Jahe tentu sudah sangat familiar bagi kita keluarga Indonesia. Jahe sering digunakan sebagai bumbu masakan, minuman seduh atau jamu tradisional. Jahe ternyata berfungsi juga untuk membantu penurunan berat badan secara alami. Bagaimana caranya?
Cukup mengkonsumsi jahe sebagai minuman jahe hangat ternyata berguna untuk menekan nafsu makan. Selain itu, jahe yang dikonsumsi juga dapat mempercepat pembakaran lemak. Bahkan, jahe sering digunakan sebagai jamu tradisional karena dapat merangsang kelancaran sistem pencernaan sehingga efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
Kandungan
Jahe mengandung senyawa aktif yang baik untuk kesehatan kita. Salah satunya yaitu gingerol, zat yang dikenal dapat mengurangi peradangan dan memiliki efek antiobesitas. Gingerol ini mirip seperti senyawa capsaicin yang terdapat dalam cabe. Senyawa ini memang dikenal untuk mengekang nafsu makan dan meningkatkan themogenesis.
Ada sebuah penelitian pada tahun 2012 berkaitan tentang efek jahe. Dalam penelitian tersebut, 10 orang obesitas diminta untuk mengkonsumsi 2 gr bubuk jahe yang dilarutkan air panas pada saat sarapan. Hasilnya, jahe dapat membantu proses biologis dalam pembakaran kalori (thermogenesis) dan mengurangi rasa lapar. Selain penelitian tersebut, penelitian lain membuktikan bahwa penggunaan jahe pada hewan juga berpengaruh terhadap pencegahan obesitas. Penelitian pada hewan tersebut dilakukan pada hewan obesitas yang diberikan terapi menggunakan gingerol. Hasilnya, hewan tersebut mengalami penurunan berat badan dan kadar gula darah yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa jahe efektif dalam melawan penumpukan lemak dengan cara memperlambat penyerapan lemak di usus.
Efek Samping
Meskipun memiliki kemampuan dalam menurunkan berat badan, namun jahe juga menghasilkan efek samping pada tubuh manusia. Seperti, mulas, diare dann ketidaknyamanan di perut. Terutama pada wanita yang sedang haid. Konsumsi jahe dapat meningkatkan pendarahan menstruasi. Selain itu, konsumsi jahe juga tidak disarankan pada beberapa orang yang memiliki gangguan pendarahan.
oimedia.blogspot.co.id