Dua wanita Inggris ini kencing di depan orang shalat
Ameera
Dua wanita Inggris, Natalie Richardson, (32), dan Claire Farrell, (36), berjongkok dan kemudian kencing di depan keluarga Suriah yang sedang shalat di taman. Sambil dalam keadaan mabuk, wanita itu melontarkan kata-kata rasis yang menghina.
Pada saat kejadian itu, keluarga Muslim Suriah itu bersama dengan anak-anaknya yang berusia 8 dan 10 tahun.
Richardson, yang merupakan seorang ibu dari tiga orang anak, bahkan mendorong beberapa orang yang menyaksikan tindakan menjijikkannya itu yang mencoba untuk campur tangan.
Di pengadilan Plymouth Crown, hakim menjelaskan bahwa perilaku mereka berdua itu menjijikkan.
Richardson dinyatakan bersalah pada tanggal 16 Agustus atas tindakan mengancam yang sangat parah secara agama serta melontakan kata-kata kasar.. Sedangkan Farrell mencoba membantah tuduhan itu.
Walaupun telah didakwa dengan tuduhan perilaku menjijikkan di depan publik, dan keduanya dinyatakan bersalah atas tindnakannya tersebut, kedua wanita rasis Inggris itu malah mendapat penangguhan penjara selama enam bulan. Penangguhan diberikan oleh Pengadilan Tinggi di Plymouth, Inggris, dengan alasan kebutuhan kegiatan rehabilitasi, sebagaimana dilansir Sunday World, Sabtu (30/1).P
Persidangan yang dipimpin Hakim Agung Davis pada Jumat (29/1), menolak dakwaan yang diajukan Jaksa Robert Buckland. Selain kebutuhan rehabilitasi, Hakim Davis menggunakan alasan lain untuk menangguhkan hukuman para pelaku,
Davis beralasan bahwa penangguhan itu diberikan karena pasangan Muslim yang menjadi korban kurang memiliki keinginan untuk membalas dendam.
SHARE !
arrahmah.com