Sesudah tujuh tahun 
    kepemimpinannya, Presiden AS Barack Obama dijadwalkan melakukan 
    kunjungan pertamanya ke mesjid di Amerika Serikat pada Rabu. 
    Kedatangannya untuk memberikan bantahan atas pidato kasar 
    politisi Partai Republik mengenai Muslim selama musim kampanye 
    pemilihan presiden.

    
Obama akan mengunjungi masyarakat Islam mesjid Baltimore, tempat 
    dia akan bertemu dengan pemimpin mereka dan memberikan 
    pendapatnya. Dia telah mengunjungi mesjid di Malaysia, Indonesia 
    dan Mesir saat menjabat sebagai presiden, namun belum pernah 
    mengunjungi satu dari dua ribu lebih tempat peribadatan agama 
    Islam tersebut di negerinya.
    
    Pada 2009, saat baru terpilih menjadi presiden, Obama 
    mengunjungi Kairo dan menyebut kunjungan itu sebagai "permulaan 
    baru" dengan dunia Muslim. Banyak agenda kebijakan luar negeri 
    Obama yang memfokuskan dalam mempererat ikatan dengan negara 
    muslim, dari membuat pernjanjian nuklir dengan Iran hingga 
    mengakhiri perang di Iraq dan Afganistan. Namun upaya itu 
    terhalang oleh konfontasi berkelanjutan dengan kelompok 
    bersenjata dan serangan militer di Afganistan, Iraq, Libia, 
    Pakistan, Somalia, Suriah dan Yaman.
    
    Pada saat ini, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump 
    telah membujuk pemilih konservatif dengan menuntut sebuah 
    pelarangan untuk imigran muslim, sementara Ted Cruz menganjurkan 
    penerimaan khusus kristiani dan memperjuangkan 'nilai Yahudi-Kristen'.
    
    Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Obama akan 'menegaskan 
    peran penting Muslim Amerika dalam masyarakat kita' dan 
    berpendapat bahwa 'warga Amerika yang taat hukum harus bisa 
    menyembah Tuhan dengan cara yang mereka lihat.' Obama juga ingin 
    mengemukakan kembali kasusnya seperti kelompok IS menyesatkan 
    Islam dan tidak mencerminkan muslim kebanyakan. Amerika Serikat 
    menjadi rumah bagi sekitar 3,3 juta muslim.
Sumber : antara
SHARE !!!
REPUBLIKA.CO.ID
  
Sesudah tujuh tahun 
    kepemimpinannya, Presiden AS Barack Obama dijadwalkan melakukan 
    kunjungan pertamanya ke mesjid di Amerika Serikat pada Rabu. 
    Kedatangannya untuk memberikan bantahan atas pidato kasar 
    politisi Partai Republik mengenai Muslim selama musim kampanye 
    pemilihan presiden. 
![]() 
Obama akan mengunjungi masyarakat Islam mesjid Baltimore, tempat 
    dia akan bertemu dengan pemimpin mereka dan memberikan 
    pendapatnya. Dia telah mengunjungi mesjid di Malaysia, Indonesia 
    dan Mesir saat menjabat sebagai presiden, namun belum pernah 
    mengunjungi satu dari dua ribu lebih tempat peribadatan agama 
    Islam tersebut di negerinya. 
Pada 2009, saat baru terpilih menjadi presiden, Obama mengunjungi Kairo dan menyebut kunjungan itu sebagai "permulaan baru" dengan dunia Muslim. Banyak agenda kebijakan luar negeri Obama yang memfokuskan dalam mempererat ikatan dengan negara muslim, dari membuat pernjanjian nuklir dengan Iran hingga mengakhiri perang di Iraq dan Afganistan. Namun upaya itu terhalang oleh konfontasi berkelanjutan dengan kelompok bersenjata dan serangan militer di Afganistan, Iraq, Libia, Pakistan, Somalia, Suriah dan Yaman. Pada saat ini, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump telah membujuk pemilih konservatif dengan menuntut sebuah pelarangan untuk imigran muslim, sementara Ted Cruz menganjurkan penerimaan khusus kristiani dan memperjuangkan 'nilai Yahudi-Kristen'. Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Obama akan 'menegaskan peran penting Muslim Amerika dalam masyarakat kita' dan berpendapat bahwa 'warga Amerika yang taat hukum harus bisa menyembah Tuhan dengan cara yang mereka lihat.' Obama juga ingin mengemukakan kembali kasusnya seperti kelompok IS menyesatkan Islam dan tidak mencerminkan muslim kebanyakan. Amerika Serikat menjadi rumah bagi sekitar 3,3 juta muslim. 
Sumber : antara 
SHARE !!! 
REPUBLIKA.CO.ID 
 |