer, ayam bisa bertahan hingga 1 (satu) bulan.
- Jika menyimpan ayam di dalam freezer, cairkan dengan cara memindahkannya ke dalam kulkas semalaman.
- Jangan rendam ayam di dalam air.
- Simpan ayam di dalam wadah kedap udara atau plastik dan sesuaikan porsinya. Ayam yang dicairkan berulang kali akan kehilangan sebagian nutrisinya
SHARE !!!
dream.co.id