GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label Tanda Penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanda Penyakit. Tampilkan semua postingan

Kanker - Beberapa Gejala yang Sering disepelekan


Kanker merupakan penyakit dengan resiko yang cukup menyeramkan. Hal ini dikarenakan kanker baru diketahui ketika kanker telah menyebar dan berbahaya.  Padahal dengan mengetahui gejalanya sejak awal maka resiko kanker dapat diminimalisir dengan penangangan yang lebih cepat. Oleh karena itu, berbagai gejala yang muncul di awal harus benar-benar diperhatikan dan tidak disepelekan. Setidaknya ada 5 gejala awal kanker yang sering disepelekan. Berikut ini 5 gejala tersebut.

1. Batuk lama dan suara serak 

Batuk memang biasanya muncul ketika kita alergi terhadap sesuatu. Namun, batuk dalam durasi yang lama apalagi disertai dengan darah merupakan gejala awal yang harus diwaspadai. Bisa jadi hal tersebut merupakan gejala awal kanker paru-paru. Sebaiknya periksakan diri untuk mengetahui keadaan organ dalam Anda.

2. Nyeri yang lama 

Nyeri memang hal yang umum kita rasakan. Namun, nyeri dalam waktu yang lama harus diwaspadai. Misalnya, jika sering nyeri di bagian kepala dengan waktu yang lama dan tak kunjung sembuh sebaiknya segera diperiksakan untuk memastikan. Begitu pula jika Anda merasakan nyeri dalam waktu yang lama pada bagian dada atau perut.

3. Perubahan pada tahi lalat 

Tahi lalat yang normal umumnya tidak mengalami perubahan bentuk maupun ukuran. Meskipun jika tahi lalat bertambah besar tidak selalu merupakan gejala kanker kulit, namun Anda harus mewaspadai gejala ini. Lebih baik segera konsultasikan ke dokter agar dilakukan pemeriksaan untuk memastikan. 

4. Pendarahan yang abnormal 

Pendaraha yang abnormal seperti pendarahan pada vagina di luar siklus haid bisa jadi merupakan pertanda gejala kanker serviks. Sedangkan, pendarahan dari anus bisa merupakan tanda awal adanya kanker usus. Oleh karena itu, sebaiknya segera periksakan diri ketika mengalami pendarahan di luar kewajaran. 

5. Penurunan berat badan abnormal

Penurunan berat badan yang terjadi diluar kehendak atau rencana kita merupakan hal yang harus diperhatikan. Penurunan berat badan secara tidak wajar dan signifikan ini bisa menjadi pertanda adanya kanker atau tumor di dalam tubuh. Oleh karena itu, segera cermati apa yang menjadi penyebabnya. Segera konsultasikan pada dokter kepercayaan Anda.

Kanker memang bukan menjadi momok yang harus selalu ditakuti. Namun, membiasakan diri untuk mewaspadai gejala awalnya adalah hal yang harus diutamakan. Bisa jadi gejala awal yang Anda rasakan seperti diatas bukanlah dari kanker, namun tetap berbahaya jika memang berasal dari penyakit yang lain. Oleh karena itu, selalu jaga pola hidup sehat Anda dan selalu waspadai gejala kanker yang ada.

BACA JUGA ...
oimedia.blogspot.co.id

Kanker - Berikut Beberapa Penyebabnya


9 Kebiasaan Penyebab Kanker Pada Manusia

Belakangan ini kanker menjadi salah satu penyakit beresiko tinggi yang banyak terjadi di negara berkembang, seperti halnya Indonesia. Banyak kasus penanganan kanker yang terlambat. Akibatnya banyak nyawa yang tak dapat terselamatkan. Padahal jika dapat diatasi sejak dini, penanganan resikoo kanker ini dapat diperbesar. Selain itu, menghindari kebiasaan penyebab kanker pada manusia juga mutlak dibutuhkan. Hal ini dapat meminimalisir resiko penyakit kanker dan penyebebarannya. Setidaknya ada 8 kebiasaan penyebab kanker yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat kita. Berikut ini 8 kebiasaan penyebab kanker pada manusia.

1. Merokok 

Kebiasaan merokok adalah kebiasaan yang berpotensi menjadi berbagai macam penyebab kanker. Mulai dari kanker paru-paru, kanker perut, kanker saluran pernafasan, kanker bibir dan kanker mulut. Begitu beresikonya kebisaan ini sehingga produsen rokok juga telah memberikan peringatan pada setiap bungkus dan iklannya. Tak hanya peringatan hingga ancaman bahwa, "Rokok dapat membunuhmu" rupanya tak membuat jera para penikmat kebiasaan ini. Tentu hal ini menjadi peringatan keras bagi kita yang ingin meminimalisir penyakit kanker. 

2. Sinar matahari yang berlebihan

Tidak semua sinar matahari menyebabkan kanker pada manusia. Sinar matahari pagi terbukti menyehatkan. Namun, sinar matahari setelah pagi yang terpapar langsung pada kulit secara berlebihan dapat meningkatkan resiko kanker pada manusia. Sinar matahari yang disebut sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit jika terpapar berlebihan pada kulit tanpa pelindung. Oleh karena itu, biasakan menggunakan pelindung kulit untuk meminimalisir resiko kanker. 

3. Iritasi mekanis, fisik dan kimiawi 

Iritasi pada kulit juga merupakan kebiasaan yang menyebabkan terjadinya kanker pada manusia. Misalnya iritasi akibat penggunaan pipa rokok yang menyebabkan kanker bibir, iritasi pemasangan gigi palsu yang menyebabkan kanker lidah atau gusi, iritasi akibat minum-minuman panas yang menyebakan kanker tenggorokan atau perut. Bahkan iritasi akibat penggunaan obat-obatan kimia pada kulit juga memperbesar resiko penyakit kanker kulit.

4. Hexachlorophene

Hexachlorophene merupakan bahan yang umumnya terkandung pada kosmetik, sabun, bahan-bahan pewangi kamar mandi, obat-obatan dan lainnya. Hexachlorophene ini bersifat karsinogenik dan dapat merusak otak dan menyebabkan kanker otak. Oleh karena itu, penggunaannya benar-benar dibatasi untuk memperkecil resiko kanker tersebut. Oleh karena itu, hata-hati untuk kebiasaan yang bersinggungan dengan  hexachlorophene.


5. Smog atau asap 

Smog atau asap mengandung ozon, karbonmonoksida, nitrogen dioksida dan bahan pencemar lainnya yang dapat berpotensi menjadi penyebab kanker paru-paru dan kanker saluran pernafasan. Oleh karena itu, hindari kebiasaan yang memungkinkan menghirup asap baik asap rokok, asapa kendaraan ataupun asap yang lainnya. 

6. X-ray yang berkelebihan 

Sinar x-ray yang terpapar secara berlebihan dapat menyebabkan kanker dan leukimia. Sehingga penggunaan x-ray sangat dibatasi pada hal-hal tertentu saja. Jika memang tidak dibutuhkan sebaiknya hindari penggunaan x-ray yang berlebihan. 

7. Cadmium dalam jumlah besar

Dalam jumlah yang kecil, cadmium memnag menguntungkan namun dalam jumlah yang besar akan menjadi racun yang menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung,iron deficiency anemiaemphysemabronchitis khronisfibrosis paru-paru, kerusakan ginjal dan kanker. Kebiasaan yang mengundang cadmium ini umumnya berasal dari mobil, pupuk fosfat dan berbagai perindustrian. 

8. Abnormalitas hubungan suami istri 

Hubungan suami istri yang tidak teratur, dapat menyebabkan kerusakan kelenjar prostat dan memperbesar resiko terkena kanker kelenjar prostat. Oleh karena itu, jangan terlalu banyak atau tidak sama sekali agar kesehatan terjaga. 

Nah, kebiasaan-kebiasan yang bersinggungan dengan hal-hal diatas menjadi penyebab resiko kanker yang umum terjadi di masyarakat kita. Dengan mengetahui hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari dan memperkecil resiko kanker yang berbahaya. 

BACA JUGA ...


oimedia.blogspot.co.id

Hipertensi - Ini Faktor Pemicunya



Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat dari segala macam usia. Pada kondisi ini, tekanan darah di arteri menjadi lebih tinggi daripada yang seharusnya.

Tekanan darah dapat diibaratkan sebagai "angkatan perang" yang mendorong jantung memompa aliran darah menuju dinding arteri. Saat tekanan tetap berjalan dengan konsistensi yang tinggi, hal itu dapat menyebabkan terjadi komplikasi dalam tubuh.

Kemudian, saat kondisi ini tidak segera diobati, tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti jantung, stroke, gagal ginjal dan masih banyak lagi.

Saat dokter menyebutkan tekanan darah normal Anda pada titik 140/90 mmHg (milimeter air raksa) atau lebih tinggi  berarti dapat didiagnosa sebagai tekanan darah tinggi.

Berikut terdapat beberapa faktor yang dapat memicu seseorang mengalami hipertensi:
1. Faktor Usia
Risiko tekanan darah tinggi meningkat ketika usia terus bertambah. Biasanya lebih umum menyerang orang-orang pada usia 45 tahun. Sementara pada perempuan menjadi lebih parah setelah usia 65 tahun.

2. Ras
Tekanan darah tinggi lebih umum terjadi pada orang dewasa di Afrika dan Amerika. Hipertensi biasanya lebih umum dialami oleh masyarakat di negara berkembang dan negara-negara industri. 
Bahkan menurut The American Heart Association terdapat satu dari tiga orang Amerika berusia 20 tahun mengalami hipertensi. Hal ini menunjukan lebih dari 76 juta orang Amerika mempunyai tekanan darah tinggi.

3. Sejarah Keluarga
Memiliki keluarga yang punya riwayat hipertensi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini juga.

4. Kelebihan Berat Badan
Semakin berat badan Anda, lebih banyak darah yang Anda butuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
Tekanan darah yang beredar melalui pembuluh darah menjadi meningkat, sehingga menyebabkan tekanan pada dinding arteri.
Obesitas atau kegemukan terutama pada perut dapat meningkatkan kekakuan pembuluh darah, yang kemudian berpengaruh pada tekanan darah.
5. Gaya Hidup
Kurang aktif bergerak sering dikait-kaitkan dengan faktor yang dapat meningkatkan denyut jantung, kemudian menyebabkan obesitas dan diabetes tipe II. Semakin tinggi detak jantung, memicu hati bekerja lebih keras pula.

6. Merokok
Saat Anda merokok dan mengunyah tembakau, maka tekanan darah akan naik untuk sementara waktu. Bahan kimia dalam tembakau dapat merusak dinding arteri, yang dapat mempersempit dan meningkatkan tekanan darah.
Selain merokok, hanya dengan terpapar asap rokok dapat menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi naik.

7. Banyak Mengonsumsi Garam
Terlalu banyak garam atau sodium dapat menyebabkan tubuh mempertahankan cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Kalium membantu keseimbangan jumlah natrium dalam sel-sel tubuh. Sehingga saat tubuh tidak mendapatkan cukup kalium dapat menyebabkan banyak natrium dalam darah.
Kekurangan vitamin D juga menjadi sangat berbahaya, karena dapat mempengaruhi enzim yang diproduksi ginjal.
VIDEO

(Sumber: everydayhealth.com)

Liver (Hati) Manusia Bisa Rusak Karna Beberapa makanan ini


Liver (hati) termasuk salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang wajib dijaga dan dilindungi kesehatannya. Liver berperan dalam sinstesis (pembentukan) berbagai asam amino dalam tubuh, pembekuan darah, produksi albumin, metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, pemecahan hormon insulin dan sebagai tempat penyimpanan glukosa berlebih serta fungsi-fungsi lainnya. Begitu pentingnya peran liver dalam tubuh kita, maka sudah sewajarnya kita menjaga dengan menghindari makanan yang dapat merusak liver.

7 Makanan Perusak Liver (Hati) Manusia

Liver merupakan kelenjar pencernaan terbesar yang mengolah dan menyimpan beberapa nutrisi dari makanan sehingga zat apapun yang masuk ke dalam tubuh bisa mempengaruhi kondisi liver. Makanan yang merusak liver dapat menyebabkan penyakit liver seperti, perlemakan hati, kanker hati, sirosis, gagal hati hingga pembengkakan hati. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan yang dapat merusak fungsi liver kita. Berikut ini 7 makanan perusak liver yang harus kita hindari.

1. Makanan berkolesterol tinggi
Makanan yang berkolesterol tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit liver. Makanan berkolesterol tinggi banyak ditemukan pada produk-produk hewani seperti daging merah berlemak, udang, kuning telur, krim, butter, dan jeroan. Oleh sebab itu, sebaiknya ganti produk hewani dengan produk nabati seperti seperti biji-bijian, sereal, buah dan sayur. Selain itu, boleh juga mengkonsumsi protein hewani yang rendah kolesterol seperti susu skim, putih telur, ikan, dada ayam tanpa kulit, dan daging merah tanpa lemak.

2. Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi dapat memicu naiknya kadar kolesterol, kadar trigliserida, dan kegemukan. Makanan berlemak tinggi dapat ditemukan pada makanan seperti shortening, butter, margarin, daging berlemak, krim, keju, kulit ayam, gorengan, salad dengan krim, roti, kue-kue manis, pastri, dan mayones. Makanan-makanan tersebut sebaiknya diganti dengan makanan yang rendah lemak. Selain itu, ganti jugaa cara memasaknya dengan cara mengukus, merebus, memanggang, membakar, atau sangrai.

3. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis cenderung mengandung kalori yang tinggi. Kelebihan kalori dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan lemak di hati yang dapat memicu sirosis. Sebaiknya ganti makanan dan minuman manis seperti soda, permen, dan dessert dengan buah segar, permen bebas gula, air putih, atau susu rendah lemak. 

4. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pada hati yang disebut Alcoholic Liver DiseaseAlcoholic Liver Disease dapat meliputi perlemakan hati, hepatitis alkohol, dan hepatitis kronis dengan fibrosis (jaringan parut) pada hati atau sirosis. Konsumsi minuman beralkohol secara terus menerus menyebabkan pengeluaran mediator-mediator inflamasi (radang) yang mengakibatkan peradangan pada hati, apoptosis (kematian) sel-sel hati, selanjutnya fibrosis pada jaringan hati.

5. Obat-obatan, suplemen, dan herbal
Salah satu fungsi hati yaitu melakukan metabolisme terhadap semua obat, suplemen dan herbal yang masuk ke tubuh agar tidak menghasilkan zat racun bagi tubuh. Penggunaan obat dalam jumlah besar berpotensi merusak liver jika penggunaannya tidak dibatasi. Oleh karena itu, perhatikan penggunaan obat-obatan terutama yang dijual bebas. Selain obat, perlu juga mengetahui kadar penggunaan suplemen yang tepat agar tak merusak liver. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
  • Zat besi dosis tinggi
  • Zat besi yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar akan terakumulasi dalam organ-organ jaringan termasuk liver sehingga dapat menyebabkan rusaknya liver. Direkomendasikan konsumsi zat besi tidak lebih 45 mg bagi laki-laki dan perempuan.
  • Vitamin A dosis besar
  • Kelebihan konsumsi vitamin A juga akan disimpan di dalam hati. Jika berlebihan secara terus menerus dapat merusak liver. Sebaiknya batasi konsumsi vitamin A sekita 3000 mikrogram perhari.
  • Obat herbal
  • Obat herbal juga bisa berpotensi merusak liver jika dikonsumsi secara terus menerus tanpa dosis atau aturan yang jelas. Sebaiknya konsumsi obat herbal yang telah teruji dan secukupnya.
6. Rokok
Kandungan racun dalam rokok dapat mengakibatkan kanker hati dan menurunkan kemampuan liver untuk mendetoksifikasi racun. Akibatnya liver rentan terkena dampak merugikan dari obat-obatan yang dikonsumsi.

7. Makanan berkadar garam tinggi
Kadar garam yang tinggi tidak hanya dapat menaikkan tekanan darah, namun juga dapat memicu penyakit liver. Sebaiknya batasi konsumsi garam Anda tidak melebihi 2300 miligram (sekitar satu sendok teh). Selain itu, kurangi juga makanan cepat saji dan produk-produk olahan dalam kaleng. 

Menjaga kesehatan liver sama juga dengan menjaga organ vital dalam tubuh kita. Menghindari makanan yang dapat merusak liver juga akan meningkatkan kesehatan Anda. Selain itu, seimbangkan juga dengan olahraga teratur agar kelebihan kalori dapat dibakar secara langsung dan menurunkan resiko obesitas. Sayangi tubuh Anda, sayangi hati Anda dengan makanan-makanan bergizi.

BACA JUGA ...



SHARE !
oimedia.blogspot.co.id

Gula Darah Anda Tinggi - Ini Beberapa Tandanya



Kadar gula darah merupakan jumlah gula darah yang diproduksi oleh tubuh. Kadar gula darah dikatakan tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL. Kadar gula darah yang tinggi melampaui batas normal dapat meningkatkan resiko diabetes dan komplikasi penyakit berat seperti penyakit jantung, ginjal hingga kanker. Oleh karena itu, kadar gula darah harus selalu dikontrol agar tidak melebihi batas normal. 

7 Tanda Kadar Gula Darah Anda Tinggi

Kadar gula darah  dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan diri ke dokter atau dengan menggunakan alat yang dapat Anda gunakan sendiri. Dengan mengetahui berapa kadar gula darah Anda, maka resiko kadar gula darah tinggi dapat ditekan. Selain itu, kadar gula darah tinggi dapat juga diketahui dari beberapa tanda yang menyertainya. Berikut ini 7 tanda kadar gula darah Anda tinggi.


1. Sering Buang Air Kecil
Kadar gula darah yang tinggi bisa ditandai dengan seringnya buang air kecil. Hal ini dikarenakan ginjal berperan aktif dalam menyingkirkan kelebihan glukosa dalam darah. Bahkan, sering buang air kecil dapat terjadi meskipun kandung kemih dalam keadaan kosong. 

2. Sering Haus
Rasa sering harus ini merupakan respon akibat seringnya buang air kecil. Tubuh yang kehilangan cairan akan memberikan respon haus untuk mengisi cairan. Selain itu, rasa sering haus juga bisa disebabkan oleh adanya glukosa dalam air liur. Jika Anda tidak segera merespon rasa haus dengan minum maka dapat berakibat pada dehidrasi.

3. Sering Lapar
Rasa sering lapar bisa menjadi tanda kadar gula darah tinggi. Hal ini dikarenakan gula tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh akan memberikan sinyal untuk makan guna memenuhi glukosa dalam sel. 

4. Berat Badan Menurun
Tanda kadar gula darah tinggi selanjutnya adalah berat badan yang menurun. Hal ini dikarenakan hormon insulin tidak mampu mengirim glukosa ke dalam sel sebagai energi. Akibatnya, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber energi alternatif. Jika hal ini terjadi secara terus menerus maka Anda akan sering lapar, sering makan namun berat badan menurun. 

5. Penglihatan Berkurang
Penglihatan akan menjadi berkurang karena kadar glukosa yang tinggi dapat mengubah bentuk lensa mata. Akibatnya, lensa mengalami penurunan kemampuan fokus pada cahaya sehingga penglihatan menjadi kabur. Namun, tanda ini bersifat sementara. Artinya dapat kembali normal jika kadar gula darah kembali normal.

6. Kesemutan Hingga Mati Rasa
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf sehingga menimbulkan rasa sakit seperti terbakar atau bengkak. Bahkan, jika kondisi ini tidak segera diatasi dengan menurunkan kadar gula darah maka dapat menyebabkan mati rasa hingga kerusakan saraf permanen. 

7. Mood Terganggu
Mood juga dapat dipengaruhi oleh tingginya gula darah. Gula darah tinggi dapat menyebabkan seseorang susah berkonsentrasi. Selain itu, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan tubuh mendadak lesu dan lelah. Akibatnya, mood akan terganggu dan tidak stabil. 

Kadar gula darah tinggi memang harus dilihat dengan melakukan pemeriksaan. Jika Anda biasa merasakan 7 tanda diatas maka sebaiknya segera cek kadar gula darah Anda untuk memastikannya. Dengan demikian Anda dapat mengantisipasi dan menurunkan kadar gula darah Anda dalam batas normal.

SHARE
oimedia.blogspot.co.id

Haus Berlebihan - Tandanya Tubuh Anda ?

image: toat.com
Dalam kondisi normal, rasa haus yang timbul memang sudah menjadi sinyal bahwa tubuh sedang kekurangan cairan. Selain itu, tubuh yang merasa haus secara normal juga bisa dikarenakan adanya respon mengonsumsi makanan pedas, asin, respon karena masih dalam masa kehamilan, dan respon dari mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu. 

Namun di sisi lain, pernahkah anda melihat tentang kondisi tubuh yang sering merasa haus sepanjang waktu, dan melebihi batas kewajaran….?. Sehingga mau tidak mau tubuh seringkali berkeinginan untuk mengonsumsi air  secara berlebih, meskipun hal demikian sudah melebihi batas asupan air yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Dan  ternyata kondisi tubuh yang semacam ini, Merupakan pertanda bahwa tubuh sedang mengalami gangguan atau permasalahan. Sehingga dari situ semua bisa ditemukan adanya beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan rasa haus secara terus menerus. Oleh karena itu, jika tiba-tiba saja tubuh anda kerap sekali merasa kehausan, meski asupan cairan dalam tubuh sudah terpenuhi, Maka Anda bisa mengenali akan tanda-tanda kesehatan tubuh sedang mengalami masalah. Dan inilah 6 jenis penyakit yang bisa menyebabkan tubuh seringkali merasa haus secara berlebih.

1. Anemia
Berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh Laura M Hahn, MD, yakni dokter perawatan primer yang berada di Mercy Medical Center, menunjukkan bahwa rasa haus yang dialami tubuh secara normal dikarenakan oleh sesuatu hal yang menjadikan kadar air menurun, serta keseimbangan kadar garam di tubuh mengalami perubahan. 

Dan jika kondisi tubuh sering merasa haus yang di luar dari hal di atas, maka bisa saja menjadi pertanda bahwa tubuh mengalami Anemia. Dimana faktor kekurangan sel darah merah atau kekurangan kandungan hemoglobin di dalam darah,  Juga bisa menjadi pemicu rasa haus secara terus menerus. Hal demikian karena kondisi tubuh yang kekurangan darah bisa menjadikan cairan tubuh menjadi berkurang. Terlebih lagi kondisi semacam ini akan lebih terasa  bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi. Dimana level hormon yang terjadi menjadi lebih rendah.

2. Sebagai pertanda diabetes
Seringkali merasa kehausan juga menjadi pertanda diabetes. Yang mana di saat kondisi kadar gula meningkat, maka di saat itu pula kinerja ginjal akan lebih keras. Sehingga tubuh pun akan memaksa organ ginjal ini untuk membuang glukosa melalui urin. Dengan begitu, tubuh akan seringkali buang air kecil dan membuat tubuh merasa haus serta mengonsumsi lebih banyak air. 

Selain itu, pertanda dari timbulnya penyakit yang satu ini juga dipicu oleh rasa sering lelah, mudah marah, dan kehilangan berat badan secara signifikan. Oleh karena itu, jika tubuh anda mengalami kondisi yang semacam ini, Anda bisa memeriksakan kesehatan tubuh anda ke dokter atau menanggulanginya dengan menggunakan pengobatan secara alami.

3. Timbulnya Xerostomia atau Mulut Kering
Sering merasa haus juga menjadi salah satu tanda timbulnya mulut kering, atau juga disebut dengan istilah Xerostomia. Dimana kondisi tersebut menyebabkan kekurangan produksi air liur dalam tubuh, dikarenakan ada yang abnormal pada bagian membran mukosa mulut. Sehingga dari situ akan menjadikan tubuh sering merasa haus secara terus menerus, Serta sulit untuk mengunyah makanan dan mengalami bau mulut berlebih.

4. Darah rendah
Tekanan darah rendah hingga di bawah kondisi normal yang dikarenakan timbulnya stres kronis, juga dapat memicu tubuh untuk sering merasa haus secara berlebih. Selain itu stres kronis ini juga bisa menyebabkan kelenjar adrenal tidak bisa berfungsi dengan baik. Sehingga dari situ semua, Menjadikan tubuh mengonsumsi lebih banyak air sebagai cara untuk menghilangkan gejala dari tingkat stres ini. 

5. Karena mendekati masa haid
Ketika tubuh sedang mendekati masa haid atau selama masa haid ini sedang berlangsung, maka secara otomatis tubuh akan banyak kehilangan darah bukan…?. Dengan adanya itu semua, maka dorongan tubuh untuk segera memenuhi kebutuhan cairan menjadi meningkat. Sementara hormon progesteron serta estrogen akan mempengaruhi cairan dalam tubuh, hingga dari situ anda membutuhkan banyak air. Alhasil, rasa haus pada tubuh akan terjadi secara terus menerus untuk memenuhi cairan tubuh.

6. Ketoasidosis Diabetikum
Kondisi yang cukup membahayakan tubuh yakni Ketoasidosis Diabetikum, Merupakan komplikasi diabetes karena kondisi kadar gula sudah terlalu tinggi, sedangkan kadar insulin dalam tubuh berkurang. Sehingga dari situ tubuh tidak lagi mampu menggunakan glukosa, dan pada akhirnya memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Alhasil, hal demikian seringkali memicu sakit perut di bagian atas, susah bernapas panjang, sering buang air kecil, dan rasa haus secara terus menerus. 

Selain itu, kondisi yang semacam ini juga menimbulkan penumpukan keton yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, kondisi yang cukup darurat ini harus ditangani secara tepat dan efektif.
arbamedia.com



Gejala Kanker - Beberapa Diantaranya


Tanda-tanda awal kanker bisa begitu halus datangnya. Dan, hal inilah yang kerap membuat banyak orang mengabaikan beberapa titik nyeri di tubuh. Seperti dilansir healthyfoodteam.com, menurut sebuah penelitian di Inggris, yang diterbitkanPlosOne, masalah kesehatan kecil kadang dapat menunjukkan kondisi yang lebih serius. Meskipun gejala ini tidak selamanya merujuk pada kanker, beberapa tanda-tanda ini patut Anda waspadai.
Benjolan
Perubahan dalam sistem limfatik dan tanda awal kanker secara normal bisa dilihat dari benjolan atau kelenjar getah bening yang semakin membesar. Perlu diingat, setiap benjolan pada tubuh Anda  tidak bisa dianggap remeh,  dibutuhkan perhatian medis segera mungkin.
Memar dan perdarahan
Fungsi abnormal dari sel-sel darah merah dan trombosit biasanya menjadi tanda leukemia. Bahkan, kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen bisa terganggu akibat sel-sel leukemia yang mengambil alih dan dapat berujung pada pembekuan darah dalam tubuh.
Perubahan kuku
Setiap perubahan yang tidak biasa pada kuku tidak selamanya disebabkan karena trauma fisik, melainkan bisa menjadi tanda beberapa jenis kanker. Kanker kulit biasanya akan memberikan perbuahan pada kuku menjadi warna coklat atau hitam di bawah kuku.
Sementara kanker paru-paru ditandai dengan pembesaran ujung jari yang menipis di bagian bawah. Dan terakhir, kanker hati kadang-kadang dapat ditunjukkan melalui perubahan warna kuku yang memucat atau putih.
Payudara merah, sakit, atau bengkak
Kanker payudara biasanya ditandai dengan perubahan warna kemerahan, menimbulkan rasa sakit, dan bengkak. Setiap perubahan dalam penampilan payudara mengharuskan Anda untuk melakukan pemeriksaan medis segera.
Pembengkakan wajah
Pembengkakan wajah juga dapat menjadi indikator kanker paru-paru. Hal ini disebabkan bahwa sel kecil pada tumor paru biasanya memblokir pembuluh darah di dada, sehingga mencegah aliran darah dari kepala dan wajah.
Sakit tak kunjung sembuh dan mudah berdarah 
Berbagai jenis kanker kulit seperti melanoma atau kanker mulut biasanya ditandai dengan perubahan yang tidak biasa pada kulit Anda. Bisa saja kulit pada tubuh Anda mudah luka dan sulit disembuhkan saat mengalami pendarahan.

BACA JUGA ...
feed.id

Gejala Kanker Ovarium Ini Diam-diam Bisa Membunuh Anda


Kanker ovarium hanya menjangkiti sekitar tiga persen kaum wanita. Namun, kematian yang disebabkan olehnya lebih tinggi dibanding kanker yang berhubungan dengan sistem reproduksi lainnya. Demikian pernyataan dari situs resmi www.cancer.org.
Sayangnya hingga sekarang belum ditemukan penyebab utama dari tumbuhnya kanker ovarium. Sebab, ada beberapa faktor pendukung dan kesemuanya berbeda di tiap-tiap manusia. Inilah yang membuat teori awal penyebab kanker ovarium belum mempunyai titik temu. 
Meski demikian, dikutip dari Wittyfeed.com, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai, di antaranya:
1. Masalah gas dan pencernaan yang terus-menerus.
2. Sulit mengosongkan perut alias susah buang air besar.
3. Sakit di punggung bagian bawah yang tidak kunjung reda.
4. Pakaian terutama celana Anda terasa sempit di bagian bawah perut.
5. Mengalami lelah yang rasanya bertambah terus-menerus.
6. Sakit saat berhubungan intim.
Bila menemui semua gejala di atas, sudah saatnya Anda berkonsultasi dengan dokter ahli. Bila memang semua kemungkinan terburuk terjadi, dunia medis menawarkan ragam pengobatan yang bisa memperpanjang usia dan peluang hidup Anda. Mulai dari operasi, kemoterapi, terapi hormon, hingga terapi radiasi.

BACA JUGA ...
feed.id

Ginjal Mengalami Gangguan - Berikut Tanda-tandanya

image: telegraph.co.uk
Mengalami gangguan pada organ ginjal, tentu akan menjadi persoalan yang tak bisa diremehkan. Yang mana banyak sekali fungsi penting organ ginjal dalam membantu setiap kinerja tubuh agar tetap sehat dan bugar. Diantaranya ginjal berguna untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh, Sebagai penghasil hormon erythropoietin yang akan membantu pembentukan sel darah merah, dan menjadi sistem penyaring atau filter yang akan membuang sampah dari sisa makanan, serta benda asing dalam tubuh.

Namun bagaimana jika kondisi ginjal dalam tubuh mengalami gangguan….?, maka sudah bisa dipastikan bahwa tubuh akan kehilangan kendali dan berbagai penyakit pun akan bermunculan. Oleh sebab itu, Sebelum organ ginjal dalam tubuh terancam, setidaknya anda bisa mengenali akan gejala atau tanda bahwa kondisi ginjal sedang mengalami masalah. Dengan begitu, nantinya anda pun bisa mencegah dan mengatasi gangguan ginjal ini secara tepat dan efektif. 

Meskipun timbulnya gejala gangguan pada ginjal kurang bisa disadari secara jelas, Namun di sisi lain ada beberapa tanda yang bisa anda terapkan untuk mengetahui bahwa ginjal dalam tubuh sedang mengalami masalah. Nah, Oleh sebab itu mari simak ulasannya sebagai berikut :

1. Terjadi Kram di Bagian Sekitar Pinggang
Perlu anda ketahui, bahwa jika di bagian sekitar pinggang secara terus menerus mengalami kram, maka bisa jadi bahwa kondisi ginjal dalam tubuh tidak normal, alias mengalami gangguan. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi…?, hal demikian karena tubuh atau bagian otot-otot sekitar pinggang sedang kekurangan fosfor atau kalsium. Sehingga dari situ menjadikan otot-otot sekitar area pinggang menjadi kram yang tidak kunjung usai. 

Dengan begitu, anda bisa menanggulangi persoalan ini dengan cara mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung kalsium tinggi atau fosfor seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah pisang, dan lainnya. 

2. Terlalu Sering Berkemih
Terlalu sering berkemih atau buang air kecil bisa menjadi salah satu indikasi bahwa ginjal dalam tubuh sedang mengalami gangguan. Hal demikian karena sistem filter atau penyaring pada ginjal mengalami masalah atau rusak, Sehingga akan meningkatkan tubuh untuk sering berkemih. Namun selain hal tersebut yang menjadi tanda akan gangguan pada ginjal, persoalan semacam ini juga bisa menjadi tanda bahwa terjadi infeksi pada kandung kemih atau pembesaran prostat dalam tubuh. Oleh karena itu jika tubuh sering berkemih, Maka anda bisa segera meminta bantuan medis untuk mengetahui gejala yang lebih pasti. 

3. Kondisi Urin Yang Berbusa
Yang menjadi indikator lain akan timbulnya gangguan organ ginjal, yakni urin keluar dari tubuh dalam kondisi berbusa berlebih. Yang mana kondisi semacam ini  biasanya dikarenakan oleh keberadaan jumlah protein yang keluar bersama urin. Dan biasanya bentuk dari busa bersama urin tersebut berbentuk layaknya busa telur saat dikocok. Alhasil, kondisi ginjal tidak lagi bisa menyaring dengan baik akan nutrisi makanan yang masuk dalam tubuh. Sehingga dibutuhkan penanggulangan yang efektif untuk mengatasinya.

4. Terdapat Darah Dalam Urin
Keluarnya urin dari tubuh yang disertai dengan darah, memang bisa menjadi gejala atau tanda bahwa kondisi ginjal dalam tubuh sedang mengalami masalah. Dan tentunya jika organ ginjal pada tubuh ini sehat, maka sudah pasti akan bisa mencegah terjadinya sel darah yang tercampur dengan urin. Dengan begitu, darah yang tercampur urin bisa jadi sebagai indikasi bahwa organ ginjal bocor. Selain itu, persoalan yang semacam ini juga bisa menjadi indikator akan adanya penyakit tumor, infeksi kandung kemih, dan batu ginjal. Dengan adanya itu semua, Maka harus segera dilakukan penyembuhan pada organ ginjal yang mengalami gangguan. 

5. Mudah Lelah
Berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh Dr. Roger Tan, yakni spesialis ginjal yang berasal dari Gleneagles Hospital Singapore, menunjukkan bahwa kelelahan memang menjadi gejala yang paling umum bahwa ginjal sedang mengalami masalah. Namun gejala lain akan gangguan pada ginjal ini juga bisa dikarenakan oleh hilangnya nafsu makan, badan sering gatal, mual, kaki bengkak, buang air kecil menurun, dan urin berbusa. Sehingga dengan adanya itu semua, anda bisa lebih waspada untuk menjaga kesehatan organ ginjal agar bisa tetap bekerja dengan baik.  Dan jika terjadi permasalahan pada organ penting ini, Anda pun bisa dengan cermat untuk mengetahui akan tanda-tandanya, dan segera melakukan penanggulangan secara medis.



SHARE !!!
arbamedia.com



Migrain - Berikut Tanda-tandanya


Timbulnya migrain tentu akan sangat mengganggu aktivitas kerja anda sehari-hari bukan…?. Meski migrain merupakan permasalahan yang biasa dialami oleh kebanyakan orang, namun setidaknya anda bisa menanganinya secara tepat agar rasa nyeri di bagian kepala ini tak lagi mengganggu anda. Terkadang juga migrain bisa muncul secara tak disangka, baik itu berlangsung hanya satu kali dalam beberapa waktu, Maupun secara berangsur-angsur hingga sakit kepala migrain ini tak kunjung mereda.

Begitu juga banyak orang yang menganggap migrain merupakan hal yang lumrah atau permasalahan umum. Akan tetapi jika terus menerus dibiarkan, Maka bisa saja menjadi permasalahan yang merembet pada penyakit yang lebih serius. 

Untuk menganalisis akan timbulnya penyakit migrain itu sendiri, sebaiknya anda bisa memperhatikan tanda-tandanya secara cermat. Sehingga dari situ anda pun bisa segera menangani sakit migrain secara tepat dan efektif. Beberapa tanda bahwa anda sedang menderita migrain bisa Anda simak pada ulasan berikut ini.

1. Mudah merasa marah dan depresi
Jika ada seorang yang sedang menderita migrain, biasanya memang diselingi dengan perasaan yang mudah marah. Dimana suasana hati yang berubah secara drastis ini, memang akan bisa menimbulkan depresi dan mudah marah. Sehingga tak heran jika seseorang yang mengalami migrain, Seringkali dibarengi dengan perasaan marah secara tiba-tiba. 

2. Mengalami masalah pada penglihatan
Ketika migrain ini hendak menyerang, maka salah satu tanda yang kerap sekali dialami yakni terjadi gangguan pada penglihatan mata. Yang mana seseorang akan merasa ada cahaya yang berkelip-kelip ketika sedang memandang sesuatu. Dan kondisi yang semacam ini, Merupakan aura yang timbul selama beberapa menit sebelum gangguan migrain muncul dan menyerang seseorang.

3. Sakit di sebagian kepala
Pastinya akan merasa sakit di salah satu bagian kepala anda jika mengalami migrain. Dan terjadinya rasa sakit ini memang biasanya cukup sering. Bahkan bisa saja terjadi secara berangsur-angsur, hingga berulang sampai beberapa hari. Oleh karena itu, jika anda mengalami hal yang tidak mengenakkan ini, sebaiknya anda bisa menanggulanginya segera, Agar tidak sampai mengganggu dalam beraktivitas.

4. Memiliki permasalahan tidur
Migrain juga seringkali ditandai dengan adanya kurang merasa nyaman saat tidur. Sehingga ketika terbangun tengah malam, para penderita migrain kerap sekali merasa kesulitan untuk melanjutkan lagi tidur mereka. Oleh karena itu, permasalahan tidur semacam ini memang merupakan salah satu tanda dari sakit kepala migrain.

5. Sensitif terhadap suara bising
Dimana saat orang akan mengalami migrain ini, juga ditandai dengan tingkat kesensitifan terhadap suara yang kurang mengenakkan. Semisal terdengar suara bising yang begitu mengganggu, maka akan menjadikan mereka merasakan sakit di sebagian kepala. Sehingga terlalu sensitifnya terhadap suara bising tersebut, bisa menjadi pemicu seseorang mengalami migrain. Selain itu, cahaya lampu yang terlalu terang hingga seseorang merasa sakit di kepala, juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami migrain.

6. Hidung mudah tersumbat dan mata berair
Perlu diketahui, bahwa hidung tersumbat dan mata berair ini kerap sekali menjadi keluhan para penderita migrain. Sehingga kondisi yang semacam ini, Bisa menjadi pertanda akan timbulnya sakit kepala migrain menyerang seseorang. Tak hanya itu saja, bahwasannya mengalami migrain dengan hidung yang tersumbat dan mata berair ini, Biasanya juga disertai dengan kesulitan untuk bernafas. Oleh karena itu, jika tubuh anda mengalami hal semacam ini, Sebaiknya anda bisa melakukan pemeriksaan secara medis / pengobatan tradisional.

7. Muntah disertai dengan vertigo
Mengalami migrain juga ditandai muntah yang disertai dengan vertigo. Dimana rasa ingin muntah ini  akan disertai dengan rasa pusing, dan merasa obyek di sekitar seperti berputar-putar. Sehingga dari situ akan memicu timbulnya sakit kepala migrain. Dengan begitu, kondisi muntah yang semacam ini juga menjadi pertanda akan timbulnya migrain.

8. Sebelah tubuh merasa lemas
Migrain juga bisa ditandai dengan rasa lemah  di bagian tubuh sebelah. Semisal di area tangan sebelah kiri, lengan sebelah kiri, dan lainnya. Dimana kondisi yang semacam ini juga kerap sekali memicu timbulnya migrain. Sehingga hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda akan terjadinya migrain yang perlu diwaspadai.
arbamedia.com


Usus Anda Bermasalah - Ini Tandanya

image: paleomovement.com
Memang usus merupakan salah satu organ yang memiliki peran penting dalam menunjang proses metabolisme tubuh. Baik itu di bagian usus besar, usus halus, usus 12 jari, usus kosong, maupun usus penyerapan. Yang mana semuanya itu akan berguna bagi tubuh dalam melancarkan proses pencernaan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga proses pencernaan pada tubuh bisa maksimal jikalau kondisi kesehatan usus terjaga dengan baik.  

Namun banyak juga kendala jika organ usus dalam tubuh mengalami gangguan. Di antaranya mengalami peradangan pada usus, mengalami pendarahan di bagian anus, mengalami sakit perut yang cukup parah atau diverticulitis, dan masih banyak lagi penyakit usus yang cukup membahayakan bagi tubuh. Dan tentunya mengetahui gejala atau tanda-tanda usus Anda sehat atau tidak memang sangat penting bukan..?. Yang mana ketika organ usus pada tubuh sedang mengalami gangguan, maka bisa segera mendapat penanggulangan secara mudah, tepat dan efektif. 

Sementara usus ini sebenarnya merupakan organ tubuh yang cukup kompleks. Sehingga untuk mencari tahu akan kondisi usus dalam kondisi sehat atau sedang mengalami gangguan memang tidak mudah. Akan tetapi berkat adanya kemajuan peralatan medis yang cukup canggih pada masa kini, Berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh seorang jubir dari Academy of Nutrition, yakniKristi Raja MPH, RDN, menunjukkan bahwa para tim peneliti telah menganalisis beberapa trilyun bakteri yang hidup dalam organ usus, atau kerap disapa dengan sebutan microbiome usus. Sehingga dari situ dapat ditemukan tanda-tanda jika organ usus sedang mengalami gangguan.

Dan Inilah 6 tanda yang menunjukkan usus dalam tubuh anda mengalami gangguan atau bermasalah.

1. Sering Merasa Sakit di Bagian Sendi
Mengalami gangguan sendi yang cukup kronis atau Rheumatoid Arthritis, merupakan salah satu pertanda bahwa kondisi organ usus mengalami gangguan. Dimana segenap para tim peneliti mengungkapkan, bahwa terlalu sering mengalami nyeri pada sendi bisa saja terletak pada terjadinya gangguan di microbiome usus. Hal demikian karena microbiome usus ini juga bisa mempengaruhi terhadap respon daya imun di bagian luar sistem pencernaan tubuh.

Dan hal demikian memang sudah ditunjukkan berkat adanya hasil penelitian yang dilaporkan pada Nature Rheumatology, Yang menunjukkan bahwa seseorang yang menderita nyeri sendi bisa juga menyebabkan terjadi peradangan di organ usus. 

2. Sistem Kekebalan Tubuh Yang Sering Menurun
Kondisi organ usus yang mengalami gangguan bisa juga disebabkan oleh tubuh yang mudah sakit karena sistem kekebalan tubuh yang mudah rapuh. Dimana pada dasarnya bagian sistem pencernaan memang dibentengi dengan sistem kekebalan tubuh terbesar dan paling kompleks. Dan berkat adanya sistem kekebalan tubuh dalam usus itulah yang menjadikan organ usus bisa mengeluarkan zat kimia berbahaya, serta melindungi dari pathogen dan zat asing lainnya. 

Sehingga jika sistem kekebalan tubuh sering melemah, maka secara otomatis akan memberikan ruang terhadap zat berbahaya bagi tubuh untuk merusak organ usus. Dan terjadilah berbagai macam penyakit yang menyerang kesehatan usus anda.

3. Timbulnya Diare
Diare memang merupakan salah satu gangguan pencernaan tubuh. Namun hal demikian juga menjadi pertanda bahwa bisa saja organ usus sedang mengalami gangguan yang tak terduga. Dimana terjadinya diare ini memang seringkali disebabkan oleh bakteri jahat seperti patogen yang mengendap di organ usus. 

Sehingga dari situ dapat menciptakan racun yang melukai organ usus pada tubuh. Oleh karena itu, timbulnya diare juga menjadi pertanda bahwa kondisi organ usus sedang mengalami masalah. Dan sebaiknya anda bisa menanggulangi diare ini dengan tepat, yakni dengan cara memberi asupan bakteri  baik bagi tubuh, terutama organ pencernaan tubuh agar bakteri jahat bisa segera dikeluarkan secara tuntas.

4. Sering Merasa Cemas
Perlu anda ketahui, bahwa organ usus juga mempengaruhi terhadap respon pada otak. Seringkali merasa cemas, gelisah, juga bisa menjadi pertanda bahwa organ usus pada tubuh mengalami masalah. Dimana kondisi usus yang mengalami masalah ini, akan diresponkan ke otak yang berupa rasa cemas dan gelisah.

Berdasarkan studi yang telah dipublikasikan pada Annals of Gastroenterology, menunjukkan bahwa mikroba yang terdapat pada usus juga bisa mengatur kimia otak, yakni dengan cara mempengaruhi tubuh yang berupa tingkat stres dan kecemasan. Selain itu peneliti juga menunjukkan, Bahwa seseorang yang seringkali merasa cemas dan depresi akan mempengaruhi kondisi usus pada tubuh mereka. 

5. Memiliki Sensitivitas Terhadap Makanan Tertentu
Jika tubuh memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu seperti Intoleransi laktosa, Dimana tubuh memiliki penolakan terhadap makanan yang mengandung laktosa. Sehingga tubuh tidak mampu mencerna kandungan laktosa yang masuk. Dan hal semacam ini juga bisa menjadi pertanda bahwa kondisi organ usus sedang mengalami gangguan. 

Berdasarkan hasil studi yang ada pada British Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa penggunaan makanan atau suplemen yang mengandung probiotik, memang dapat membantu bagi tubuh yang merasa kesulitan untuk menyerap laktosa. Sehingga hal demikian bisa untuk dijadikan cara dalam mengatasi masalah tubuh yang memiliki sensitivitas terhadap makanan mengandung laktosa. Dengan begitu tidak sampai menjadikan organ usus mengalami gangguan lagi.

6. Mengalami Permasalahan Pencernaan
Mengalami permasalahan pada sistem pencernaan, memang menjadi pertanda atau gejala umum yang menunjukkan bahwa ada gangguan pada organ usus. Dimana jika kondisi tubuh sering kembung, sembelit, sakit perut, dan lainnya, maka hal demikian bisa menjadi indikasi bahwa adanya kelainan di dalam organ usus. Dan hal tersebut bisa saja disebabkan oleh terjadinya iritasi pada usus, ketidakseimbangan mikrobiota tertentu, dan berbagai sebab lainnya. Sehingga kondisi yang semacam ini akan menghantarkan terjadinya peradangan pada usus, dan respon imunitas tubuh yang melemah.
arbamedia.com



Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***