GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan

Masjid Terindah di Amerika Serikat


Sebuah masjid megah berdiri kokoh di pusat kota Maryland, Amerika Serikat. The Diyanet Center of America, demikian nama yang dikenal untuk menyebut masjid tersebut. Diketahui, masjid yang dibangun oleh pemerintahan Turki dengan biaya USD 100 juta ini, disebut-sebut sebagai masjid yang paling indah di Amerika Serikat.
Bagaimana tidak, lihat saja dekorasi dan desain ruangannya.
Bangunan masjid ini mengadopsi gaya bangunan klasik Turki pada abad ke 16 pada masa dinasti Otoman.
Dilengkapi dengan menara yang menjulang tinggi, marmer yang indah, halaman yang asri serta dihiasi berbagai kaligrafi yang dilapisi emas.
Kawasan masjid ini juga dilengkapi dengan tempat parkir bawah tanah, sumur geotermal, lima bangunan utama masjid, gedung pusat kebudayaan, rumah tamu, gedung untuk pertukaran pelajar maupun kegiatan pendidikan lainnya. Adapula restoran dan pusat jual beli serta dilengkapi pula dengan gedung rekreasi ala Turki dan gedung pusat kebugaran.
Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya yang mendukung umat muslim maupun warga lainnya yang ingin memperdalam pengetahuan kebudayaan Turki.
Tak hanya gedung yang indah, kompleks Diyanet juga berada di lokasi yang sangat strategis. Ini berada tak jauh dari kantor pusat NASA, kampus Universitas Maryland, serta dengan gedung pemerintahan lainnya.
Adapun sebagaimana dilansir situs resminya, Diyanet America merupakan sebuah organisasi non profit yang didedikasikan untuk melayani kebutuhan dalam bidang keagamaan serta kegiatan sosial. Masjid ini diperuntukan bagi warga Turki serta muslim dari berbagai penjuru dunia yang memang bermukim di Amerika.
Adapun organisasi ini kali pertama didirikan oleh Komunitas Warga Turki di Amerika atau Turkish American Community Center Inc. (TACC) pada tahun 1993 silam, di Lanham, Maryland. Sejak saat itulah, pusat kegiatan organisasi ini dikembangkan dengan dilengkapi berbagai fasilitas lainnya. Lantaran selain sebagai tempat ibadah, ini juga menjadi pusat kebudayaan bagi warga Turki serta untuk warga lainnya yang ingin belajar mengenai kebudayaan Turki.
Pengembangan yang dilakukan ternyata tidak main-main. TACC bahkan mengeluarkan biaya hingga USD 110 Juta, untuk membangun pusat kebudayaan, pusat keagamaan, serta kampus. Dengan biaya sebesar itu, maka jadilah kompleks Diyanet ini seperti halnya perkampungan kecil di tengah Amerika. Serta menjadi bangunan bergaya Turki yang paling menawan di Amerika Serikat.
"Misi Diyanet yakni untuk mempromosikan serta memberikan pemahaman tentang Islam di Turki dan juga Islam di dunia pada umumnya," demikian keterangan yang dimuat di website Diyanet.(*)
tribunnews.com

BEBERAPA HAL YANG MESTI KITA TAHU JIKA BEPERGIAN DENGAN PESAWAT

Mengapa Lampu Kabin Pesawat Dimatikan Saat Takeoff & Landing?


Jika Anda naik pesawat terbang, pasti mendapati lampu kabin diredupkan saat takeoffdan landing. Sehingga, ruang kabin menjadi lebih gelap. Tahukah Anda mengapa selalu demikian?
Meredupkan lampu kabin merupakan standar keselamatan saat takeoff dan landing --yang merupakan saat-saat kritis dalam penerbangan. Terutama untuk penerbangan saat senja, malam, ataupun dini hari.



Meredupkan lampu kabin merupakan tindakan berjaga-jaga untuk proses evakuasi. Dengan lampu yang redup, mata penumpang bisa dengan cepat menyesuaikan dengan lingkungan jika terjadi kondisi darurat.

Apabila ruang kabin tetap terang benderang, dan kemudian terjadi kondisi darurat, lampu tiba-tiba padam, maka akan sangat sulit untuk proses evakuasi. Sebab, mata penumpang akan butuh waktu lama untuk menyesuaikan atau fokus dari kondisi terang ke gelap.

Bayangkan jika kita berada di sebuah ruangan yang terang benderang, namun belum kita kenal dan penuh rintangan, terus kemudian tiba-tiba lampu dimatikan dan kita diminta untuk keluar dengan cepat. Pasti yang terjadi hanyalah kepanikan. Inilah yang tak diinginkan saat proses evakuasi.
Karena setiap detik sangat berharga dalam proses evakuasi saat kondisi darurat, maka meredupkan lampu merupakan salah satu dari beberapa langkah untuk menjamin keamanan penumpang. (Sumber: www.travelandleisure.com)


Mengapa Penutup Jendela Harus Dibuka Saat Takeoff dan Landing?

Tak hanya meredupkan lampu. Saat pesawat hendak terbang maupun mendarat, kru pesawat juga meminta para penumpang menaikkan penutup jendela. Ini juga menjadi salah satu prosedur keselamatan penerbangan.

Dengan pertimbangan takeoff dan landing menjadi momen paling rawan terjadinya kecelakaan, maka membuka penutup jendela ini menjadi penting untuk prosedur keselamatan penerbangan.

"Jika terjadi kondisi darurat, kru kabin perlu menentukan sisi pesawat sebelah mana yang paling aman digunakan untuk turun. Dengan membuka penutup jendela, memungkinkan mereka untuk membuat perintah dengan cepat," ujar Corporate communication manager Otoritas Keselamatan Penerbangan Australia, Peter Gibson.


Kenapa Ada Lubang Kecil di Tiap Jendela Pesawat

Anda pengguna moda transportasi pesawat terbang mungkin mengetahui hal ini. Jika diperhatikan secara cermat, setiap jendela pesawat umumnya memiliki sebuah lubang kecil di bagian bawahnya. Lantas apas sebenarnya fungsi lubang tersebut?

Rupanya, lubang kecil yang terletak di bagian bawah kaca jendela itu adalah sebuah fitur keamanan yang sangat penting.

Dilansir dari Travel and Leisure, lubang kecil tersebut disebut juga dengan 'lubang napas'. Lubang tersebut digunakan untuk mengatur jumlah tekanan yang lewat di antara panel dalam dan luar jendela itu.

Karena jika Anda perhatikan dengan jeli, kaca pesawat tidak hanya memiliki satu panel, melainkan ada dua hingga lebih sehingga membuat kaca semakin kuat.

Dengan kata lain, kegunaan lubang kecil ini adalah untuk memastikan saat terjadi suatu tekanan dari luar jendela, maka panel luarlah yang akan menanggung tekanan tersebut. Sehingga penumpang masih bisa bernapas dengan baik.

Selain itu, lubang tersebut juga memiliki fungsi untuk membantu kaca terhindar dari embun yang terjebak di antara panel kaca.

Meski jendela pesawat berlubang, Anda tak perlu khawatir. Sebab, lubang napas dengan ukuran kecil itu tidak akan membahayakan penumpang saat panel luar mengalami tekanan udara yang cukup besar.

Di samping itu, lubang tersebut juga tak akan menarik debu ke dalam pesawat karena jendela memiliki panel yang rapat. 



Ke Mana Perginya Kotoran Toilet Pesawat

Pernah menggunakan toilet dalam pesawat terbang? Jika pernah, kemana sebetulnya kotoran tersebut akan berakhir? Sebagian orang percaya jika kotoran manusia dari toilet pesawat akan dibuang saat pesawat sedang terbang di udara.

Keyakinan tersebut memang benar sampai ditemukannya sistem toilet modern yang diciptakan James Kemper. Toilet yang mengandalkan daya hisap dan sedikit air tersebut baru dipasang untuk pertama kalinya di pesawat Boeing pada 1982.

Sebelumnya, sistem toilet di dalam pesawat melibatkan sebuah ember atau wadah khusus yang dirancang sedemikian rupa.

Bagi penumpang pesawat di era Perang Dunia II, mungkin toilet ember yang dijuluki 'Elsan' adalah hal yang paling dibenci selama penerbangan.

Toilet Elsan rawan meluap dan memuntahkan 'isinya' keluar ke mana-mana, terlebih saat pesawat mengalami turbulensi atau pilot melakukan manuver ekstrem.

Kru pesawat kadang-kadang suka buang air kecil atau buang air besar ke dalam Elsan, sebelum melemparkannya keluar melalui jendela. Bahkan konon pilot tempur Inggris sering membuang toilet Elsan yang penuh dengan kotoran bersama dengan bom yang dijatuhkan ke tentara Jerman.
Setelah itu muncul toilet berbentuk kotak yang sulit digunakan yang diisi dengan cairan desinfektan berwarna biru bernama Skykem. Namun toilet ini juga rawan bocor.

Baru kemudian muncul toilet ala Kemper yang menggunakan sedikit air namun memiliki daya hisap kuat untuk menampung kotoran sementara sampai pesawat mendarat di bandara.

Sejak itu, teknologi pertoiletan pesawat tidak mengalami kemajuan yang berarti. Namun tetap ada variasi dari toilet James Kemper. Seperti yang digunakan di pesawat Boeing 787 yang punya penutup toilet otomatis.

"Tidak mungkin membuang kotoran dari toilet saat pesawat terbang," jelas Patrick Smith, seorang pilot dan penulis Cockpit Secret. "Baru saat pesawat mendarat di bandara tujuan, cairan biru dan kotoran di dalam toilet disedot oleh truk pengangkut kotoran dan dibuang di tempatnya."
Saat dipindahkan itu, semua kotoran itu sudah berwarna biru dan nyaris berbentuk cair seutuhnya. Pada beberapa kasus, suhu dingin di angkasa membuat cairan kotoran yang sudah tercampur desinfektan itu membeku sehingga disebut kristal biru.
Kendati demikian, meski jarang, ada juga 'kecelakaan kecil' ketika toilet bocor dan memuntahkan isinya keluar.

"Seorang pria di California memenangkan gugatan setelah potongan kristal biru jatuh dari pesawat dan menerjang perahu layarnya," tambah Kapten Smith.

"Dari toilet yang bocor, kotoran bercampur desinfektan membeku dan jatuh seperti bom es. Jika Anda pikir itu kejadian yang buruk, ada yang lebih buruk. Sebuah Boeing 727 mengalami kerusakan mesin setelah menelan sepotong kristal biru yang membeku ketika toiletnya bocor."
(Sumber: The Telegraph)



Alasan Pilot Gunakan Kata `Mayday` Saat Darurat

Selama ini kita tahu, jika seorang pilot tengah berada dalam keadaan darurat di udara secara spontan akan diucapkan kata 'Mayday'. Kata ini berlaku bagi penerbangan di seluruh dunia tanpa terkecuali.

Lalu apa sebenarnya arti Mayday? Mengapa digunakan untuk situasi darurat di pesawat? Ternyata sejarahnya berawal pada tahun 1923 ketika seorang petugas radio senior, Frederick Stanley Mockford di Bandara Croydon, London ditugaskan untuk mencari kata yang mudah digunakan oleh semua pilot dan dimengerti oleh petugas di darat dalam keadaan darurat.

Karena saat itu komunikasi radio semakin sering digunakan, maka harus ada kata-kata yang menggambarkan keadaan darurat sebagai pengganti kode morse SOS.

Setelah dipikirkan, akhirnya di tengah dua bahasa yang digunakan Frederick, muncullah kata mayday yang didapatkan dari kata m'aider. Dalam bahasa Prancis m'aider berarti 'tolong aku'.

Empat tahun kemudian pada 1927, International Radiotelegraph Convention of Washington menetapkan mayday sebagai kata darurat resmi. Pengucapan mayday juga harus dilakukan tiga kali berturut-turut, agar dapat dibedakan dengan jelas dari kata lainnya terutama dalam keadaan berisik.
(Sumber: www.todayifoundout.com)


Ini yang Terjadi jika Seorang Meninggal di Atas Pesawat

Dalam dunia penerbangan, jarang sekali seorang penumpang meninggal dunia di atas pesawat.

Namun karena kematian tak bisa dihindari, hal itu bisa saja terjadi. Lalu bagaimana awak pesawat ketika menemui kejadian seperti itu? Apakah jenazah penumpang dibiarkan duduk atau ditaruh di toilet agar tidak mengganggu penumpang lain?

Dalam latihan yang dijalani awak pesawat, penumpang yang meninggal 'sebisa mungkin dipisahkan dari penumpang lainnya'.

Kepada MailOnline dikutip Dream.co.id, Selasa 3 Maret 2015, seorang juru bicara British Airways mengatakan telah melatih awak pesawat untuk memperlakukan penumpang yang meninggal di atas pesawat secara terhormat dan bermartabat.

"Biasanya kami akan berusaha memindahkan orang itu sejauh mungkin dari penumpang lainnya."
Setelah itu, kru British Airways akan fokus dalam usaha menenangkan keluarga atau teman penumpang yang meninggal tersebut yang ikut dalam satu pesawat.

Namun, banyak pesawat penerbangan jarak jauh telah dilengkapi dengan kantong mayat. Bahkan ada yang memiliki fasilitas semacam 'lemari pendingin' yang dibuat khusus untuk menyimpan jenazah.

Jika tidak ada fasilitas seperti kantung mayat atau lemari jenazah, awak pesawat telah dilatih untuk mencari kursi yang terletak jauh dari penumpang lainnya.

Mereka kemudian menutupi jenazah itu dengan selimut sampai ke leher dan memasangkan sabuk pengaman pada jenazah tersebut.


SHARE !!!
dream.co.id



LINTASAN Jalur Kereta Api paling BERBAHAYA di Dunia

Ini Lima Jalur Kereta Api Terekstrim di Dunia

jalur kereta api Qinghai, China (Foto: roughguides)
jalur kereta api Qinghai, China (Foto: roughguides)


Tak dipungkiri bila kereta api menjadi alat transportasi massal favorit, termasuk 
di Indonesia.
Sebab, dengan menggunakan kereta api akan lebih cepat sampai ke tujuan dengan
memangkas waktu efisien ketimbang menggunakan alat transportasi darat lainnya.
Ya, perjalanan dengan menaiki kereta api bisa dinikmati para penumpang lantaran
tidak perlu cemas akan adanya kemacetan.
Kendati begitu, kerap kali perjalanan menggunakan kereta api bisa tiba-tiba saja
berubah menjadi menegangkan kala rute yang dilalui cukup berbahaya dan bikin
jantung deg-degan.
 
Rute yang kerap bikin jantung berdegup kencang yakni saat kereta api melewati
jembatan tinggi, atau gunung dengan jurang yang sangat curam. Berikut lima jalur
kereta api terekstrim di dunia sebagaimana dikutip dari paling-unik.com :
1. Minami Aso Railway (Jepang)
Jalur kereta ini ini terbilang sangat ekstrim karena melewati Gunung Aso, yang
merupakan gunung berapi paling aktif di Jepang. Tak hanya itu, jalur kereta ini
juga melintasi lembah serta jurang yang dalam.
 
Jalur Minami Aso Railway berada di Kumamoto Perfecture, sebuah tempat
wisata alam favorit para wisatawan di musim panas atau musim semi.

2. Potrerillos Railway (Chile)
Potrerillos Railway adalah jalur yang berlokasi di Pegunungan Andes. Rute
kereta ini terletak di ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Jalur ini menghubungkan areal pertambangan Potrerillos hingga ke Chanaral
dan pelabuhan di Barquito.
Jalur yang dibangun oleh perusahaan Andes Copper Mining tahun 1916 ini
kerap digunakan untuk mengangkut pasokan ke Potrerillos, serta mengirim
tembaga yang telah dimurnikan ke Pelabuhan Barquito. Panjang jalur kereta
api ini mencapai 155 kilometer, dengan sejumlah jalur berkelok-kelok,
melewati terowongan, dan berada di lereng gunung.
3. Pilatus Railway (Swiss)
Jalur Pilatus Railway termasuk salah satu jalur kereta api terekstrim di dunia
lantaran memiliki kemiringan 48 persen, sedangkan rata-rata kemiringan rel
kereta 38 persen. Jalur kereta yang dibangun sejak tahun 1889 ini berada
pada ketinggian 2.073 mdpl.
Karena berada pada jalur yang miring, kereta tidak bisa berjalan dengan cepat.
Paling-paling hanya mampu melaju dengan kecepatan antara 9-12 km/jam.
Uniknya, kereta ini hanya beroperasi antara bulan Mei dan November di saat
rel kereta tidak tertutup oleh salju.

4. Argo Gede Railway (Indonesia)
Tidak hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki jalur kereta api yang
ekstrim. Jalur tersebut menghubungkan Kota Jakarta dan Bandung, Argo 
Gede adalah kereta yang beroperasi di jalur ini.
Rute dari lintasan kereta ini ialah melewati jembatan tinggi di atas jurang
curam. Meski demikian, bagi Anda yang melewati jalur ini akan dimanjakan 
oleh pemandangan indah  berupa sungai yang meliuk di bagian bawah jalur 
kereta.
5. Qinghai Railway (China)
Jalur kereta yang menghubungkan wilayah Xining, Ibu Kota Provinsi Qinghai,
China ke Lhasa, Tibet ini berada pada ketinggian 4.500 mdpl dan membentang
sejauh 1.956 kilometer.
Jalur kereta ini melewati terowongan pada wilayah tertinggi di dunia, Fenghuoshan, 
di ketinggian 4.905 meter. Lintasan ini juga termasuk terowongan dataran tinggi  
terpanjang. Proyek jalur kereta ini menelan dana USD3,5 miliar atau setara 
Rp 35,35 triliun.

SHARE !
okezone.com

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***